PLEASE TAP VOTE!!
Sampai di pemberhentian ketiga,Reiyan turun dari bus. Dan sebelum melangkah untuk pergi ke rumah nya ia menyempatkan untuk berbalik badan dan menatap ke jendela bus. terlihat Allen berdiri menatap nya dari dalam bus. senyum,itu yang Reiyan lihat dari Allen .
setelah melambaikan tangan sebentar,bus kembali berjalan pergi meninggalkan halte.
Reiyan menatap sebentar bus itu sebelum akhirnya ia melangkah untuk pulang ke rumah.
•••
sesampainya di rumah,Reiyan membuka pintu dan masuk kerumah. ia melihat ibunya yang sedang berada di ruang tamu
"oh? ibu udah pulang?"
"eh Iyan, iya ibu baru pulang untuk ngambil berkas yang ketinggalan. ini mau pergi lagi" ucap nya
"lagi?"
"iya,soalnya ada rapat penting. maaf ya ibu ga bisa temenin kamu makan malam"
"um,gapapa kok. yang penting ibu jangan terlalu larut pulangnya."
"iya sayang nanti ibu usahakan"
setelah nya, Reiyan mendapat pelukan dari ibunya sebelum ibunya pergi lagi ke kantor.
walaupun Reiyan terlihat khawatir ibunya kelelahan,ia cenderung kesal karena ibunya hampir tidak pernah istirahat semenjak ia di pindah kerjakan.
•••
Sudah lewat seminggu lebih Reiyan berada di sekolah barunya. Saat ini dia sedang berada di kelas sendirian karena merasa kurang enak badan.
Ren masuk ke kelas dan menghampiri Reiyan.
Ia mengambil bangku dan duduk di samping Reiyan."Yan,liat nih" Ucap nya menunjukkan ponselnya pada Reiyan.
"Hm? " Balas Reiyan menoleh pada Ren di sebelahnya.
"Ada cafe baru buka di dekat halte bus yang biasa lo naik. Mau ke sana gak nanti? "
"Yaudah,ayo" Jawabnya dengan lemas
"Loh, lo sakit yan? Muka lo pucat banget loh" Ucap Ren ketika melihat wajah Reiyan yang tampak sangat pucat.
"Enggak, gue gapapa. Mungkin cuma kecapean doang" Jawab Reiyan namun terlihat jelas bahwa ia sedang sakit.
"Lo yakin? " Tanya Ren dan langsung menempelkan punggung tangannya ke kening Reiyan. "Panas Yan lo demam, ayo ke UKS"
"Ga perlu" Ucap Reiyan menepis tangan Ren yang ada di keningnya.
"Tapi badan lo panas loh" Ren benar-benar terlihat sangat khawatir pada Reiyan.
"Udah, gue gapapa.gua mau ke toilet dulu"
Ucap Reiyan yang langsung pergi ke toilet dan meninggalkan Ren."Tunggu, yan! Hah...keras kepala" Ucap Ren yang melihat Reiyan keluar dari kelas.
•
•
•

KAMU SEDANG MEMBACA
You & Me (BXB)
Fiksi RemajaReiyan seorang murid baru di sekolah khusus putra berasrama. ia pindah karena pekerjaan ibunya. di sekolah itu,ia memiliki banyak teman bahkan sampai kakak kelas juga menjadi temannya salah satu kakak kelasnya bernama Allen menyukai nya,ia di kenal...