****
Saat ini, Vera tengah berjalan seorang diri di koridor kelas. Teman temannya sudah pergi duluan atas permintaan Vera yang saat itu masih ada jadwal piket.
Vera berjalan dengan santai sambil menikmati semilir angin yang menerpa wajah cantiknya, suasana hatinya sudah membaik saat ini, dan sakit di kepalanya tadi sudah mereda.
"Damai.. " lirih Vera sembari tersenyum tipis.
Saat akan melangkahkan kaki nya kembali, Vera terpaksa menghentikan langkahnya saat melihat dua orang yang sangat ia kenali sedang berjalan bersama dengan jarak sedikit jauh dengannya.
"Garel? Karlyn?" beo Vera. Ya, mereka Garel dan Karlyn.
Mereka terlihat berbicara serius, namun Vera tak dapat mendengar apa yang mereka bicarakan. Lalu, pandangan Vera teralihkan pada tangan mereka yang terpaut.
"Kok gue ngerasa sedikit.. cemburu ya?" gumamnya tanpa sadar.
"Eh apaan sih, enggak ah, mana mungkin gue cemburu. Emang gue siapa? dan nggak mungkin juga gue suka sama dia. " ucap Vera pelan sembari menggeleng menyadarkan dirinya.
"Tapi mereka lagi ngomongin apa ya? kok kayak serius banget gitu." monolog nya.
"Apaan sih anjir, gue kepo banget dah! lagian bukan urusan gue juga mereka mau ngapain." gerutu Vera, entah kenapa dia merasa sedikit kesal setelah melihat Garel begitu akrab dengan Karlyn.
Itu membuat Vera memutar kembali ingatannya pada ucapan Garel kala itu,
'Gue suka sama sepupu gue sendiri, dia Karlyn. 'Vera segera menggelengkan kepalanya kasar, "Apa mungkin mereka pacaran? IH ENGGA AH, MANA MUNGKIN MEREKA KAN SEPUPU!" teriak Vera seperti orang gila.
Vera segera tersadar karena teriak teriak pun segera membekap mulut nya. Pandangannya lalu beralih ke arah tempat Garel dan Karlyn berdiri tadi. Kosong.
"Lah? anjir ngilang co! hishh pasti mereka udah pulang. Udah ah, gue juga mau pulang aja daripada di sini kayak orgil ngomong sendiri, lama lama gue kesambet beneran di sini." gerutu Vera lalu segera pulang.
****
Di malam harinya, Vera sedang berguling-guling di atas kasurnya dengan gelisah. "Apa beneran pacaran ya?" Vera bergumam, masih mengingat kejadian tadi sore.
"Astagfirullah Vera, kenapa lo mikirin mulu sih. Lagian bukan urusan gue kalo mereka punya hubungan atau apa, tapi apa iya gue suka sama Garel?" tanyanya ke diri sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Setulus Cinta [ Navera ]
Teen FictionIni bercerita tentang dia, seorang gadis yang selalu merasa gagal tentang percintaan. Setiap hubungan yang ia jalani tak pernah bisa bertahan lama dan itu selalu berakhir dengan kesalahpahaman. Itu membuat ia sedikit sulit untuk mempercayai cinta, i...