"Penumpang pesawat ****** di harap kan segera melakukan chek in dan masuk ke pesawat".
" akhirnya setelah sekian lama aku tidak terlambat penerbangan "ucap pemuda manis ini sebut saja jaemin.
Jaemin langsung masuk ke ruang pesawat lalu menaruh bawaan nya di atas ia pun duduk di kursinya bersebelahan dengan lelaki menggunakan headset beranama Jeno.
Pesawat pun terbang dengan pramugari yang lewat untuk menawarkan penumpang makanan dan minuman.
" permisi tuan apakah tuan ingin makanan minuman atau makanan ringan".Pramugari
"Aku ingin makanan ringan saja"ujar jaemin.
" di sebelah tuan apakah ingin sesuatu ".
" jaemin menonleh ke arah Jeno"
melihat Jeno tidak ada respon jaemin menarik headset Jeno ."Kau ingin apa" ucap jaemin sinis.
"Aku ingin air putih saja" ucap Jeno sambil memasang headset nya kembali
"Cihh... Sombong sekali lihat saja apa yang akan ku lakukan" ucap jaemin jahil.
Jaemin laku mengambil serbuk gula yang ia bawa namun itu bukan serbuk gula biasa, jaemin mengambil air putih Jeno lalu ia masuk kan serbuk gula kedalam minuman Jeno meminjam sendok kepada pramugari.jaemin lalu menepuk bahu Jeno yang sedang memejam kan matanya.
"Ini air mu"
"Hm terimakasih".
Jeno meminum air putih itu sampai habis mengembalikan gelas itu kepada pramugari.
pramugari pergi untuk mengunjungi penumpang lain.
Jaemin sekarang tengah sibuk memakan snack nya, sesekali ia melirik pria di samping nya.
" kenapa lama sekali reaksinya "batin jaemin.
Jaemin bosan menyalakan tv yang ada di pesawat,jaemin melirik ke samping untuk melihat Jeno ia saat ini tengah gelisah.
" yess akhirnya sudah bereaksi" jaemin mengulum senyum.
Jeno melepas headset nya melepas jaket yang ia pakai memperlihatkan otot yang ia miliki lalu mengibas baju nya karena merasa kepanasan, jaemin iseng bertanya kepada jeno.
"Heyy kau kenapa terlihat gelisah"
"Apakah ada sesuatu? "
"Shh.. tid-tidak aku tidak apa apa" ujar Jeno
"Sial kenapa badan ku tiba tiba panas sekali apakah ac pesawat ini mati" gumam Jeno.
Jaemin acuh ia ngantuk memutuskan untuk tidur perjalanan juga masih 5 jam dan meninggal kan pria di samping nya yang tengah gelisah karena ulahnya.
Suasana pesawat sekarang gelap, dan menyisakan jeno yang sudah telanjang dada Jeno melihat pria disamping nya ini sangat manis matanya tertuju pada bibir yang terbuka di mata Jeno itu sangat sexy.
Jeno yang telah di butakan oleh nafsu langsung mencium bibir jaemin tanpa memikirkan apa yang terjadi saat pria yang ia cium terbangun.jeno lumat bibir jaemin hingga membengkak.
"Mphhhh.... Emmhhh"
Jaemin merasa tidak nyaman pada bibir nya membuka mata dan melihat wajahnya Jeno di depan nya ia ingin berteriak yang langsung di bekap oleh jeno.
"Shuttt~ diam lah jangan berteriak atau kau akan membangun kan seluruh penumpang".
Jeno melepas kann tangannya.
" apa apaan kau ini!!!" ucap jaemin lirih.
"Maaf kan aku aku hanya horny melihat bibir mu"
"Eumm heyy bisakah kau menolong ku"
KAMU SEDANG MEMBACA
Oneshot, Twoshoot | NOMIN 18 ++
Fantasy⚠PERINGATAN⚠ Typo bertebaran Anak di bawah 18+ di larang membaca Penuh kata kata toxic