141-150

226 5 0
                                    

mencari

romansa perkotaan

Budidaya Seni Bela Diri

fantasi fantasi

Perjalanan melalui kehampaan

kompetisi fiksi ilmiah

Ketegangan cerita hantu

sejarah militer

Perang bisnis resmi

Gaya country

Novel Danmei

fiksi penggemar

Novel yang bagus

Beranda  >  Kompetisi Fiksi Ilmiah > Sepak Bola: Curi talenta tak terbatas mulai dari Real Madrid

Sepak Bola: Mencuri bakat tak terbatas mulai dari Real Madrid Bab 141

Seorang reporter dari media Catalan "American Sports" juga mengambil foto para pemain Barcelona yang aktif berlatih dan mempublikasikannya.

“Para pemain Barcelona secara aktif mempersiapkan pertandingan La Liga berikutnya. Saya yakin mereka sudah tahu bagaimana menghadapi Real Madrid, terutama Li Chu. Kami sangat yakin Barcelona bisa menang.”

Tak lama kemudian, "Marca", juru bicara Real Madrid, mengambil foto Zidane membawa Li Chu kembali beristirahat dan merespons.

"Pelatih kepala Zidane tidak akan membiarkan Li Chu berlatih lagi, karena takut dia akan berlatih berlebihan dan membebani tubuhnya."

Sepertinya tidak ada yang dikatakan, tapi semuanya sepertinya sudah dikatakan.

Jawaban backhand ini membuat suporter Barcelona merasa muak seperti habis dimakan lalat.

Namun beberapa jam kemudian, Catalonia menerbitkan artikel lain sebagai tanggapannya.

“Bakat tanpa bakat membutuhkan lebih banyak upaya untuk menebusnya. Yang disebut burung bodoh terbang lebih dulu.”

Tentu saja Marca tidak akan mudah menyerah dan terus memberikan respons.

“Seseorang yang lebih berbakat darimu bekerja lebih keras darimu, bagaimana kamu bisa mengungguli dia?”

Gambar terlampir adalah foto Li Chu berlatih larut malam sebelum pertandingan melawan Chelsea. Di bawah lampu, Li Chu berkeringat seperti hujan.

Bahkan Li Chu sendiri tidak mengetahui kapan foto ini diambil.

Kedua media tersebut dengan panik memposting artikel yang saling bertentangan meskipun mereka tidak secara langsung mengidentifikasi siapa orang tersebut, semua orang mengetahuinya.

Pasalnya, kedua klub tersebut, Marca dan Catalonia tak saling berselisih satu sama lain, jelang kompetisi, mereka pun makin saling balas dendam.

Fans dari kedua tim tentu saja bersorak untuk tim tuan rumah. Penggemar netral paling ingin melihat adegan seperti ini.

[END]Sepak Bola: Curi bakat tak terbatas mulai dari Real MadridTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang