Seokjin bekerja sebagai seorang sekertaris di sebuah perusahaan milik Jungkook karena suatu keberuntungan yang tidak semua orang bisa dapatkan. Dia hanya lulusan SMA dan masih harus mengejar studinya jika dia ingin melanjutkan kontraknya ke depan.
...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Heh catton candy..."
Tiba-tiba Taehyung mendekati Seokjin yang tengah menemani Jean main.
Setelah hari itu, Seokjin sengaja datang ke apartemen Taehyung. Membawa banyak makanan dan juga cemilan. Iya sih donatur utamanya Jungkook, namun idenya dari Seokjin.
Ngomong-ngomong, Jean masih ngambek jadinya Seokjin yang minta membujuk.
Seokjin melirik Taehyung, dia pikir Taehyung memanggil Jean dengan panggilan itu. Ternyata mata tajam Taehyung menatap ke arahnya.
"Tuan ngomong ke saya?" tanyanya, sedikit jutek karena memang Taehyung selalu memperlakukannya dengan menyebalkan.
Seokjin tuh kadang tetap bersikap sesuai sikap orang lain padanya.
"Jadi lu ngga inget?"
Taehyung bertanya, sedikit kesal.
Seokjin bingung kenapa bisa Taehyung yang kesal. Emang rada aneh ini kerabatnya Jungkook.
"Apa yang harus saya inget memang?" tanyanya, masih 'mencoba' sopan.
"Catton candylah,"
"Tuan, saya tidak mengerti," ucap Seokjin kebingungan.
Ini orang ngomong apa sih? Seokjin memiringkan kepalanya.
"Emang rada lambat ya lu," saut Taehyung acuh,
"Ya kalau tuan saja tidak menjelaskan sama saya, mana saya ngerti," ucap Seokjin sepertinya mending Taehyung menutup mulutnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Karena sepertinya setiap mulutnya terbuka, kata-kata menyebalkan selalu keluar darinya. Kalau bukan untuk Jean, mana mau Seokjin di sini dan bertahan dengan Taehyung ini.
Taehyung menyilangkan kedua tangannya, menatap Seokjin lebih intens. Seperti sedang menilai sesuatu dan seketika itu Jungkook muncul.
Sepertinya rapat dan tugasnya di kantor selesai, akhirnya menyusul ke sini.
"Lu ngapain liatin Seokjin gitu?" Jungkook bertanya, jeli sekali sepertinya tuan Jeon ini.
