09

246 20 6
                                    

"huek...huek...huek"

Chenle berlari karena merasa perut nya sangat mual saat sudah sampai di kamar mandi ternyata hanya cairan bening saja.

Jisung terbangun dari tidurnya karena mendengar suara orang menangis di kamar mandi.

Ia langsung memakai celana selutut dan kaos . Saat sudah sampai di kamar mandi jisung membelakkan matanya karena melihat si manis kesayangan nya tertunduk lemas sambil menangis.

"Astaga sayang kamu kenapa??"

"Hiks... hyungggg....sakitt"

Chenle mengucapkan itu sambil memegangi perutnya yg benar benar sakit.

Jisung langsung menggendong tubuh mungil itu untuk keluar dari kamar mandi. Dan membaringkan tubuh lemas itu di kasur

"Kamu kenapa hmm??"

"Hiks...perutttt....lele sakitt.."

"Hikss... hikss.... hiksss"

"Sini Hyung elus perutnya"

Sang kakak mengarahkan tangannya ke perut chenle dan mengelus nya dengan pelan agar menumbuhkan rasa nyaman.

Setelah beberapa menit di elus. Perut nya sudah mulai tidak sesakit tadi .

"Gimana udah ga sakit??"

"Sakit nya sedikit berkurang Hyung"

"Ya sudah Hyung elus lagi ya "

Si manis menanggapi nya dengan
Anggukan. Jujur saja ia ingin tidur lagi karena ini masih setengah 4 pagi.

Jisung yg tingkat kepekaan nya sangat tinggi ia membantu si manis kesayangan nya untuk berbaring.

Tangan nya masih mengelus perut ramping itu dan tangan satunya lagi bekerja untuk memeluk . Huh romantis sekali.

"Tidur lagi nee... Nanti kalau udah pagi Hyung bakal bilang ke Buna , ayah, mama ,dan papa agar kamu tidak sekolah dulu okey"

"Tapi Hyung harus elus perut lele sampai lele tidur yaaa"

"Iya manisss"

Sebelum menutup matanya chenle sempat mengucapkan "lele sayang Hyung , jie Hyung nda boleh ke mana mana"  setelah nya mata itu tertutup untuk menyelami mimpi.

"Jie Hyung juga sayang kamu baby . Hyung ga kemana mana kok jadi jangan khawatir . Good night dolphin"

***

Mentari pagi sudah menampakkan diri nya dan menyinari bumi ini . Membangun kan jisung ia menengok ke samping nya dan tersenyum karena melihat wajah si manis yg tidur seperti bayi.

Ia mengecup seluruh inci wajah itu dengan gemas sambil bergumam
"Jangan sakit ya baby , Hyung ga kuat liat kamu sakit "

Setelah mengucapkan itu jisung langsung pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri nya .

Chenle Masih tetap terlelap dalam tidurnya seperti nya bocah 15 tahun itu sangat lelah .

Bahkan sekarang jisung sudah selesai mandi si manis masih setia tidur di ranjang nya.

Jisung tidak ada niatan untuk membangun kan nya karena ia takut bocah itu akan menagis lagi . Lebih baik ia keluar dulu untuk mengatakan nya pada orang tua mereka.

"Ji , lele nya tadi malam tidur di kamar mu ya??"

Suara Jaemin mengalihkan atensi jisung.

"Iya Buna ada apa???"

"Ya gapapa Buna kira lele udah bangun"

"Yaudah ya ji Buna mau lanjutin masak sama mama Jungwoo"

"Iya Bun"

adek || jichenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang