Di sebuah rumah sakit ada seorang dokter cantik bernama na jaemin.
༻꫞ ℎ𝑎𝑝𝑝𝑦 𝑟𝑒𝑎𝑑𝑖𝑛𝑔 ꫞༺
"Sus hari ini tidak ada pasien yang harus di tangani kan??".ucap jaemin
"Nee dokter tidak ada pasien yang di tangani ".ucap suster
"Baiklah suster aku akan pulang dan beristirahat di rumah dan jika ada pasien segera hubungi aku". Ucap jaemin tersenyum.
"Baiklah dokter".
Suster pun pergi meninggal kan jaemin.
" ahhh akhirnyaa aku bisa istirahat hari ini".
Ucap jaemin senang.Jaemin pergi ke ruangan pribadinya untuk menyimpan barang barangnya dan segera pulang untuk istirahat,dan saat jaemin ingin pulang
Tiba tiba...
Tokk tokk tokk..
"Dokter na maaf telah mengganggu istirahat dokter".
" ya baiklah ada apa?".
"Ada pasien yang mengalami luka luka dokter na ".ucap suster.
" baiklah siapkan semua peralatan ku aku akan menanganinya"ucap jaemin.
"Baik dokter na".
Setelah nya jaemin sampai di ruangan pasien.
" dokter na ini data mengenai pasien".
Pasien bernama Lee Jeno
Umur 25 tahun
Status lajang" dasar anak muda aku yakin ini pasti karena balapan liar atau tidak karena tawuran"
"dilihat lihat saja wajah tampannya pastinya play boy".ucap jaemin sinis.
"Kau ini dokter atau tukang roasting" ucap Jeno.
"Cepat lah obati luka ku dan aku akan segera pulang untuk bermain dengan teman teman ku".ucap Jeno yang masih memejam kan matanya.
" ya ya ya akan aku obati".ucap jaemin kesal.
Jaemin pun mengobati luka jeno yang ada di kepala dengan kasar karena ia kesal dengan ucapan Jeno.
"Auhhh kau bisa pelan pelan tidak kasar sekali".rintih Jeno"
"Ini pelan kau saja yang payah".
"APA KAU BILANG!!" bentak Jeno.
Jaemin yang di bentak langsung mengarahkan jari telunjuknya ke bibir jeno.
"Stttt ini rumah sakit bukan rumah mu jangan seenaknya berteriak di sini"
"Suster bisa kau tinggal kan aku aku akan menangani pasien ini sendiri".
" baiklah dokter na kalau dokter na butuh sesuatu dokter bisa memanggil ku". Ucap suster.
"Terimakasih sus".
KAMU SEDANG MEMBACA
Oneshot, Twoshoot | NOMIN 18 ++
Fantasy⚠PERINGATAN⚠ Typo bertebaran Anak di bawah 18+ di larang membaca Penuh kata kata toxic