Taehyung bangun di keesokan paginya, dan ia mendapati seorang pria dengan paras manis tertidur di samping nya, wajah itu terlihat damai ia terlihat tidak berbahaya meskipun sebenarnya ia adalah seorang vampir , taehyung merasa ngilu di bagian leher nya, dan ia merasakan sesuatu menempel di sana dan ketika ia bercermin, Tae melihat Perban yang terlilit dengan berantakan di sana
"Uhmm?.. ah apa kau baik-baik saja"
Suara lembut itu datang dari arah kasur, dan ketika Taehyung menoleh ke belakang ia melihat Hobi yang duduk di sana, menatap ke arah nya."Ah ya tenang saja ini bukan apa-apa, tapi perban nya.."
Hobi tersentak lalu ia tertawa canggung, "uhh y yaa.. kami vampir tidak pernah terluka jadi uh aku sudah mencoba yang terbaik apa itu tidak benar?" Mendengar penjelasan hobi itu membuat Taehyung tertawa dan baru kali ini ia bisa tertawa selepas ini, sikap polos dan kekanak-kanakan itu membuat nya terhibur.
"Kau bukan ingin mengobati ku tapi mencekik ku dengan perban jika begini" hobi mengangguk sembari memperhatikan Taehyung yang melepaskan perban dari leher nya, "kemari ku tunjukkan cara yang benar"
Hoseok berbohong jika ia tidak tau cara nya menggunakan perban, namun ini ia lakukan untuk pendekatan, "sudah" Taehyung menahan tawa nya ketika Hobi melihat pantulan dirinya di cermin, Taehyung menggunakan Perban itu untuk ia jadikan pita di atas kepala nya, "Ahh apa ini" seru hobi dan ia langsung melihat ke arah taehyung melontarkan tatapan meminta penjelasan
"Kau manis"
Taehyung yang tadinya mengatakan itu terkejut, kenapa ia menyatakan hak seperti itu, 'tidak perasaan seperti apa ini, sadar lah kim Taehyung ia itu Vampir kau manusia' Pikir taehyung dan dalam sekejap senyum di wajah pria Kim itu menghilang, ia berlalu menuju ke kamar mandi untuk membersihkan diri nya, dan ketika ia melihat pantulan dirinya, Taehyung kembali melihat dua titik di leher nya, tanda yang tertinggal di sana dari seorang vampir yang sepertinya telah menganggu pikirannya.
"Haa... hobi"
Setelah beberapa menit mandi, Taehyung keluar dan ia mendapati banyak Makanan yang terhidang di meja makan, ia juga melihat hobi yang sedang memasak di dapur, "apa kau yang memasak semua ini?"
Hobi mengangguk dengan semangat, keduanya duduk di meja makan bersama, namun yang makan hanya Taehyung, "bagaimana?" Tanya penasaran hobi dengan wajah bersemangat, Hoseok di kehidupan sebelumnya sangat pintar memasak, dan ia ingin sang protagonis merasa lebih baik
"Ughh... Em ini Asin"
Hoseok terkejut, "hah asin?"
Taehyung senang sekali melihat wajah bingung itu, "tidak ini enak, Terimakasih Hobi"Hoseok merasa hati Hobi berdegup dengan kencang, ini aneh ia bisa merasakan apa yang pemilik tubuh rasakan, hobi bahagia ia menerima pujian, ia senang bisa hidup selayaknya manusia pada umumnya, dan tidak harus mengurus pekerjaan kerajaan yang membuat nya stres hingga sakit dan tidak nafsu makan, tapi mengigat kelakuan para vampir di bawah pimpinan Paman Duke membuat Jiwa Hoseok bergejolak ingin melakukan serangan balas, ia ingin para vampir berhenti masuk ke kota dan membahayakan manusia.
Dan ketika sedang menikmati Sarapan, Tehyung menerima pesanan singkat dari sang ayah, "ke kantor sekarang ini darurat" Tae melirik sekilas ke arah hobi yang juga sedang menatap ke arah nya, "ah itu.."
"Yaa tidak apa.. ehmm apa aku bisa di sini saja, Matahari di luar terlalu panas aku bisa terbakar"
Mengigat hobi adalah vampir dan kulitnya sensitif terhadap cahaya matahari yang begitu panas, Tae mengangguk memberikan Hobi izin untuk tetap di rumahnya, "Aku akan segera kembali dan gunakan telpon di sana tekan nomor 8 itu akan langsung tersambung ke handphone ku"
KAMU SEDANG MEMBACA
OMEGA UNTUK ALPHA ( END )
FantasyJung Hoseok adalah murid Universitas jurusan Sastra yang diam-diam tertarik dengan Cerita Dewasa panas antara sesama pria di Salah satu aplikasi, hoseok adalah seorang fudan akut ia sering kali berfantasi yang bukan-bukan, hingga suatu ketika ia mer...