"...Aku pikir, aku akan mati."
SERUAN RATAPAN KESAKITAN bergema dari sekeliling. Tentu saja, mereka yang berbicara di ambang kematian adalah Murid Tingkat Ketiga Sekte Hwasa.
Apa-apaan ini? Penyiksaan jenis baru?
Mereka tahu itu adalah latihan untuk membentuk otot dan bukan berarti Sekte Hwasan mengabaikan latihan kekuatan──hanya saja ini tidak masuk akal.
Memang apa sih yang masuk akal semenjak Cheong Myeong masuk ke Hwasan? 😞
"Kenapa sih! Kita nggak seharusnya latihan hingga kita nggak mampu bergerak untuk makan!!" NPC yang berteriak ini marah-marah karna tangannya terlalu gemetar hingga tak bisa memakai sumpit agar bisa makan.
Keributan itu [Name] lirik tidak penuh minat. Dia lagi nggak mood. Penyebab memburuknya suasana hati si badut adalah karna Cheong Myeong menolak permintaannya mentah-mentah malam tadi──untuk mengajarinya mengembangkan dantian yang mungiel imoetnya.
Satu dunia kayak kon───nyol.
"Tidak mau." Cheong Myeong memberikan tak ekspresi berarti di wajahnya, "Aku malas mengajari hal yang sia-sia."
Secara nggak langsung, Cheong Myeong ngatain [Name] nggak akan bisa berkembang──
"Dasar fosil bajingan."
━━━ ↭ ━━━ ֎ ━━━ ↭ ━━━
𝐈'𝐋𝐋 𝐁𝐄 𝐀 𝐋𝐄𝐆𝐄𝐍𝐃𝐀𝐑𝐘! ⌕
ꐑ5 ──Hutang! Hwasan Berlimpah Kekaaya──HUTANG!
𖠳 ᎒᎒ 𝗮𝗻𝗾𝗲𝘁𝗵𝗲𝘁𝗶𝗰 ﹗
━━━━━━━━ 𐀔 ━━━━━━━━SEMENJAK DIMULAINYA PELATIHAN Cheong Myeong yang nggak ngotak itu, [Name] merasa suasana Paviliun Plum Putih menjadi lebih tenang. Tidak ada bacotan, tidak ada suara orang lari-lari, tidak ada tawa yang menggema.
Malam yang sunyi ini adalah waktu yang tepat untuk ngegalau. [Name] nggak ada kerjaan apapun nyampe nunggu subuh ──dan kembali memulai latihan dari raja iblis.
[Name] berbaring dan melayangkan pandangan ke langit-langit kamar yang terdapat beberapa retakan. Kamar ini kumuh, tetapi masih lebih baik dibanding rumah──ah iya, mereka gimana ya?
[Name] jadi nggak sabar untuk tawuran (sepihak) sama adek yang paling dia sayangi itu. Dia juga nggak sabar ngeliat wajah ibu dan ayahnya memohon untuk kembali kerumah. [Name] menutup matanya rapat-rapat dan tersenyum bangga.
"Tunggu aja timingnya. Aku bakan jadi kuat dan kalian pasti nyesel udah kayak gitu,"
"Tidak mau."
"Aku malas mengajari hal yang sia-sia."CTAK!
"Brengsek," [Name] membuka matanya karna teringat ucapan nyelekit Cheong Myeong. "Kalo sekarang, Kak Yunjong sama Kak Jogeol lagi ngobrol, ya?"
Badut ini masuk ke mode seorang pemikirnya. Aku masih inget dikit-dikit. Otaknya membayangkan panel-panel yang dahulu hanya bisa ia lihat dalam dua dimensi. [Name] berpindah dimensi dengan keberhasilan satu banding tak terhingga. Diantara banyaknya manusia bumi, dia yang berhasil mencapai dimensi ini!
Mendadak, rasa bangga memperbesar kepala [Name]. Dia nyengir. "Makasih ya bocah-bocah sialan, aku jadi bisa ketemu suami-suami LDRku."
LD(d)R = Long-Distance-Dimension-Relationship.
Cowok kartunmu kapan nyata 😢
Tetapi rasa bahagia dan bangganya kembali sirna saat mengingat ukuran dantiannya yang bahkan ga nyampe sebesar tangan anak bayi. "Kampret.." dengus [Name] frustasi.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐈'𝐋𝐋 𝐁𝐄 𝐀 𝐋𝐄𝐆𝐄𝐍𝐃𝐀𝐑𝐘! rotsm.
Fanfiction──𝗬𝗢𝗨𝗡𝗚 𝗔𝗚𝗘; 𝗢𝗟𝗗 𝗦𝗢𝗨𝗟. Para bocil di komplek sudah muak dikerjain beratus-ratus kali oleh Bokem Slayer alias [Name]. Suatu hari, ketika [Name] pulang kerja dan hendak mengisi tenaga dengan ngerjain bocil yang lewat, seketika itu juga...