Chapter kali ini cuma tentang chenle ngidam ya .
Happy reading ~
Ngidam 1
"Hyung-ie ayok ke sana kita makan hotpot lele udah lama nda makan " ajak si manis pada suaminya untuk makan hotpot
"Iyaa sayang hati hati nee jangan lari lari ingat kamu lagi bawa empat aegi "
Chenle mengangguk lucu. Di kehamilan nya ini chenle benar benar selalu mengidam ini itu.
Memang sih ini sudah bulan ke empat jadinya banyak masa masa ngidam pada si manis.
Entah itu makanan ataupun barang tapi kebanyakan makanan sih. Jadinya bocah 15 thn itu sedikit berisi karena kebanyakan makan.
Tapi jisung menyukainya chenle yg sekarang itu sangat lucu + gemas. Pipi nya semakin bulat apalagi perut nya yg sangat besar membuat aksen gemas pada seorang Park Chenle.
Jisung mewajarkan itu karena chenle memang sedang hamil jadi untuk apa harus diet. Nanti setelah melahirkan badan si manis akan kembali seperti semula yg sangat bagus dan menggoda.
Saat sudah sampai di restoran hotpot itu mereka langsung memesan nya.
Terutama si manis yg sangat bersemangat untuk memakan makanan Chinese tersebut
Mereka menunggu beberapa saat kemudian akhirnya pesanan mereka sudah sampai. Chenle menatap binar pada hotpot panas tersebut.
"Uwahhhh hotpot nya sudah sampai. Aegi saatnya kita makan" seru chenle dengan gembira.
Semua itu tak luput dari pandangan jisung. Ia merasa gemas dengan istrinya tersebut.
"Hati hati ya kalau makan kuahnya masih panas " ucap jisung sambil mengelus rambut si manis, yg di jawab anggukan oleh chenle
Slurp...
"Wuaahhh kuahnya sangat enakkk Hyung harus mencoba nya"
Chenle menyendok kan kuah panas hotpot itu lalu ia tiup sebentar agar tidak terlalu panas setelah nya ia menyuap kan kuah itu ke suaminya. Jisung menerima suapan itu dengan senang hati.
"Enak kan Hyung"
"Iyaaaaa sayanggg enak bngtttttttttttt"
"Sekarang kamu yg Hyung suapin oke" kata jisung sambil menyuap kan
Hotpot itu ke mulut Chenle.Mereka suap suapan sampai hotpot itu Habis tak tersisa. Sungguh adegan yg romantis , mungkin bayi bayi mereka sangat gembira melihat orang tua nya suap suapan.
End~
Oke sekian ya ngidam 1 nya bay bay
Lanjut dong~
Ngidam 2
"Sayang tumben sekali beberapa hari ini kamu tidak ngidam. Ayo katakanlah nanti Hyung akan turuti" ucap jisung yg merasa aneh karena beberapa hari ini chenle tidak meminta ini itu. Ia khawatir chenle sedang menahan hasrat untuk mengidam.
"Benarkah Hyung????" Tanya chenle yg memastikan
Jisung tersenyum, tangan besar nya mengelus pipi gembil si manis "iya sayang, apapun itu bakal Hyung usahain oke"
Si manis melebarkan senyumnya sampai mata itu seperti bulan sabit.
"Ayo katakanlah" ucap jisung sekali lagi
Bukan nya menjawab tapi si manis malah memberikan jari kelingking nya agar sang suami berjanji.
"Hyung harus janji tidak akan menolaknya ya"Tanpa pikir panjang jisung menautkan jari kelingking keduanya dan berucap "apapun untuk mu sayang Hyung janji "