satu

51 5 0
                                    

Bismillah .

Jika jodohku datang
Dengan cara ini maka aku
IKHLAS DALAM MENERIMANYA

~MUHAMMAD RASYA ABQARRY~

🌊🌊🌊


di sebuah pesantren ABQARRY saat ini tengah dipersiapkan sambutan meriah untuk Gus Mereka yang baru pulang dari Kairo Mesir.

Terhitung telah tiga tahun Gus Mereka meninggalkan pesantren untuk menimba ilmu dan sekarang Gus mereka akan pulang dan kabar kepulangan Gus mereka pun di sambut hangat oleh semua penghuni pesantren.

"Eh katanya Gus Rasya sudah pulang ke indo ya" tanya salah satu santri Wati yang sedang bertugas di ndalem

"Iya, pasti sekarang Gus Rasya tambah ganteng"timpal santri lainya

Sedangkan para santri yang sedang bertugas di ndalem bercerita tentang gus mereka ada salah satu santri Wati yang bodoh amat sama apa yang di bahas oleh para santri wanti lainnya

*Mendadak pembahasan para santri di sini menjadi Gus Rasya semua*batin seorang perempuan yang juga sedang bertugas di ndalem

"Naura"panggil salah satu santri Wati yang juga sedang bertugas di ndalem.

"Iya mbak"jawab Naura

"Tolong antarkan minuman ini ke depan ya, saya mau bantu Nisa ngupas bawang" ucap Zahra menyerahkan nampan berisi kopi dan teh kepada Naura

"Loh kok aku mbak? Kenapa gak mbak aja"ucap Naura kembali menyerahkan nampan nya

"Mbak mau bantuin Nisa dulu ra lagian kamu cuma nyapu doang kan, paling bentar lagi selesai"ucap Zahra menolak nampan yang Naura berikan

"Ish mbak mah mana aku gak pernah keruang tamu lagi"keluh Naura

"Udah sana buruan Bu nyai udah nungguin itu"ucap Zahra mendesak Naura agar segera pergi

"Malu mbak..."rengek Naura

"Biasanya juga malu-malu'in kamu"ucap Zahra mendorong pelan Naura

"Mbak ish, gak usah di dorong, iya iya nih aku anterin"kesal Naura karena Zahra terus mendorongnya

"Nah gitu dong, semangat ya"ucap Zahra dengan senyum manisnya

"Simingit yi,Halah"nyinyir Naura membuat Zahra dan Nisa tertawa

...

Di sini Naura berada tepat di balik tembok dan mengintip sebentar ke arah ruang tamu

"Aduh ya Allah mana ada Gus Irsyad juga"gumam Naura yang merasa nervous

"Bismillah Lo pasti bisa Ra"ucap Naura menyemangati dirinya sendiri

Naura berjalan keluar menuju ruang tamu dan itu sontak membuat mereka semua menatap nya

"Lah ngapa pada natap gw!"batin Naura bertambah panik

"Assalamualaikum maaf ya lama,tadi ada masalah kecil di dapur" ucap Naura menaruh satu persatu minuman di atas meja

"Waalaikumsalam"jawab mereka semua

"Gak papa, tapi amankan di belakang?"tanya umi Zainab istri pemilik pesantren ABQARRY.

"Alhamdulillah aman Bu nyai"jawab Naura seadanya

Seluas Cinta Gus RasyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang