Aku Bukan Istri Baik

Nasib Buruk

"Henggghhh..." Suara lenguhan tersebut membawa kembali Sandra ke dunia nyaya.

Tanpa rasa jijik, Sandra membersihkan liur yang terus keluar dari mulut Leo tanpa tissu ataupun handuk. "Lihatlah dirimu sekarang, kamu tidak dapat melakukan apapun tanpa bantuanku. Kemana Laura selingkuhan mu itu? Apakah dia yang menjagamu? Bisa bisanya kamu membenciku dan memilih wanita itu"

"Hengghh..." Suara lenguhan kembali terdengar disertai dengan air mata.

"Terharu ya? Ternyata wanita yang kamu sakiti adalah wanita yang mengurus mu" Ucap Sandra penuh kesombongan.

Sandra membuka selimut yang menutupi bagian bawah tubuh Leo. Wanita itu menyadari bahwa popok yang Leo gunakan telah penuh karena air seni dan perlu diganti. Kemudian Sandra merobek perekat yang menahan bagian depan popok dan menarik bagian depannya, setelah nya menggulingkan Leo ke sisinya dan menarik popok keluar dari bawahnya.

Tidak tahan dengan bau kotoran yang nmenyengat "Kamu benar-benar menjijikan, bersihkan sendiri kotoran mu atau minta bersihkan kepada wanita murahan yang kamu cintai itu."
Ucap Sandra sebelum melangkah keluar dari ruangan yang di penuhi bau kotoran tersebut.

Tanpa ada rasa bersalah Sandra pergi ke kantor untuk bekerja, ia tak sedikitpun mempedulikan suaminya yang hanya bisa terbaring lemah.

Leo menangis, lelaki itu tidak nyaman dengan keadaannya sekarang yang hanya terbaring tanpa sehelai benamgpun. Selain itu bau kotorannya benar-benar mengganggu, ingin rasanya ia bangkit untuk membersihkan seluruh kekacauan ini. Namun, untuk sekedar menggerakkan jari saja tak  mampu bagaimana dia bisa bangun untuk membersihkan semuanya.

Lelah menangia membawa Leo ke alam mimpinya membuat lelaki itu lupa hal yang tengah menimpanya.

Satu jam berlalu, Leo terbangun dan di bawa kembali ke dunia nyata yang menyedihkan, lebih tepatnya dirinya yang menyedihkan. Kepalanya miring ke kanan, dengan mulut yang terbuka dan terus mengeluarkan liur tanpa henti. benar-benar menyedihkan bukan?

Seperti belum cukup menyedihkan, sekarang Leo mendengar bunyi aneh dari perutnya. Perutnya sakit, istrinya sama sekali tak memberikan makanan untuknya.

"Sandra kau benar-benar wanita jahat" batin Leo

Lagi lagi nasib buruk datang pada Leo, badannya yang sebelumnya lemah tak berdaya kini terus mengalami gerakan spontan. Ini kejang, dan benar-benar menyakitkan.

"Ngehh... hehhh...eghh" Untuk kesekian kalinya hanya lenguhan itu yang bisa Leo keluarkan untuk mengekspresikan rasa sakitnya.

Terdengar bunyi aneh dari pantatnya. Bagaimana ini Sandra pasti enggan membersihkan semua kekacauan yang Leo buat. Leo tau dirinya pasti kembali buang air besar. Itu pasti sangat menjijikkan, karna akan mengotori kasur tempat dia berbaring.

Sampai 10 menit kejang yang dialami Leo belum kunjung mereda dan Leo mulai kehilangan kesadarannya
"Laura tolong selamatkan aku dari wanita jahat ini."