(Naura POV)
Setelah seminggu Lisa meninggal, Naura terus saja memikirkan alasan mengapa kakaknya bunuh diri? Apa yang membuatnya putus asa dan memilih mengakhiri kehidupan nya di dunia?
Tekad Naura sudah bulat, ia akan mencari tahu alasan kakaknya bunuh diri, ia segera ke sekolah lama kakaknya untuk mendaftarkan diri disana, jika Naura menjadi siswa disana maka akan lebih mudah mencari tahu kebeneran nya.
Saat Naura berjalan sambil membawa berkas pendaftaran, ia di kejutkan karena menabrak seorang perempuan (Irene) perempuan itu menatap tidak suka ke Naura.
Naura segera minta maaf dan melanjutkan langkahnya kembali, selama perjalanan menuju parkiran, ia terus memikirkan perempuan tadi, mengapa perempuan itu menatap begitu tidak suka kepadanya? Bukan kah Naura tidak sengaja menabraknya dan Naura pun juga langsung meminta maaf kepadanya.
Naura tidak ambil pusing soal itu, ia segera melajukan motornya untuk kembali kerumah, mulai minggu depan Naura sudah resmi menjadi siswa SMK Pusaka.
*seminggu kemudian
Hari ini, hari pertama Naura menjadi siswa SMK Pusaka, ia datang tepat waktu dan langsung masuk ke kelasnya yang sudah diberitahu oleh kepala sekolah saat ia mengisi lembar pendaftaran kemarin.
Naura berjalan ke arah bangku paling belakang, karena hanya itu bangku yang tidak ada yang menempati.
Istirahat nanti Naura akan mencari sosok teman Lisa (Chiva) ia ingin mencari tahu tentang kehidupan Lisa di sekolah bagaimana.
*** istirahat
Waktu istirahat telah tiba, seperti niat Naura diawal tadi, ia mau mencari chiva, ia berjalan menyelusuri koridor sekolah, sampai akhirnya ia sampai di depan pintu kelas XI.
Naura segera masuk dan bertanya ke salah satu murid di dalam kelas
"Maaf kak, aku mau nanya, yang namanya kak chiva itu duduk dimana ya?" Tanya Naura
"Oh chiva? Itu yang duduk di pojok, yang lagi makan bekal nya" Jawab orang tersebut
Naura langsung mengalihkan pandangan nya ke tempat yang di tunjuk tadi, di tempat itu ada siswa yang sedang memakan bekal nya sambil sesekali membuka HP nya.
Naura berjalan menghampiri orang trsebut dan sedikit berdehem
"Ekhem, halo kak aku boleh duduk disini?" Tanya Naura kepada Chiva
Chiva yang merasa ada orang lain memperhatikan nya, ia menoleh dan mengangguk ragu
"Iya boleh, ada keperluannya apaya?" Tanya Chiva
"Oh iya kak, aku mau tanya beberapa pertanyaan sih, tapi kakak selesaikan makan nya aja dulu" Ucap Naura
Chiva tidak menjawab, ia hanya mengangguk dan melanjutkan makan nya.