Cerita ini hanya fiksi,
Bagaimana jadinya ceo dingin yg sulit jatuh cinta harus bertemu dengan jeon jungkook yg mampu meng obrak" hatinya...
Cerita ini karya pettama ku.
Ongoing..
Bantu folow dan jagan lupa vote ya
Malam ini mereka benar" pergi ke Barr seperti yang taeyung janjikan...
Di negara seperti paris tentu tidak asing lagi jika banyak perempuan" bertubuh seksi bahkan mereka akan mengoda setiap laki" yang ada di dalam barr tersebut...
"Jim kau saggat risih dengan wanita" itu,,, Bisakah sengkir kan mereka.... Bahkan aku merasa tatapan meraka sanggat lapar padaku....!
Jimin yg sigap pun segera mengusir para jalang itu hanya dengan mengunakan gerakan tanggannya...
"Mungkin besok siang kita sudah bisa pulang tae.... ! Jimin berbicara sedikit berteriak.. Karna malam semakin larut music dalam barr semakin kencang.. ...
Taeyung hanya mengangguk" sambil menikmati wine yg ada di tangan nya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"jimin Kalau soal mabora jagan di lawan. Badan ajabl kecil... Tapi ciiiiihhhhh."
Malam ini iren bergegas muju tempat yg di beritahukan anak buahnya...
"tuan kim saat ini berada di barr xxx." Aku mendegar jika mereka akan kembali ke korea besok siang"
Mungkin seperti itulah isi pesan dari orang suruhan iren.
Ya iren menyuruh orang untuk mengikuti taeyung mulai tadi malam... Iren tentu tau dimana alamat perusahaan Taeyung. Karna dr mereka masih bersama taeyung sudah menjalan kan bisnis nya yg ada di paris.
"Aku akan menemuimu... Aku akan kembali membuatmu mencintaiku.... !" Iran bicara sendiri di spanjang jalan menuju barr.
Iren benar" datang ke barr untuk menemui Taeyung... Iren mecari" di mana keberadaan taeyung.
Awalnya dia sempat ragu karna melihat jimin...
"Hais orang itu pasti akan mempersulitku.. Hah tapi aku tidak perduli,,,, bukan kah dari dulu taeyung slalu mendengarkan ku....? Gumam iren.
"Sayang kau ada di sini.....? Ucap iren yg lasung duduk sanggat dekat dengan taeyung, bukan dekat lagi, tapi itu benar" menempel... Iren pura" terkejut saat melihat taeyung...
Taeyung dan jimin sama terkejutnya.... Tapi di sini jimin lebih terkejut ku rasa...
"Kenapa tak mengajak ku,,, aku bisa menemanimu sayang...? Kini iren dengan manjanya memeluk pingang taeyung.
Jimin sempat memimcingkan matanya... Dia heran kenpa jimin melihat taeyung tidak menghindar saat iren memeluk nya posesif.. Apakah mereka sering bertemu.....? Mungkin itulah yg ada di pikiran jimin saat ini.
"Kenapa kau slalu datang di tempat seperti ini....? Tanya taeyung... Apa selama diparis inilah kebiasaan mu...? Yang membuat kau melupakan ku..? Ucap v demgan memandang wajah iren
"Tidak... aku jarang datang ke clabb. Aku datang karna ada kamu di sini... Jawab iren.dia mau tak mau berkata jujur Tentu iren tak mau kalau taeyung sampai mengetahui kebiasaan buruk nya selama di paris.
"Maaf kan aku, tapi aku mengikuti mu dari semalam.... Bukankah sudah ku katakan, aku mencintaimu....? Jawab iren dengan memajukan wajahnya.. Iren berniat mencium taeyung karna saat ini mata mereka saling bertatap.
"sial kenapa taeyung terlihat mengoda malam ini, kemana saja kau iren selama ini,,,?'bahkan bibir taeyung sanggat seksi.... Gumam iren.
Belum sempat iren mendekat,Taeyung dengan perlahan memalingkan wajahnya..
Jimin tentu geram dengan pemandangan yg ada di depan nya.. Tapi lebih sialnya jimin tak bisa mendegar apapun yg di bicarakan mereka, karna jimin duduk di depan mereka sedikit jauh terhalang meja.
"Awas saja kalau kau brani mempermainkan adik ku kookie... Aku tidak akan pernah memaafkan mu tae. Gumam jimin..
Iren benar" tidak melepaskan pelukan nya dr tubuh taeyung.... Sialnya taeyung pun seperti tak ada niat melepaskan diri dari jerat iren...
Jimin benar" muak dengan pemandangan di depannya... Meski iren hanya memeluk tubuh taeyung tp itu sanggat menjij*kan di mata jimin...
"Ayo kita pulang tae....! Aku muak melihat semua ini... Aku menunggu mu di mobil....! Ucap jimin sembari berdiri meninggalkan mereka..
"Aku akan pulang, kau pulanglah aku tidak bisa mengantar mu... Ucap taeyung..
"Apa besok sayang akan kembali ke korea...? Kini iren melepaskan pelukannya dari tubuh taeyung.
"Hem.. Jawab taeyung dengan bangkit berdiri...
Iren pun mengikuti langkah taeyung.. Iren benar" tak tau malu...
Bahkan saat berjalan pun iren tak pernah melepaskan pelukannya di tanggan taeyung..
"Sayang tunggu... Ucap iren.. Mereka menghentikan langkah mereka.
"Ada apa...? Tanya taeyung datar.
Iren yg melihat taeyung menatapnya dengan gerakan cepat mencium bibir taeyung sekilas.
Chups.....
"Aku akan segera kembali ke korea.. Tunggu aku.... Ucap iren dan segera pergi meninggalkan taeyung yg masih mematung dengan tindakan iren... Bukan tampa alasan taeyung seperti itu. Karna memang Dari pertama mereka pacaran. ini kali pertama mereka melakukannya...
Dengan cepat taeyung mengelengkan keplaanya untuk kembali sadar... Taeyung melihat ke kanan dan ke kiri,, dia takut apa yg mereka lakukan barusan di lihat oleh jimin...
Tp seperti keberuntungan ada di pihak taeyung. Saat ini jimin benar" menunggu taeyung di dalam mobil, Jd sudah pasti jimin tak melihat, karna saat ini taeyung masih di dalam lokasi barr...
Saat ini Taeyung benar" menormalkan wajahnya agar tak terlihat panik. Di depan jimin...
"Ngomong apa lagi,,,, bukannya kalian udahan...? Sejak kapan kamu dekat lagi dengan nya...? Inggat saat ini kamu memiliki kookie.. Aku tidak akan tinggal diam jika kamu menyakiti adik ku..! Jimin kini benar" dengan ancamanya..
"Jim..... Aku mohon kali ini jagan beri tau yhungdel jika aku bertemu iren... Aku juga tak segaja bertemu dengan nya kemarin. Aku benar" tidak pernah lagi menemuinya... Aku benar" memohon padamu.. Aku tidak mau jungkook sampai tau masalah ini.. Aku takut dia akan salah paham,,, Aku janji akan memberitahunya sendiri... Tp ku mohon jagan beri tau jin Yhung. Taeyung benar" memohon pada jimin...
Taeyung hanya tidak mau jungkook salah paham...
"Lalu bisa kah kau jelaskan kenapa kau bahkan diam saja ketika iren memeluk mu tadi...? Bahkan aku sanggat inggin melempar nya keluar tadi...? Apa kamu masih mencintainya....? jimin benar" menghardik taeyung dengan banyak pertanyaan.
"Aku tidak tau jim.. Ini benar" mengejutkan ku...
"Cih... Aku harap kebodohan tak menghampirimu kembali,,, Jujurlah pada kookie.. Aku yakin wanita ular itu cepat atau lambat pasti akan menemuimu lagi.
Aku sudah pesan tiket untuk kita besok.. Kita akan pulang jam 3 sore. Kini mereka perlahan meninggalkan area parkir....
