limaaa

45 3 0
                                    

Assalamualaikum warahmatullaahi wabarokatuh
Hai hai hai balik lagi nih maff ya Rara up nya lama. Soal nya Rara akhir akhir ini sibuk nganggur dan kalo mau nulis ya ngumpulin niat dulu
Oh ya Rara minta doanya ya soal nya tahun ini rara pengen lanjut sekolah s1 ngambil jurusan TI (teknik informatika) dan doa in juga agar cerita seluas cinta Gus Rasya bisa endd

🥀🥀🥀🥀

Happy reading

🥀🥀🥀

Jika ini takdirku maka
Aku akan menerimanya walau
Sulit untuk ku terima

~MUHAMMAD RASYA ABQARRY~

Setelah kepergian mobil zafran dan Zahwa, Naura,Lia,salsa,dan qila pun ingin pulang ke asrama karena mereka fikir mereka di panggil ke ndalem hanya karena ingin di jadikan saksi di di acara akad nya Gus Rasya saja namun ternyata fikiran mereka salah besar merek di panggil ke ndalem gara gara maling mangga dan yang lebih fatalnya lagi Naura dan Lia yang loncat dari batang pohon yang lumayan tinggi

"Kalian ber empat masuk"titah kiayi zain dan langsung di anggukin oleh ke empat gadis itu

"Mampus"ucap mereka ber empat bersamaan namun dengan suara kecil yang hanya mereka berempat saja yang mendengarnya

"Ini pasti gara gara kita ngambil mangga tadi"tebak Lia

"Kira kira di hukum kagak ya?"tanya qila

"Ya di hukum sih kalo biasanya, tapi gak tau juga di hukum apa enggak nya kan kita langsung berhadapan dengan sang pemilik pesantren ini"jawab Naura

"Kalian bicara apa?"tanya Ning Hilya yang mendengar bisik bisik namun tak jelas dari ke empat gadis itu

"E-eh enggak kok Ning kita hanya ngucapin selamat sama Naura,ya kan Nau"jawab Lia sambil melihat ke arah Naura

"Lah Napa gua yang lu korbanin coyy"Naura membatin

"Maff ya Naura lu jadi kambing item nya di sini "batin Lia

"Bener apa yang di bilang temen mu itu?"tanya Ning Hilya kepada Naura

"Be-bener Ning"jawab Naura "kepaksa deh gw bohong grgr lu ye Lianjing"lanjut Naura dalam hati

"Kalian berlima masih mau ngobrol di luar apa masuk kayak yang di perintahkan Abi saya tadi"tanya Gus Irsyad kepada Naura,Lia,qila,salsa dan Ning Hilya

"K-kita masuk kok Gus gak akan kabur kok tenang saja kita menjunjung tinggi kata berani berbuat berani bertanggung jawab"jawab salsa

Setelah nya mereka berlima langsung saja masuk, setalah mereka sudah sampai di dalam di mana di sana sudah ada kiai zain beserta keluarga yang siap mengintrogasi ke empat gadis itu

"Duduk"titah kiai zain yang langsung di laksanakan oleh ke empat gadis itu

"Kalian ngambil mangga di belakang pesantren?"tanya kiai zain

"I-iya pak yai"jawab salsa

"T-tapi cuman dapet 2 Karena ketawan Gus Rasya tadi"jawab Lia sambil menunduk

"K-kita belum memakannya kok, masih ada di asrama" jawab qila

"Dan maff juga tadi kami sempat teriak teriak di sini"sesal Naura

"Gak papa, kalian bisa ngambil mangga nya lagi gak terus bawa ke ndalem kita buat rujak"ajak umi Zainab

Sontak ke-empat gadis itu langsung menagguk antusias sambil berkata

Seluas Cinta Gus RasyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang