Ingatan Rasa Sakit

1.1K 39 2
                                    

Matahari bersinar melalui tirai, menyinari tubuh tubuh lemah itu di tempat tidurnya. Ini hari pertama Ia kembali ke rumah setelah berbulan-bulan ada di kondisi antara hidup dan mati.

Suatu perkembangan yang bagus, karena tubuh yang semula di penuhi dengan peralatan medis untuk menunjang kehidupannya kini hanya menyisakan ventilator yang menempel di tubuhnya yang semakin kurus. Untuk hal semudah bernafas, Dia tak mampu melakukannya sendiri.

Kecelakaan sembilan bulan lalu harus membuat seorang pria bernama lengkap Leo Baskara Adwaja yang gagah dan berwibawa harus menerima fakta bahwa kini segala nikmat yang di berikan Tuhan pada tubuhnya telah di ambil. Kini Leo mengalami kelumpuhan total yang harus membuat dirinya selalu bergantung pada orang lain untuk setiap kebutuhannya.

"Henggghhh..."

Lenguhan tidak jelas yang keluar disertai liur dari mulut Leo membuat hati Sandra sakit bukan main. Kini suami yang dia sayangi hanya bisa terbaring lemah tak berdaya.

Sandra mengusap rambut Leo penuh kasih sayang, sampai suatu ingatan yang menyakitkan muncul di benaknya

"Aku mebencimu Sandra! Tidakkah kau sadar dengan semua hal buruk dalam dirimu? Karna dirimu lah aku berselingkuh" Dengan sorot mata penuh kebencian kata itu keluar dari mulut Leo

"Karna aku? Aku melakukan semua hal ini untukmu, untuk kita" Ucap Sandra melemah

"Kau gila? Apanya yang untuk kita? Kau bahkan tidak pernah ada untuk melayaniku, kau terus bekerja bahkan saat kandungan mu lemah kau terus bekerja hingga bayi itu tidak sanggup. Kau adalah seorang pembunuh Sandra, kau benar-benar tidak menyadarinya?"

Bagai peluru kata-kata yang keluar dari mulut Leo sungguh menyakiti hatinya. Sandra sedih, ia merasa kehilangan, sama halnya seperti yang Leo rasakan tapi hidupnya tidak bisa berhenti karna itu.

"J-jadi karna itu kamu memilih Laura? Jadi karna itu kau berselingkuh hingga wanita murahan itu mengandung anakmu? Hahaha kamu benar-benar tidak tahu malu tuan, siapa yang memberikan kejayaannya ini untukmu? Itu Aku! Tanpa bantuan keluarga ku kamu bukanlah apa-apa Leo" Sandra menggeleng tak percaya.

Sandra melangkah pergi berniat meninggalkan rumah itu, "Tuhan terima kasih telah membongkar seluruh busuknya lelaki miskin ini, dia memang tidak pantas untukku"

Sampai suatu tangan besar menariknya, jelas itu Leo "Inilah yang aku benci darimu Sandra, kau selalu menganggap rendah orang di sekitarmu!"

"Bukankah yang aku ucapkan suatu fakta, kau adalah seorang rendahan yang tidak tahu diri." Entahlah kemana rasa sakit yang Sandra rasakan, semuanya meluap begitu saja.

Amarah Leo memuncak, ia menampar Sandra hingga istranya itu tersungkur. Kemudian ia memegang erat rambut panjang Sandra untuk menyeret wanita itu ke kamar dan memeberikan pelajaran.
 
Di lantai yang dingin Sandra terbangun, seluruh tubuhnya sakit tapi yang lebih menyakitkan adalah perlakuan buruk yang Leo lakukan padanya. Sandra memang seseorang yang keras, egois, dan acuh. Tapi yang di lakukan Leo benar-benar menyakitkan, selingkuh, menganiaya, bahkan lelaki itu berencana menceraikan Sandra.

"Tuhan mengapa aku tetap mncintainya bahkan setelah apa yang dia lakukan padaku" Sandra kembali menangis

1 Bulan kemudian

Sandra tengah bergelut dengan semua pekerjaan yang mungkin saja akan membuat kepalanya pecah. Wanita itu masih sedih, dia belum bisa melupan semua yang tengah terjadi di rumah tangganya, tapi ya waktu tetap berjalan hidupnya tidak berkahir karna hal tersebut mau tidak mau Sandra harus berpura-pura baik baik saja dan menutupi semuanya.

Ditengah sibuknya menyelesaikan pekerjaan dering telpon Sandra berbunyi. Itu Leo suaminya, ah mungkin akan segera menjadi mantan suami "Ada apa dia menelepon ku? Mungkin membahas perceraian. Dia benar-benar membuangku seperti sampah" Sandra tersenyum pahit dan segera menjawab telpon tersebut.

"..."

'Ini bukan suara Leo'  batin Sandra "Iya benar, saya istri Leo Baskara" Mata Sandra membola setelah mendengar suara dari sebrang telponnya.






haloo semuanya, salam kenal aku hazell
aku sedang menjadi pengangguran dan bosan jadi aku berniat menulis hal gila ini. mungkin cerita ini akan membuat beberapa atau bahkan banyak orang tidak nyaman jadi aku minta maaf dan segera tinggalkan cerita ini.
dan tolong jangan buli aku😔😔


Aku Bukan Istri BaikTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang