10. SALMARA - 1

3K 107 6
                                    

Setelah kejadian siang itu deni maupun rita tidak pernah lagi membahas rencana perjodohan putri kesayangannya itu

Hingga hari bulan pun terus berganti tidak terasa kini salmara memasuki semester akhir perkuliahannya dan sudah mulai menyusun skripsinya

" ehem pah mah" ucap salmara menghampiri deni dan rita Yang sedang berada di ruang keluarga (rutinitas weekday keluarga salmara)

" eh anak cantik papa seger banget sini nak" ucap deni

"Pah" salmara

"iya nak" deni masih sibuk menonton siaran permainan bola

"Pah" ucap salmara lagi dan lagi

"PAPAH!! itu anak mu mau ngomong sama kamu malah fokus terus sama bola, ck apa seru ya sih main bola gangerti lagi bapak bapak" ucap rita yang sudah kesal dengan suaminya itu  lalu beranjak pergi kekamarnya karena sudah bosan menemani suaminya menonton bola

" Eh iya mah,,, apa nak kamu mau apa hem? mau iphone terbaru baru keluar loh di indo, mobil baru?, kucing baru?, alat gmy baru eh tapi semua alatnya kan udah komplit ya.. " ucap deni

" iss papa caca belum ngomonggg!!" jawab salmara nampak kesal dengan ucapan paparnya itu

" uluh uluh papa lupa, kenapa sayang ada apa? Jawab deni

salmara pun mulai keringat dingin apa iya dia harus memulai percakapan mengenai perjodohan nya itu, sebenarnya salmara pun takut tapi disisislain juga dia penasaran kenapa papahnya tidak pernah menanyakan lagi soal perjodohan kala itu

" P-pah ko sekarang papah tidak pernah mananyakan soal perjodohan lagi sama caca" ucap salmara to the point karena pertanyaan tersebut sudah menggebu gebu dihati ya selama ini

" Ca sudahlah  lupakan perjodohan itu, anak sahabat papa menolak dijodohkan dengan mu , maafin papah ya nak sempat memaksa kamu" jawab deni mengelus pucuk kepala salmara

" Artinya gajadi kan pah" salmara
Yang dianggukan oleh deni

" YEYEY!!" salmara sangat bahagia beban pikiran nya serasa hilang seketika

" Sutt,,, caca nanti mama mu  mengamuk udah malam ini" deni

"eh maaf pah habis salmara seneng banget terimakasih yapah" salmara memeluk deni

" iya sayang anak cantik papah harus bahagia selalu" ucap deni seraya mencium dahi putri kesayangan nya

Salmara pun menampilkan senyuman terindah nya matanya seperti bulan sabit lucu sekali

" tunggu saja lian kamu pasti akan menyesal menolak perjodohan ini, bisa bisanya anak ku yang sempurna cantik seperti ini kau banding bandingkan dengan orang lain" batin deni

" Gemesnya anak papa" deni menguyel uyel pipi salmara saking gemasnya

"is papa sakit tau"

-----------------

Pagi harinya dikampus 

" Novitaaa Bilaaa" teriak salmara menghampiri kedua sahabatnya,

Ya sahabat mereka bertiga merasa cocok satu sama lain jadi mereka memutuskan untuk bersahabat namun privasi salmara tetap salmara jaga baik. Ia tidak ingin sahabatnya tau dia adalah anak tunggal kaya raya anak dari deni antonyo salim

" eh eh ada apanih bahagia sekali tampak nya kau" novita

"iya bi biasanya murung kau galauin perjodohan mu itu" sambung Nabilea

" Iss hari ini gw happy banget gw gajadi di jodohin aaaa" ucap salmara menggambarkan pelukan pada kedua sahabat nya itu

"serius sal" Novita

SALMARA : She's a dangerous womanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang