12. SALMARA - 1

2.8K 114 3
                                    


🥀

End

14.00

" nab lo kenapa ko dari tadi keliatan murung terus" ucap salmara

"iya nab kalo ada masalah boleh berbagai dengan kita" sambung Novita

" bokap gw koma sal nov hiks hiks" jawab Nabilea tak dapat lagi membendung air mata nya

Salmara dan Novita pun seketika memeluk erat Nabilea

"tenang nab gw yakin bokap lo gakan kenapa kenapa lo jangan sedih terus lo harus yakin bokap lo pasti bakal sembuh" salmara

" iya nab yu kita solat dzuhur dulu, berdoa agar bokap lo lekas sembuh dan sadar dari koma nya" ajak novita

"kau kristen lah nov nov" ucap salmara nabilea pun seketika tertawa terbahak babak " hahahaha bisa bisanya yu ka nov ashadu.."

" nah gitu dong ketawa jangan sedih kalo Nabilea ketawa cantiknya nambah  berkali kali lipat" ucap Novita

------

rumah sakit 20.13

"Bu, Pa mohon maaf saya dan segenap tenaga medis sudah mengusahakan sebaik mungkin nyatanya tuhan berkehendak lain. Waktu kematianya di jam 20.03 saya harap IBU dan keluarga bisa berlapang dada" kata dokter yang membuat Yanti dan Lian berdiri mematung mencerna perkataan dokter.

Nabilea sudah lebih dulu menangis tersedu sedu mendengar perkataan dokter sambil menutup wajahnya. Lian langsung berlari masuk ke dalam ruangan Ayahnya dan melihat Ayahnya sudah di tutupi kain putih, Lian langsung  memeluk tubuh Aro yang sedah tebujur kaku

"AYAHH BANGUN AYAHHH MAAFKAN LIAN AYAHH AYO BANGUN AYAHHH " teriak lian

" tenang pak lian ini sudah kehendak yang diatas, semoga bapa bisa ikhlas dengan kepergian bapa Aro" ucap dokter menepuk nepuk bahu lian

"Ayah kamu jangan bercanda yah bangun sayang kok tega kamu tinggalin aku, katanya kamu pengen liat lian dan salmara nikah yah, pengen kasih kejutan di wisuda Nabilea nanti,,, hiks hiks " kata Yanti  lalu menangis dengan keras

Deg

Lian yang mendengar penuturan sang ibu pun membuat rasa bersalah dan penyesalan dalam hatinya pun semakin mengebu

Nabilea langsung memeluk yanti 

"Nab ayah nab " lirih yanti  sambil menangis di pelukan Nabilea

"Ayah jangan tinggalin Bila yah  Bila  masih butuh Ayah" tangis Nabilea di samping jenazah ayah

" Ayah bukan kah ayah mau melihat lian bahagia, bangun yah lian akan menikahi salmara jika ayah bangun ayo yah bangun hiks hiks" lian tak henti henti ya menetesakan air mata

Yanti yang mendengarkan penuturan lian pun tertegun

" Sudahlah nak ikhlaskan ayah pergi, kamu tak perlu bicara soal itu, sekarang kamu bebas menikahi lala tidak ada yang menghadang - hadangi kamu lagi, ibu sudah pasrah " ucap yanti lirih.. memeluk lian

" ibu ko salmara?" tanya Nabilea yang mulai rena tangisannya

" nanti ibu ceritain"

Suasana di ruang ibu sangat lah terasa mengharukan semua

Jenazah Aro pun diurus untuk dikebumikan besok pagi,

Lala
Dady lala berhasil!!! mendengar lian dan aku akan menikah saja di tua Bangka itu langsung meninggoy hahaha "

08XX
Bagus nak misi selanjutnya buat bangkrut perusahaan si lian itu hahhaha

Lala
Kecil dad

SALMARA : She's a dangerous womanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang