Vano hanya termenung dan mendengarkan aksi teman gilanya dari luar kamar
"Sshh ahh terus baby nghhh nikmat bangetthh"
Plok
Plok
Plok
Terdengar juga suara khas orang yang sedang bercinta
Jalang:"ahh ahh ahhh yanghhh kamuhh lebih nikmathh ahh ahh ahh"
Andre hanya bisa merem melek merasakan nikmat yang luar biasa yang ia ciptakan
Crot
Crot
Crot
Air mani Andre pun akhirnya tumpah ruah di dalam vagina jalang itu, epss tapi tak berhenti sampai situ aja Andre dan jalang itu masih melanjutkan aktifitas bercinta mereka
*POV Andre*
"Kita ganti gaya doggy style ya bebyhh"sambil melumat bibir jalang itu tangan Andre tentu saja tak tinngal diam ia sibuk dengan mengocok ngocok vagina jalang itu yang masih basah dengan air mani mereka berdua sedangkan tangan yang satunya lagi menjambak rambut belakang si jalang
"Lebih dalemhh lagi sanyanghh sshhh ahhhhh..."
Andre pun melepaskan lumayan di bibir si jalang dan membaringkan tubuh jalang itu lalu membuka kedua pahanya dan kembali memasukan dua jari nya lagi
Sijalang itu mengejang merasakan nikmat yang tak dapat digambarkan dengan kuas mau pun pena
"Gantian dong yang kamu yang kocokin junior aku"
Jalang itu pun berganti posisi dengan Andre , awalnya ia menggesek gesekkan payudaranya ke junior Andre sambil menciumi perutnya
"Nghh ahh ahh ahhh"desahan Andre begitu merdu"udah ah yang aku udah gak kuat pingin masukin junior aku ke memek kamuhh"
Andre langsung menungging kan si jalang dan memasukinya dari belakang "akhhhh"desahan keduanya mengisi ruangan itu
"Memek kamu nikmat bangetthh, udah siapa aja yang masuk ke sini"sambil merem dan mendongak kan kepalanya merasa nikmat yg begitu luar biasa
"Baru tiga oranghh ahh ahh ahh, ka-muhh mantan akuhh sama om ommhh ahha ahh ahh lebih kenceng nyodok nya"pinta si jalang
Andre pun akhirnya menuruti kemauan si jalang sodokkan nya begitu brutal sampai mambuat jalang itu kewalahan menghadapi genjotan Andre.
Sedangkan dilain tempat vano sedang menjadi saksi bisu percintaan yang sedang mereka lakukan walaupun vano tak melihatnya secara langsung.
Vanopun melihat arloji yang terpasang di tangan kanannya, sudah menunjukkan pukul 23.04 malam,dan sudah dipastikan bahwa raya sudah tertidur pulas di kamar mereka berdua sedangkan vano masih dirumah Andre yang bangsat ini,tanpa berpikir panjang lagi vano pun langsung berdiri dan berjalan menuju kamar Andre
Darr
Darr
Darr
Vanopun menggedor pintu kamar Andre dengan sangat keras sehingga menyebabkan orang yang ada di dalam nya menghentikan aktivitas mereka
"Ndre gue pulang dulu,pusing gue dengerin kegiatan Lo yang lagi asik bercocok tanam" sambil melangkah menjauh dari kamar Andre
"Iya lu kalok mau pulang, pulang aja Sono"as ahut Andre dari dalam yang enggan untuk keluar
Perjalanan pulang begitu dingin ditambah dengan hujan rintik-rintik yang sedang mengguyur kota Jakarta saat ini,tapi vano tetap melajukan motornya agar cepat sampai tujuan.
Dua puluh menit vano mengendarai motor nya dan akhirnya tiba juga ia.dirumahnya karna merasa kedinginan akhirnya vanopun memutuskan untuk berendam air hangat terlebih dahulu.
Suasana kamar sangatlah gelap karena raya mematikan lampu kamar nya,karna tak mau membangunkan raya nantinya iapun memutuskan untuk tidak menghidupkan lampu nya,dan langsung mengambil handuk putih yang ada di dalam lemari, lalu berjalan menuju kamar mandi suara cipratan air pun terdengar sehingga membuat raya terbangun
"Siapa si malam malam gini mandi gangguin gue lagi tidur aja" sambil mengucek ngucek matanya , tiba-tiba"daarrrr"seperti ada suara benda jatuh dari arah kamar mandi, refleks membuat raya terbangun dan langsung berdiri,awalnya raya mau menghidupkan kembali lampu kamar nya,tetapi setelah dipikir-pikir lagi ia mengurungkan niatnya
"Wah jangan-jangan maling lagi numpang mandi" berkata pada dirinya sendiri
"Awas aja lu ya maling gue getok pala lu pakek Gagang sapu"
Sambil mengendap endap raya berjalan menuju kamar mandi agar suara langkah kaki nya tidak terdengar,setelah sampai ia pun memposisikan dirinya disamping pintu kamar mandi, terlihat juga dari kuku jari jarinya yang memutih pertanda ia sangat kuat mencengkram gagang sapu yang ia pegang, dirasa orang yang berada didalam akan keluar iapun memasang kuda-kuda dengan mantap
1 2 3
Kletokkk
Kletokkk
Kletokkk
"Mampus lu ya maling, sembarangan numpang mandi dirumah orang"sambil terus memukuli maling alias vano
"Aduhhh,
"Aduhhh, stop Ray ini gue vano,sakit anjirr" sesekali menangkis pukulan raya
Mendengar suara vano raya langsung menghentikan aksi kdrtnya
"Ehh maaf van i-itu Lo ya" ada rasa bersalah dalam nada bicaranya karena memukuli vano yang tak berdosa
"Lo pakek nanya lagi ya iya lah bego sstt awww"terdengar suara ringisan dari bibir vano
"Ya-yaudah kalok gitu biar gue nyalain dulu lampu nya ya"sambil berjalan menuju saklar lampu
"Ehh jangan jangan"berusaha menghentikan raya
"Lah emang kenapa"tanya raya heran
"Gu-gue lagi emmm itu mm"vano menahan malu karena handuk nya terlepas entah kemana saat raya memukulinya
"Apa! Lo ngomong apa si, gue gak jelas dengernya, cobak pakek bahasa manusia kalok ngomong"
"Udah deh Lo bantuin aja gue cari handuk gue"kata vano tanpa basa-basi dan membuang jauh-jauh rasa malu nya, toh kamar ini juga gelap raya gak bakalan nampak juniornya
"What!jadi sekarang Lo lagi ."raya sengaja menggantungkan kalimatnya
"Iya udah cepetan "
"Iya iya ni gue bantuin cari"
Epss, kejadian nya gak berhenti di situ ajaaa he he he.
Oke guys yg penasaran sama kelanjutan nya jangan lupa buat kasi votenya ya dan jangan lupa juga buat komennya juga dahhhh🤗🤗🤗🤗🤗🤗
Sehat2 slalu ya bestie kuuuuuu
See you next time 😘😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
rayvano
Fiksi Remaja1821+++seorang gadis yang dijodohkan dengan seorang pria yang tak lain adalah anak dari sepupu tiri almarhum ayahnya kisahnya berawal dari kelalaian rayaca dalam menjaga dirinya ya biargak penasaran langsung baca aja dijamin GK bakala...