Jung Hoseok adalah murid Universitas jurusan Sastra yang diam-diam tertarik dengan Cerita Dewasa panas antara sesama pria di Salah satu aplikasi, hoseok adalah seorang fudan akut ia sering kali berfantasi yang bukan-bukan, hingga suatu ketika ia mer...
Taehyung menerima kabar mengejutkan bahwa, Jisoo telah tergigit ketika menjalankan misi ketika malam purnama kemarin, dan saat ini Jisoo berhasil melarikan diri dari Ruang isolasi, Jenny sang kakak memohon kepada pimpinan untuk tidak menghabisi adik Jisoo, namun Jisoo bukan lagi orang yang sama.
"Taehyung ku mohon jangan sakiti adik ku" Tangis jenny memenuhi seluruh ruangan, gadis cantik itu memohon demi keselamatan adik nya, "tapi Jen ia bukan jisoo lagi ia-" perkataan Taehyung terpotong "ia jisoo ia adik ku.. kau tidak bisa menyakiti nya"
Sementara itu Jisoo, gadis itu berdiri di sana tertawa jahat dengan Tangan berlumuran darah, dan Jenny berdiri tepat di depan nya menghalangi Taehyung yang ingat menembak Jisoo dengan snapang nya, "Jenny awaasss!"
"AAAEEERGHHH"
taehyung merasa ngerti ketika Jisoo mengigit Kakak nya dengan kejam, dan langsung memutus urat leher Jenny
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hihiiii.... Kikikiikkkk..." Tawa Jisoo, Taehyung tidak bisa melakukan ini tetapi ia terpaksa menembak demi melindungi rekan yang lainnya, Jisoo bukan lagi gadis lembut yang ia kenal selalu di Omeli oleh kakak nya Jenny , sementara itu Jenny, ia masih menangis di sana di detik-detik terakhir ia menghadang tembakan yang Taehyung tujukan kepada Jisoo dan itu membuat Jenny benar-benar tewas
"Sial!.."
Taehyung tidak bisa lagi menahan kekecewaan nya, Jenny masih saja melindungi adik nya meskipun jisoo bukan lagi adik yang ia kenal, "Maaf kan aku Jenny.. ia bukan Jisoo kita"
DORRR!
Taehyung merasa busuk, ia baru saja menembak rekan nya, Jimin datang dan menyemangati diri nya, "Tenang kan diri mu Tae.. kita hanya menjalani tugas"
"Tapi Jenny ia bukan Vampir Hyung " Ujar Taehyung sedih, Jimin mengangguk mengiyakan perkataan itu, itu memang benar adanya, tetapi Jenny berusaha melindungi target yang harus mereka habisi, "tidak apa-apa inilah jalan yang Jenny pilih, mati bersama saudara kandung nya"
..
..
..
Semua orang datang dan pergi di rumah duka, Mengantarkan rekan tim mereka yang tewas, Jisoo Joo dan Jenny Jen kedua saudara yang selalu menghibur tim dengan tingkah konyol mereka, dan yang paling tidak enak adalah Taehyung, seharusnya Jenny bisa hidup, dan seharusnya ia mencegah Jenny ikut bersama nya.
Jimin masih berdiri di samping Taehyung menepuk-nepuk pundak nya memberikan dukungan, "tidak apa-apa tidak apa-apa Tae, everything is gona be alright, okey?"
Taehyung mengangguk mengerti, dan ketika itu ia merasa handphon yang ia simpan di saku celana nya bergetar, ia melihat sekitar lalu mundur perlahan dan keluar dari rumah duka, melihat siapa yang menghubungi nya, dan di layar handphone nya menunjukkan nama, telpon rumah
