#3. Fire in Love

186 17 8
                                    

𝑫𝒊𝒔𝒄𝒍𝒂𝒊𝒎𝒆𝒓, 𝒂𝒌𝒖 𝒈𝒂𝒌 𝒃𝒆𝒈𝒊𝒕𝒖 𝒕𝒂𝒖 𝒑𝒆𝒓𝒏𝒊𝒌𝒂𝒉𝒂𝒏 𝒌𝒆𝒓𝒂𝒋𝒂𝒂𝒏 𝑪𝒉𝒊𝒏𝒆𝒔𝒆 𝒌𝒓𝒏𝒂 𝒂𝒌𝒖 𝒋𝒂𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒏𝒐𝒏𝒕𝒐𝒏 𝒅𝒓𝒂𝒄𝒊𝒏 𝒌𝒆𝒓𝒂𝒋𝒂𝒂𝒏. 𝑲𝒂𝒍𝒐 𝒂𝒏𝒆𝒉 𝒎𝒂𝒂𝒇 𝒃𝒈𝒕😭😭😭

--------------

Guanheng menatap sang ibu dengan pandangan terkejut. Sang ibu menghela nafasnya kasar.

“Itulah mengapa dia tak mau kau ambil Guanheng. Anak itu diculik sewaktu bayi. Dia sakit hati lantaran istri dan anaknya terbunuh oleh salah satu pengawal mereka saat perang. “

“Pantas saja dia mati. “ sakras Guanheng.

“Ya, tapi kita juga tidak boleh menyalahkannya. Bagaimana, dia telah merawat Xiaojun dengan baik. “

“Bagaimana kalau Xiaojun tau? Dia pasti akan sangat Shock. “

“Dia bahkan di belakangmu Guanheng. “ ujar sang Kakek.

Guanheng menoleh dengan cepat. Disana Xiaojun terdiam kaku dengan wajah shocknya. Di Belakangnya para pelayan menunduk takut.

“Xiaojun… “

Xiaojun seketika terjatuh pingsan. Guanheng langsung berlari mendekati Xiaojun dan menggendongnya kembali ke kamar.

“Apa yang kalian lakukan?! Kenapa tidak mencegah Xiaojun! “

“M-maafkan kami pangeran. Kami sudah mencegahnya, t-tapi tuan Xiaojun bersikeras menemui anda. “

“Panggilkan tabib sekarang! “

“Baik Pangeran. “

Salah seorang pelayan pergi untuk memanggil tabib kerajaan. Guanheng langsung membuka pakaian Xiaojun agar Xiaojun bisa bernafas lega. Tangannya mengusap tangan Xiaojun agar tetap hangat. Tangan itu dingin sekali. Tak lama tabib datang bersama rekannya untuk memeriksa keadaan Xiaojun.

“Dia hanya shock pangeran. Hari ini mungkin dia mengalami banyak kejadian membuat tekanan darahnya rendah. Ia harus istirahat. Setidaknya sampai besok. “

“Apa?! Tapi besok hari pernikahan kami! “

“Maaf Pangeran, ini demi kebaikan tuan Xiaojun. Jika dipaksa, tuan Xiaojun akan semakin sakit. “

Guanheng menghela nafasnya kasar. Ia menatap wajah pucat Xiaojun yang terbaring. Ia memerintahkan semuanya untuk pergi dan menyuruh tabib membawa obat yang diperlukan Xiaojun.

“Bagaimana keadaan Xiaojun Guanheng? “

Guanheng menoleh, ibu ratu datang dengan wajah gusarnya. Dibelakang sang kakek hanya menatap mereka.

“Dia hanya kelelahan dan Shock ibu. “

“Itu pasti, ditinggal ayahnya dan menemukan fakta bahwa ayahnya ternyata bukan ayah kandungnya. Ya Sudah, beristirahatlah. Besok hari pernikahanmu. “

“Tolong undur satu hari lagi ibu. Xiaojun harus istirahat.”

“Baiklah, ayo ayah kita pergi. “

“Semoga lekas sembuh untuk Xiaojun. “

“Terimakasih kakek. “

Ibu ratu dan kakek pun pergi dari kamar Guanheng. Guanheng berbaring di samping Xiaojun sambil menggenggam erat tangan lentik itu. Entahlah, dirinya yang kejam kini tergantikan dengan Guanheng yang lembut.

Api akan padam oleh air. Mungkin itu yang bisa menggambarkan keadaan Guanheng sekarang. Kepribadiannya yang keras luluh begitu saja dengan kepolosan dan kenaifan Xiaojun. Hati lembut Xiaojun telah membuat Guanheng jatuh cinta. Tapi meskipun begitu, air bisa menjadi sumber bahaya jika ia marah. Terbukti dari marahnya Xiaojun terhadap pembunuh ayahnya. Walau ia hanya menampar, bisa Guanheng rasakan kekuatan yang kuat dalam Xiaojun.

Fire In Love || HenXiao storyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang