"Kriinggg" suara jam weker berbunyi nyaring ditelinga raya membuat raya terbangun dari tidurnya
"Wahmmmm" raya mengucek ngucek matanya khas seperti orang yang baru bangun tidur"masih ngantuk"lanjutnya
"Wah..tu anak beneran tidur dikamar tamu"kata nya setelah matanya tidak melihat paksu
Raya pun mulai merenggangkan otot otot tubuh nya, lalu berjalan menuju kamar mandi hanya butuh waktu 15 menit bagi raya untuk mandi
Ckleekk"
Suara pintu kamar terbuka"Heh Lo kok udah bangun"katanya kaget karena tiba-tiba vano masuk ke dalam kamar tanpa mengetuk pintu
"Lagian ini masih 04.30 pagi kok Lo udah bangu aja" tanya raya heran
"Berisik gue masih ngantuk"langsung merebahkan tubuhnya di atas kasur
"Ya kalok Lo masih ngantuk kenapa mesti pindah, kenapa gak tidur dikamar tamu lagi aja"raya merasa heran dengan sikap vano
"Lagian heran gua, tadi malam sok sok'an mau tidur dikamar tamu" melipat kedua tangannya di dada
Vanopun Duduk di atas kasur , entah kenapa seleranya untuk tidur kembali lenyap begitu saja, karena mendengar suara raya cempreng raya yang sedari tadi berbicara dengan nya
"Heh, Lo denger ya, kalok bunda ngeliat gue tidur dikamar tamu, otomatis kita berdua bakalan kena masalah, Lo mau" katanya sedikit kesal
Sedangkan raya hanya memutar bola matanya malas mendengar jawaban vano
"Udah sana jangan ganggu gue, gue ngantuk, hus.. hus.."mengerjakan tangannya dengan gerakan mengusir
Raya yang mendapat perlakuan seperti itu pun sedikit kesal, tetapi ia pun menuruti nya pergi dan langsung menuju meja rias.
Raya mengambil bodylotion milik vano mencium wanginya, lalu membaca kegunaan nya.
"Mencerahkan, melembabkan dan mencegah kulit dari paparan sinar matahari" sebenarnya tulisan dekat botolnya menggunakan bahasa Inggris tetapi raya menterjemahkan nya dalam bahasa Indonesia
"Wahh ni anak ternyata perawatan juga" batinnya
"Vano oo, gue minta bodylotion Lo ya" nada raya seperti orang berbisik
Tanpa menunggu lama lagi akhirnya raya mengoleskan bodylotion itu ke seluruh tubuhnya
"Wangi banget.. gila" katanya berbicara pada diri sendiri
Sedangkan vano yang masih berusaha untuk tidur, tiba-tiba terbangun karena mencium aroma yang tak asing lagi di hidung nya
"Lo pake body lotion gue"sambil duduk dan menunjuk ke arah raya
"Iya" nada raya santai seolah-olah tidak terjadi apa-apa
"Wahhh Lo ya" berjalan dan merebut body lotion nya dari raya
"Emang kenapa sih, pelit banget jadi suami"
"Eh Lo denger ya ni bodylotion gak ada jual di Indonesia, ini tu impor, malah tingal dikit lagi"
" Yaudah kali santai aja, lagian kenapa sih Lo pake yang beginian,Lo kan cowok" masih dengan nada santainya
"Hugh.., yaudahlah" langsung menuju kasur kembali dan tak mau melanjutkan perdebatan nya dengan singa betina
Masih menjukan pukul 05.00 pagi, raya melihat jam dinding, lalu melihat vano yang sedang tertidur atau pura pura tidur, entah lah yang pasti vano tidur dengan posisi tengkurap dengan kedua kaki dan tangannya direntangkan seperti tak mau berbagi kasur dengan siapa pun, akhirnya raya turun ke bawah untuk memasak makanan yang nantinya akan menjadi sarapan untuk mereka semua.
KAMU SEDANG MEMBACA
rayvano
Teen Fiction1821+++seorang gadis yang dijodohkan dengan seorang pria yang tak lain adalah anak dari sepupu tiri almarhum ayahnya kisahnya berawal dari kelalaian rayaca dalam menjaga dirinya ya biargak penasaran langsung baca aja dijamin GK bakala...