6

6 0 0
                                    

Semenjak Lisa menangis dihadapan Chiva, kini keadaan sekolah sedikit berbeda, beberapa siswa mengaku melihat lisa menangis di pojok kelas, di dalam pojok kamar mandi, dan bahkan diatas tangga.

(Nanda & Irene POV)

  Seperti siswa lainnya, Nanda dan Irene bahkan mengalami teror yang lebih parah, Lisa sampai mengikuti mereka rumah dan meneror mereka.

"Lo ngerasa ada yang nangis terus tiba tiba ketawa kenceng banget ga sih nan?" Tanya Irene

"Iya, tapi aneh nya setiap gua cari siapa yang nangis atau ketawa, gua ga nemu apa apa" Jawab Nanda dengan bingung

Mereka mulai merasa ada yang janggal dengan ini semua, Nanda pernah diganggu saat dikamar mandi.

*flashback on

saat ini Nanda sedang ingin masuk disalah satu bilik di kamar mandi, lalu ia mendengar bahwa pintu kamar mandi di paling ujung dibanting oleh seseorang, Nanda acuh, ia tetap masuk ke kamar mandi. Saat Nanda berada di dalam kamar mandi, lagi lagi ia mendengar suara pintu di banting, bukan salah satu lagi, tetapi semua pintu yang ada dikamar mandi. Nanda yang mengetahui situasi tidak beres ini segera keluar dari kamar mandi, saat ia membuka pintu kamar mandi, betapa terkejut nya ia melihat Lisa berada di ujung kamar mandi sambil tertawa keras. Nanda berteriak, ia ingin lari namun semua tubuhnya terasa kaku, ia hanya bisa menangis dan berteriak sambil menutup matanya.

Orang orang yang tidak sengaja mendengar sebuah teriakan dari dalam kamar mandi, mereka segera mengecek kedalam kamar mandi dan mendapati nanda yang sedang terjongkok menangis histeris.

Salah tau dari mereka mencoba untuk menggoyangkan badan Nanda dan bertanya
"Lo kenapa nan?" Tanya nya

Nanda yang semula menutup mata dan telinga, perlahan membuka matanya, ia melihat ke arah tempat Lisa tadi berdiri, sudah tidak ada, lisa sudah pergi. Nanda menatap segerombolan orang yang berada di hadapan nya dan menggeleng ragu

"Ngga, gue ga papa, tadi cuma liat kecowa terbang aja" Bohong Nanda

Semua orang yang semulanya panik dan khawatir kini pada beranjak meninggalkan Nanda, dan Nanda pun ikut keluar dari kamar mandi.

Nanda berada di depan wastafel, ia ingin mencuci tangan dan sekalian membasuh mukanya, ia butuh kesadaran bahwa lisa sudah tidak ada dan yang dilihatnya tadi hanyalah imajinasinya sendiri.

Setelah membasahi wajahnya, Nanda menatap kedepan kaca, dan lagi lagi ia terkejut karena melihat lisa dibalik kaca, kali ini Nanda tidak teriak atau menangis, ia menatap takut ke arah kaca, disana ada lisa yang tersenyum menyeringai, tidak ada suara yang lisa keluarkan ia hanya menatap Nanda dari arah kaca.

Nanda yang melihat senyum mengerikan dari Lisa, segera membalikan badan, dan tidak menemukan apa apa. Nanda segera mematikan air dan kembali ke kelas.

Dendam di SekolahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang