TAP VOTE NYA !!
"Udah selesai?"
"Hm?" Reiyan mengangkat wajahnya yang tampak kebingungan dan menatap seseorang yang berdiri di sampingnya itu
"Cuci mukanya udah selesai belum? Gue mau juga mau cuci tangan,yang itu airnya ga keluar"
"Ohh iya kak udah kok aku udah siap"
"Ya" ia pun langsung mencuci tangannya
Ternyata siswa tersebut adalah salah satu kakak kelasnya yang tadi mengajar mereka. Hingga Reiyan tak sadar bahwa ia sedari tadi hanya terus menatap wajah kakak kelasnya itu dengan sangat fokus. Yang dilihat pun sadar bahwa ada seseorang yang menatapnya
"Kenapa? Gue ganteng ya?" Ia menutup keran dan lalu mengibaskan tangannya sambil tersenyum ke arah Reiyan
"Eh?" Reiyan tersadar karena cipratan air dari tangan kakel nya dan langsung memalingkan wajahnya
"Haha,lu murid baru kan? "
"Iya kak,kenapa ya?"
"Gaa gue cuma mau kenalan aja"
"Kenalan?"
"Um kenalan, Salken gue Allendra Gionata"
"Ohh iya kak"
"Nama lu?"
"Aku Reiyan Abiarenandra"
"Hm... bagus banget nama lo. btw,lu gausah terlalu formal sama gue santai aja,lagian kita bakal jadi sering ketemu"
"um,iya kak..."
"Yaudah gue pergi dulu"
Allendra melangkah kan kakinya pergi. Namun sebelum itu,ia menepuk sebentar pundak Reiyan lalu pergi meninggalkan nya.
•••
Dikelas,Reiyan terlihat tertidur dengan nyenyak di bangkunya. Dengan kepala di meja dan lengannya sebagai bantal.
Tentu saja sesi tidur nyenyak di kelas tidak akan berjalan semulus itu. Ren masuk ke kelas dengan sebatang coklat di tangan kanannya. Ia melihat Reiyan yang tertidur lelap,mendekatinya dengan wajah yang mencurigakan
dengan cepat Ren berjalan dengan berjinjit,mulai semakin dekat dengan tempat Reiyan tertidur. Ia menggigit coklat yang ia pegang tadi dan mengangkat kedua tangannya ke udara sebelum akhirnya ia memukul meja dengan sangat keras sambil berbicara
BRAKK
"REIYAN! pr kamu mana? kok belum di kumpul"
dengan wajah sok serius,Ia malah meniru suara salah satu guru mereka yang di kenal guru killer
tentu saja hal itu membuat Reiyan langsung terbangun karena terkejut dengan suara meja yang di pukul ditambah lagi ia mendengar "suara" guru killer nya
"Ya pak maaf ketinggalan" ucap Reiyan spontan langsung bangun
1...2...3
"Hahahaha anjir muka lo lucu banget gila hahahaha"
Ren malah tertawa terbahak bahak karena melihat Reiyan yang terkejut. tentu saja Reiyan langsung menoleh ke arah Ren dengan tatapan yang kebingungan plus dengan wajah bantalnya,membuat Ren semakin ngakak
"bangke lu!"
dengan kesal,Reiyan langsung berdiri dan menjitak kepala Ren berkali-kali.
"dasar,elu ya...lu pikir kepala gue ga sakit tiba-tiba di kagetin kaya gitu hah?!"
"Aduh aduhh Yan udah lepasin sakit weh"
"salah lu sendiri siapa suruh kagetin gue?!"
"aduhh iya iya maaf gue yang salah udah lepasin"

KAMU SEDANG MEMBACA
You & Me (BXB)
Teen FictionReiyan seorang murid baru di sekolah khusus putra berasrama. ia pindah karena pekerjaan ibunya. di sekolah itu,ia memiliki banyak teman bahkan sampai kakak kelas juga menjadi temannya salah satu kakak kelasnya bernama Allen menyukai nya,ia di kenal...