4

6 0 0
                                    

*besoknya

Seluruh penjuru SMK Pusaka heboh karena ditemukannya mayat perempuan menggantung di gudang sekolah oleh penjaga sekolah, awalnya penjaga sekolah ingin mengambil tangga di dalam gudang, namun ia malah menemukan seorang mayat perempuan.

Bisa kalian tebak siapa mayat itu? Ya Lisa!

Chiva yang mengetahui bahwa temannya itu gantung diri didalam gudang, ia menangis dan meraung-raung.

'Mengapa Lisa bisa seputus asa ini? Apa yang lisa alami sehingga ia memilih untuk mengakhiri hidupnya' batin chiva bertanya tanya.

Ia sungguh menyesal kemarin tidak memaksa lisa untuk langsung pulang, seandainya ia menarik lisa keluar dari sekolah itu dan segera pulang, mungkin saat ini chiva dan lisa sedang duduk didalam kelas dan bertukar cerita sambil memakan bekal mereka.

Namun semua itu sudah terlambat, kini tidak ada lagi canda tawa mereka, sudah tidak ada lagi lisa yang mendengarkan semua cerita chiva, tidak ada lagi yang bisa chiva ganggu ketika lisa sibuk mengerjakan tugas, semuanya sudah terlambat.

Suasana sekolah sangat kacau, banyak murid murid yang berbicara soal kematian lisa, mereka turut iba dengan kematian lisa yang cukup tragis, mereka mengingat saat lisa dibully mereka ikut mentertawakan lisa.

(Di tempat lain)

Di belakang rooftop ada 2 murid yang sedang kebingungan, mereka sangat kalut dengan pikirannya, mereka takut.

"Gimana ini ren? Gue gamau di penjara" Ucap Nanda resah

Irene mundar mandir gelisah, ia juga bingung dan takut, bagaimana jika sekolah melaporkan ini kepihak yang berwajib? Ia tidak mau dirinya masuk penjara.

"Ren lu bisa berhenti ga sih? Lu bikin gue makin pusing" Bentak Nanda

Irene berhenti dan menatap Nanda tidak suka

"Ya ini semua salah lo, coba lo ga gituin dia kemaren, kita gabakal takut begini" Balas Irene

Nanda dan Irene berusaha untuk berpikir bagaimana agar mereka tidak terseret oleh kasus ini.

"Bukan kita yang bunuh lisa, ga ada bukti juga kita yang bunuh lisa, lagi pula ga ada CCTV di dekat gudang, kita pura pura ga tau aja soal ini, jalanin hidup kek biasanya" Ucap Irene

Nanda yang mendengar pernyataan Irene pun tampak berpikir, benar juga yang dikatakan Irene, tidak ada bukti mereka untuk menuduh Nanda dan Irene sebagai penyebab lisa bunuh diri. Nanda mengangguk setuju dan mengajak Irene untuk pergi dari rooftop menuju kantin, berjalan seperti biasanya agar tidak ada siapapun yang mencurigai nya soal kematian Lisa.

***

Karena sekolah sibuk dengan kematian lisa, jadi semua siswa disekolah dipulangkan, sekolah mengurus jasad lisa untuk dibawa pulang kerumahnya, guru guru pun ikut serta kerumah lisa untuk mengucapkan bela sungkawa ke keluarga Lisa.

Dendam di SekolahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang