delapan kah?

13 3 0
                                    

Haloo sesuai apa kata Rara
Jika mood Rara up hehe
Tapi tenang Rara usahain cerita seluas cinta Gus Rasya bisa selesai gak berenti di tengah jalan

Happy reading guys

"Coba katakan apa saja kesalahan kalian" kata nyai Zainab kepada mereka.

"Keluar tanpa izin umi"jawab ke-empat gadis tersebut

"Kenapa keluar gak izin?" Tanya Gus Rasya

"Karena kalo izin biasanya gak di bolehin Gus... Ups"jawab qila dan refleks qila menutup mulutnya setelah mengatakan ups

"Qil jangan jujur sagangat lahh" senggol lia

"Terlalu jujur qil"timpal salsa

"Ketua diem"sahut Naura yang langsung di tatap horor oleh qila,salsa,dan Lia

"Sejak kapan Lo jadi ketua nya anjir" tanya Lia

"Sejak dia melupakan ku azek" kata Naura

"Kukira dia datang untuk menetap ternyata hanya untuk beristirahat" timpal salsa

"Kukira kita ketemu untuk bersatu, ternyata hanya untuk mengenal" lanjut Lia

"Lah anjir kok kalian kek kak gem" kata qila

"EKHEM...." Dehem Gus iryad yang kayak gak di anggap

"Bahasanya" kata Lia yang langsung meraup wajah qila

"assalamualaikum eh astaghfirullah, jangan di raup juga muka cantik aku Lia" kata qila

Sedangkan yang mendengar qila yang mengucapkan assalamualaikum kompak menjawab waalaikumsalam

"Loh siapa yang ngucap salam, btw waalaikumsalam"tanya qila

Dan yang mendengar pertanyaan qila itu pun langsung mengucap astaghfirullahhalazim

"Udah udah kenapa malah bahas yang lain sih coba jawab dulu pertanyaan Abi tadi ayo"kata Kiayi Zayan

"Maff Abi kita salah udah keluar lewat pagar, salah juga udah gak jawab pertanyaan Abi langsung dan salah juga udah jualn mobil kami kepada kalian, tapi jujur kami lagi butuh modal buat beli seblak"kata Naura yabg mewakili ke 3 temnnya

"Astaghfirullah definisi rela jual mobil buat beli seblak"kata ustad Farlan

"Sudah sudah, kalian ber-4 Abi hukum bersihin seluruh toilet yang  ada di asrama putri dan bersihin halamanya juga" lerai pak yai Zain

"Bisa nego gak Abi, kayak pas bersihin halaman yang ada di pesantren sekalian sama buah yang ada di halaman juga" nego qila yang diluar prediksi BMKG

"Bocah gemblung" kata salsa

"Ni anak bukan sahabat aku suer dah" kata Lia

"Negosiasinya kayak mintak di ceburin ke sungai" kata Naura

"Kalau boleh dengan senang hati kami akan bersihin juga Abi" kata qila yang masih gak sadar dengan tatapan orang yang berada di dalam sana

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 02 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Seluas Cinta Gus RasyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang