06

392 27 0
                                    

Happy reading ~~
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Ini sudah sangat larut bahkan sekarang sudah mau menjelang pagi tetapi kedua sejoli ini tak berhenti untuk kegiatan olahraga malam nya .

Yaps kedua sejoli itu adalah jisung dan chenle . Mereka berdua masih melakukan acara perngewe an itu.

Tenaga jisung memang benar benar sangat kuat bahkan sekarang jisung Masih bisa menggenjot tubuh mungil itu dengan brutal.

"Ahh.. hyunggg" desah chenle memanggil jisung

Jisung pun mendongkak kan kepalanya untuk melihat chenle dan menjawab "yesss....babyyy.."

"Hyung.... Lele- ngantukhh..."

"Sebentarhh...lagihhh.... Hyunggg...akanhh... Sampai akh-"

Ucapan jisung terpotong dikarenakan jisung sudah mencapai klimaks nya. Begitupun dengan chenle, keadaan kamar chenle sudah sangat berantakan. Baju yg berceceran di lantai, seprei yg sudah kusut dan juga ada bercak darah, ada juga bantal yg jatuh ke lantai, bahkan biasanya kamar chenle selalu wangi sekarang sudah berganti dengan bau sperma.

Jisung langsung mencabut penisnya dari hole chenle dan mengakibatkan sperma itu menetes dengan sendirinya.

"Hyung lele capek. Lele ngantuk" adu chenle dengan mata yang sudah sayu karena mengantuk.

"Ya udah sekarang bobo ya sini Hyung peluk sama pukpuk biar ga sakit" jawab jisung sambil merentangkan tangannya memberikan isyarat agar remaja cantik itu masuk kedalam dekapannya

Chenle yg sudah mengerti pun langsung saja memeluk jisung dengan erat dan menenggelamkan kepalanya di dada bidang jisung sesekali chenle juga mendusel kan kepalanya kekanan kekiri mencari posisi yang nyaman -'persis seperti anak kucing ' pikir jisung

Jisung mengelus elus punggung chenle dengan lembut sesekali jisung mengecup pucuk kepala chenle dengan gemas . Saat dirasa chenle sudah benar-benar tertidur , jisung pun mulai memandangi muka chenle yg sangat cantik.

Mata indah yg selalu menatap nya dengan binar itu sudah terpejam karena sang pemilik nya sedang terlelap dalam lautan mimpi menyisakan bulu mata yang lentik itu dengan sangat sempurna, hidung mungil yg sangat bersih dari komedo , memiliki bentuk wajah yg mungil percis seperti anak kucing , bibir ranum yg sangat menggoda , wajah yg putih dan glowing tidak ada jerawat satupun . Semua itu benar-benar membuat jisung gila -itu terlalu sempurna untuk ukuran remaja submisiv seperti chenle.

Jikalau jisung bisa berpaling dari chenle itu tidak mungkin akan terjadi . Chenle saja sudah sempurna jika ada yg lebih sempurna berarti itu bidadari surga , chenle saja memiliki paras bak titisan bidadari mana mungkin jisung berpaling.

Setelah puas memandangi wajah cantik itu jisung juga ikut terlelap dalam mimpi .

Ini adalah malam yg sangat melelahkan bagi mereka berdua.

***
Sinar mentari pagi sudah muncul menyinari bumi .

Chenle terbangun karena sinar matahari . Ia mengerjabkan mata nya beberapa kali untuk menyesuaikan cahaya.

Ia menoleh ke samping dan tersenyum .

"Jie hyung kaya hamster hehehe" kekeh chenle

"Ugh , lele masak dulu deh "

Chenle turun dari ranjang dengan hati hati karena hole nya masih sakit.
Ia langsung ke kamar mandi yg tentunya untuk mandi setelah itu ia akan memasak sarapan untuk mereka berdua.

adek || jichenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang