Di pagi hari yang cerah ini, terlihat seorang gadis yang bergulung di balik selimut tebal karena menutupi tubuh polos nya. Siapa lagi kalau bukan Fiony.
"Sayang bangun." Ucap Freya menghampiri kasur seusai pergi dari kamar mandi.
Fiony melenguh pelan karena terganggu akibat dari tepukan pelan tangan Freya di pipi nya.
Fiony pun terbangun dan yang ia lihat pertama kali ialah Freya yang sedang tersenyum hangat. "Sekarang gue tau cara main nya." Batin Fiony.
Freya mengusap rambut Fiony dengan lembut, "thank you for last night" Ucap Freya pada Fiony.
"Frey..." Ucap Fiony pelan.
"Iya apa hm?" Jawab Freya.
Freya menatap lekat pada Fiony yang akan melanjutkan ucapan nya. "Aku... Aku mau pulang. Ayah sama Bunda pasti nyariin dari kemarin." Jelas Fiony.
"Aku janji ga bakal kemana mana kalau ga sama kamu, terus ngabarin kamu, aku janji ga bakal macem macem, kalau aku macem macem aku... Aku siap di hukum." Sambung Fiony dengan nada rendah di akhir kalimat nya.
Freya tersenyum miring, "Good girl fio, i like it." Ucap Freya mencium gemas pipi Fiony.
KAMU SEDANG MEMBACA
FREFIO
Teen FictionFreyana Khaula yang sangat protektif kepada seorang Fiony Alveria Natio sehingga membuat gadis itu mencoba melarikan diri dengan cara pindah sekolah, selama satu tahun pindah ternyata Fiony pindah sekolah lagi yang sial nya ternyata Freya sekolah di...