chapter 14✈️

878 92 0
                                    

jangan lupa vote brader



lapak chekmate dan gasoline






pagi

hari ini hari dimana oline akan balik ke kotanya, bisa dibilang hari yg sangat menyedihkan bagi erine dan oline yaitu perpisahan, seperti pepatah katakan "setiap pertemuan pasti ada perpisahan".

"oline siap siap sana gih" suruh indah ke oline

"siap mah" jawab oline

oline pun kembali kekamar dan melihat erine yg masih tertidur, oline pun langsung mengambil handuk nya dan pergi ke kamar mandi.



skipp

setelah selesai mandi oline pun langsung memakai outfit celana cargo hitam dan hoodie putih nya. kini oline sudah selesai bersiap siap.

"rin bangun gamau anter aku ke bandara nih?" ucap oline sembari membangunkan erine

erine pun langsung terbangun dan matanya terbelalak, tidak percaya karena dia dan oline akan berpisah. keningnya berkerut, matanya berpindah dari satu objek ke objek yg lain, mulutnya mengucapkan setengah kata sebelum tersendat.

"hah! maksud kamu?" tanya erine yg masih setengah sadar

"aku hari ini bakal balik ke kota ku" ujar oline

alisnya terangkat tinggi matanya membulat sempurna dan dia mengulang ngulang kata "tidak mungkin" dengan nada yg meninggi setiap kali.

"secepat ini ya lin?" tanya erine

"ya mau gimana lagi, masa harus lama lama disini" jawab oline

"lagi pula aku pernah bilang ke kamu, untuk beberapa hari lagi aku bakalan pulang. mending kamu mandi sana ntar ditinggal" sambung oline yg hanya bisa pasrah dengan keadaan

"tap-" baru saja erine mau ngomong mulut nya sudah di hentikan dengan jari telunjuk oline

"udah sana cepet" suruh oline

erine pun beranjak dari kasurnya dan berjalan ke arah kamar mandi dengan keadaan sempoyang habis bangun tidur sambil membawa handuk nya.

skipp

erine pun lalu turun ke bawah dengan muka masam nya

"udah?" tanya oline yg sedang meletakkan barang barang nya di bagasi mobil

"hm" erine pun hanya berdehem tidak semangat

"ayo udah semua ini" ucap greeselo

"ayo nanti ketinggalan pesawat lagi " ucap oniel

mereka semua pun langsung masuk ke mobil untuk pergi ke bandara.

skipp..






setelah sampai di bandara, mereka pun langsung membawa semua barang untuk masuk ke bandara tersebut.

"olinee nanti kapan kapan kesini lagi yaa.." rengek erine sambil menggandeng tangan oline

"iya aku bakalan kesini lagi kok, tapi klo ada waktu ya" ucap oline sambil berjalan dengan membawa koper dan barang barang nya

beberapa saat kemudian pesawat pun sudah siap




bandara adalah tempat yg paling menyedihkan mau pun bahagia karena di bandara kita bisa merasakan perpisahan dan kedatangan seseorang.

kini keluarga oline dan erine pun mulai salam perpisahan

"kapan kapan kesini lagi niel" ucap greeselo sambil memeluk oniel

"siap dehh" jawab oniel

"nanti ketemu lagi ya kita kak" ucap Cynthia

"iya, soalnya susah buat kumpul nih, si oline aja jarang kumpul sama kita semenjak dia kuliah di jepang" jawab indah

"hehe" oline hanya bisa tertawa kecil sambil menggaruk tekuknya yg tidak gatal

"oyine jangan lupain eyine ya" ucap erine sambil memeluk oline dengan erat

oline pun membalas pelukan itu dengan erat juga

"siapp kalo weekend oyine sempetin ke rumah kamu" jawab erine

"awas aja engga" ucap erine sambil bersedekap dada

"iya iya" ucap oline

"nanti telpon aja kalo eyine kangen oyine ya.." sambung oline

"pastii" jawab erine

"semangat ya belajar nya eyine jangan malas malas, gaboleh." ujar oline

"iyaa.." jawab erine

"ayo kita foto perpisahan oyine" sambung erine

"ayo" ucap oline

*anggap aja ini orine dah, btw ini foto salah satu cekrek an nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*anggap aja ini orine dah, btw ini foto salah satu cekrek an nya.








mereka berdua pun berfoto, dengan mengambil 3 kali cekrek an

"yaudah kalo gitu kita pergi dulu ya" ucap indah

"hati hati kak" jawab Cynthia

"iya"

"pergi dulu ya" ucap oniel

"siapp"

oline dan keluarga pun mulai berjalan ke arah pesawat nya, kini badan oline telah hilang dari pandangan erine.

kini keluar air mata erine sedikit demi sedikit di pelipis matanya.

"udah udah jangan nangis, nanti oline nya bakalan balik lagi kok kesini" ucap Cynthia sambil memeluk anak nya yg tengah bercucuran air mata

mereka pun balik dan meninggalkan bandara tersebut sambil melewati beberapa tempat di jogja.

~~~~~~~~~~










"Luka akibat sebuah perpisahan selalu menjadi yang terperih diantara luka lainnya, bagaimana tidak perpisahan adalah batas dari kebersamaan yang entah kapan akan terulang".

...

"Tak apa-apa apabila kita bukan jadi yang terbaik, setidaknya kita pernah berusaha walaupun kenyataannya memang tak bisa dipaksakan".

...

"Jika pertemuan adalah awal dari perpisahan, maka perpisahan adalah awal dari keindahan dalam pertemuan yang selanjutnya".

________________________________

                   bersambung
                ________________



               WAR IS OVER...


















waduh end gaes hihi

sorry banget kalo alurnya gak jelas suka tiba tiba.🤗🤗

sorry banget ya brader kalo chapter nya terlalu dikit author sudah kehabisan inspirasi huhuhu🥺

tapi gimana seru gak??

author sekarang lagi banyak kegiatan jadi suka nge stuck tiba tiba up babnya, sekarang lagi sibuk buat acara perpisahan nih, capekkk butuh turu.😴😴

!! btw jangan lupa baca cerita author yg satunya ya gaisss

jangan lupa vote readers

Distant cousin/sepupu jauh (ORINE) END.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang