dua

39 4 0
                                    

Bismilah🖊️

Takdir Allah SWT
Tidak ada yang tahu
Begitu juga dengan jodoh
Bisa saja seseorang yang kita
Benci adalah jodoh kita

~NAURA RAHMA AZHARI~

"Kalian berdua masuk"ucap umi Zainab dan langsung di angguki oleh keduanya

"Nama kamu siapa?"tanya umi Zainab setelah mereka masuk ke ndalem

" Naura buk nyai"jawab Naura seadanya

" ya sudah kamu sholat di ndalem aja hari ini " ucap Bu nyai

" baik buk nyai"

"Kau juga Rasya, kalian nanti akan di sidang oleh abi dan Abang mu" lanjut umi Zainab memberi tau

" yahh kok ada Abang juga sih Mi, gak bisa apa kita selesain tanpa Abang"tanya Gus Radya dengan nada keberatan

"Gak! Abang mu harus tau kelakuan adek nya ini, sudah sudah kalian pergi sana solat tapi ingat solat di ndalem gak boleh keluar. Dan kamu Naura kamu ambil mukena yang ada di dalam lemari kamar tamu sekalian solat di sana". Ujar umi Zainab memerintahkan untuk segera solat karena waktu solat subuh sebentar lagi akan tiba.

"Baik buk nyai" ~naura

Setelah memerintahkan Naura dan Rasya, umi Zainab langsung menelfon Gus Irsyad untuk pulang ke ndalem supaya bisa menengahi masalah ini.

Setelah sholat subuh tadi kini keluarga ndalem dan Naura tengah berkumpul di ruangan khusus keluarga ndalem

"Coba ceritakan bagaimana kejadiannya" Sura tegas nan menusuk itu masuk di indra pendengaran Naura

"Jadi gini Gus--" belum sempat berbicara lebih panjang Gus rasya langsung memotong pembicaraan Naura

" udah lah bang ini cuman kesalahpahaman" ucap Gus Rasyad yang langsung di hadiahi tatapan tajam dari seluruh keluarga

"Lanjutkan" suara tesas nan dingin itu keluar dari mulut kyai Zain

" jadi gini pak yai, buk nyai dan Gus,Ning sekalian.." awal Mula pembicaraan dari Naura yang di simak oleh keluarga ndalem.
"Sebenarnya apa yang nyai Zainab liat tadi pagi sebelum subuh itu semua murni kesalah pahaman-"baru juga berbicara dikit eh udh di potong lagi pembicaraan Naura,namun yang memotong kali ini buk nyai bukan Gus Rasya

"Salah paham gimana maksudnya?"tanya buk nyai" jelas jelas kamu sama anak saya tadi berpelukan."lanjut nya

"Mi sabar dulu kita belum mendengarkan penjelasan dari keduanya"~hilmah (istri dari Gus Irsyad)

"Ya sudah lanjutkan" ~irsyad

"Jadi gini saya tadi lagi mengejar sahabat saya karena ia telah mengambil.mukena saya dan mukena dia basah karena jato di tempat wudu dan dia gak ada mukena lain. Mau minjemin punya saya, saya juga cuman ada satu jadi dia ambil paksa mukena aku terus terjadi deh kejar kejaran aku sama qila," jeda sejenak

"Terus kenapa bisa kamu dilihat oleh umi berpelukan dengan Rasya adek saya" tanya Gus Irsyad yang masih tenang

"Tadi.... Saat saya dengan qila lagi kejar kejaran saya tidak melihat bahwa di depan saya ada Gus Rasya jadinya saya ketabrak Gus Rasya dan Gus Rasya refleks nangkap saya dan di saat posisi kami kayak orang lagi pelukan di sana buk nyai liat" jelas Naura tanpa di lebih dan di kurang i

" Hem kalo begitu keputusannya ada di tangan Abi saya gak tau harus kayak gimana jadi keputusan Irsyad kasih ke Abi"~irsyad

" dari saya mendengarkan penjelasan kamu tadi saya sudah putuskan bahwa kalian akan saya nikahkan. Dan untuk kamu naura silahkan telfon orang tua mu."keputusan Abi Zain

"Loh kok gitu sih bi? Rasya belum mau menikah BI. Lagian Naura juga masih sekolah terus Naura belum tentu mau menikah secepat ini" protes Gus Rasya.

"Bener apa yang di katain Gus Rasya pak yai saya masih sekolah dan saya belum siap untuk mengganti status saya" balas Naura juga merasa keberatan.

"Tapi keputusan sudah bulat kalian akan di nikahkan karena kita tidak tahu siapa Saja yang melihat kalian seperti itu selain umi" jawab Abi Zain yang mampu membuat kedua insan berbeda gender tersebut terdiam.

"Yasudah kamu Naura segeralah panggil orangtuamu ke pesantren ini biar bisa membahas kapan acara pernikahan kalian." Ucap buk nyai

" nggeh buk nyai"~naura


"Nih pake hp saya-tawar Gus Irsyad

"nggih Gus" jawab naura dan agak menjauh dari keluarga ndalem

Tut...
Tut....
Panggilan pertama dan kedua tidak di angkat.

Tut...

Panggilan ke tiga tersambung dan di angkat oleh zafran selaku ayah dari Naura.

"Halo assalamualaikum, kenapa gus? Apakah Naura membuat kerusuhan lagi?"tanya zafran dari sebrang sana.

"Halo ayah ini Naura, ayah sama bunda bisa ke pesantren gak?kalo bisa sekarang hehehe"

"Loh? Kamu buat apa sampe ayah sama bunda harus ke sana nau?"

"Pokok nya ayah sama bunda harus kesini kalo tidak anak mu  yang cantik jelita ini akan mendapat masalah yang lebih besar dari ini"

"Hmm, baiklah ayah sama bunda akan ke Sana sebentar lagi"

"Yey makasih ayah jangan lama lama ya Ya ya ya"
" hahaha iya iya putri kecilku"

" ihh ayah mah kan Naura udah gede"

" Iya iya udah gih sana balikin hp Gus mu nanti pulsanya habis hahaha"

"Hahaha ayah kalo ngomong kadang suka bener, udah ya ayah sama bunda harus kesini pokoknya titik gak pake koma kalo gak kesini rumah Naura pindah ke sini gak sama ayah bunda lagi, udah ya ayah nanti di tungguin oleh yang punya hp nanti naura di katain nyuri hp lagi kalo lama"

"Iya iya sana gih balikin nanti ayah bunda ke sana dah putri kecilku assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

Hai hai hai
Balik lagi nih gimana cerita yang ini seru gak??
Maaf ya di gantung hehe

Yuk spam vote biar Mimin semangat buat up 😎




Seluas Cinta Gus RasyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang