the boys and tree

chapter 2:istana megah

Waktu terus berjalan tahun berganti tahun hanzen berumur 14 tahun ia sekarang akan diantarkan oleh ayahnya ke kota tempat yang hanzen tidak kenal ,disana banyak sihir dan sulap hanzen kebingungan disana.

ayah nya berkata kepada hanzen "kau tinggal disini bersama nenek mu" ucap ayah ke hanzen "apakah aku mempunyai nenek,siapa dia aku tidak pernah melihatnya mengapa ayah tidak pernah bercerita kepadaku" kata hanzen kepa ayahnya hanzen dan ayahnya berjalan menuju rumah nenek nya.

hanzen dikejutkan dengan rumah istana besar yang megah dan mewah hanzen dan ayah memasuk i istana tersebut.dialam istana tersebut ada seorang raja dan ratu juga pangeran, hanzen dan ayahnya disambut dengan baik "selamat datang di istana kami" ucap raja di istana itu hanzen dan ayah nya berbicara dengan raja ternyata hanzen dibohong i oleh ayah nya.

Ayahnya sudah tidak ingin bertemu dengan hanzen karena ayahnya mengira hanzen bukan anak yang cerdik dan pandai hanzen merasa sedih dia tidak menyangka jika ayah Nye berbicara seperti itu kepada raja.
Hanzen akan tinggal di sebuah kerajaan tersebut dia berbicara kepada dirinya sendiri"ayah,apakah aku anak yang bodoh" ayah hanzen pun pergi meninggalkan hanzen di istana.

Hari terus berlalu, hanzen rindu rumahnya dan pohon apel ,hanzen mencoba untuk berbicara kepada raja untuk meminta pulang namun hanzen takut jika raja marah
Hanzen bertemu raja di lobby istana hanzen menyapa raja "raja apakah aku boleh kembali ke rumah ku"ucap hanzen
"Boleh saja tetapi apa kamu yakin ingin kembali kerumah mu" kata raja kepada hanzen,hanzen sangat ingin kembali kerumahnya,namun raja meminta hanzen untuk disini sementara.

Hanzen meminta izin kepada raja dia ingin berjalan jalan diluar istana,raja mengizinkan hanzen untuk berpergian keluar istana .

hanzen bertemu dengan anak yang malang dia berpakaian lusuh, kotor dan ia seperti terlihat kelaparan hanzen merasa kasihan kepada anak itu hanzen menemui anak itu "hai nama mu siapa"
Anak itu terlihat ketakutan untuk menjawab "eh h h hai" dia seperti ketakutan "kamu tidak perlu takut apakah kamu lapar?" Ucap hanzen ,anak itu menjawab dengan ragu. " i i iya" ucap anak malang itu hanzen bergegas kembali ke istana membawakan sesuatu untuk diberikan anak malang itu "tunggu disini aku akan kembali"ucap hanzen sambil berlari menuju istana,hanzen kembali dengan membawa pakaian layak buah,susu dan roti untuk anak itu.

Hanzen memberikan nya ke anak malang itu "ini untuk mu"ucap hanzen anak malang itu terlihat senang "terimakasih ya"ucap anak itu hanzen dipanggil raja untuk kembali ke istana karena hari sudah mulai petang hanzen pun berpamitan kepada anak malang itu "aku akan menemui mu besok lagi disini"ucap hanzen.

Hanzen bergegas kembali keistana, saatnya makan malam hanzen duduk didekat raja dan raja berbicara kepada hanzen"nak,aku mengizini mu untuk kembali ke rumah mu"ucap raja kepada hanzen "benarkah kapan aku bisa kembali ke rumah apakah besok"ucap hanzen dengan semangat raja tersenyum sambil berkata"iya" hanzen sangat bahagia setelah makan hanzen bergegas ke kamar untuk tidur ia tidak sabar menunggu pagi hari karena ia akan pulang dan menemui ayah,ibu nya.

Disaat hanzen tertidur dia bermimpi bertemu dengan ayah ibunya lalu dia menghampiri pohon apel namun dimimpinya pohon itu berbicara"hanzen aku merindukanmu kapan kah kamu pulang menemui ku"
Hanzen menjawab "pohonn aku akan segera pulang untuk menemui mu"
Pohon"buah ku sudah lebat tidak pernah ada yang memetiknya aku hanya menjadi sebuah pohon yang tidak terurus jangankan Ter urus aku saja seperti pohon yang tidak pernah ada keberadaannya"
Ucap pohon itu seperti kenyataan disaat itu hanzen terbangun dia mengira itu nyata ternyata hanyalah mimpinya....
"Yahh ternyata hanya mimpi ku kira itu nyata"hanzen pun melihat jendela ternyata masih malam dan hanzen melanjutkan untuk tidur dan menunggu pagi tiba...

Mau lanjut,jangan lupa vote untuk mengetahui perjalanan hanzen dan petualangan nya lebih dalam yukk ikuti terus kisah seru hanzen**