Hening menyelimuti suasana di dalam mobil Freya, tidak ada percakapan sama sekali antara dirinya dan gadis disebelah nya. Bahkan hanya untuk basa basi saja Freya enggan melakukan hal itu.
"Nanti malem aku jemput lagi oke?" Kalimat pertama yang Freya ucapkan kepada Fiony selama ia di dalam mobil.
Fiony mengangguk, "Mau kemana emang?" Tanya gadis tersebut. "Aku mau ngajak kamu ke suatu tempat." Jawab Freya yang hanya di angguki oleh Fiony.
Mobil Freya pun mulai masuk ke area rumah Fiony, saat ia membuka kan pintu untuk Fiony, terlihat peria paruh baya menghapiri mereka berdua. "Kenapa kesini?" Tanya pria tersebut dengan nada ramah.
Freya hanya tersenyum, "Katanya Fiony mau nyiapin baju dulu pah." Jawab Freya. Pria tadi hanya mengangguk paham.
"Ayah juga mau berangkat sebentar lagi." Ucap orang tersebut yang ternyata adalah Ayah dari Fiony.
"Kamu jaga Fiony ya, Ayah percaya sama kamu." Sambung Adellan selaku Ayah Fiony.
Freya mengangguk dan pamit menyalimi tangan sang Ayah, "Frey pamit yah, nanti malem kesini lagi buat jemput Fiony." Ucap Freya yang di angguki oleh Adellan.
Freya pun pamit dan melenggang pergi bersama mobil nya meninggalkan kediaman pengusaha besar itu. Adellan pun masuk dan menghampiri Fiony yang sedang merebahkan diri nya di sofa ruang tamu.
Ia duduk di sebrang sofa yang Fiony tempati, "Kamu jangan sia-sia in Freya." Dengan tiba-tiba Adellan berbicara seperti itu kepada putrinya.
Fiony yang baru saja memejamkan mata nya pun lantas membuka kembali netra miliknya, ia duduk dan menjawab, "Kenapa?" Tanya nya heran.
"Dia pewaris utama keluarga Khaula." Jawab Adellan. Alis Fiony berkerut bingung, "hubungan nya sama Fiony apa?" Tanya Fiony bingung.
Adellan menghela napas nya pelan, "Kamu ini masih ga ngerti ya."
"Kalau Freya serius sama kamu, Ayah mau minta Freya buat jadi donatur utama di perusahaan kita." Sambung Adellan menjelaskan.
Wajah Fiony langsung berubah masam, "Aku gamau sama dia Yah..." Jawab Fiony pelan. Adellan menatap Fiony tak suka, "Kamu ini kenapa? Dikasih yang mapan malah di skip, Heran..." Jawab Adellan.
Fiony berdecak kesal, "Udah ah, ngomong sama Ayah malah tambah kesel!" Dengus Fiony melenggang pergi dari hadapan Adellan dan pergi ke kamarnya.
Adellan hanya menggeleng melihat Fiony yang badmood, "Istri sama anak sama aja.." Gumam nya. "Duh jadi kangen Ashley.." Lanjut Adellan.
•••
Up? spam komen dulu dong
KAMU SEDANG MEMBACA
FREFIO
Teen FictionFreyana Khaula yang sangat protektif kepada seorang Fiony Alveria Natio sehingga membuat gadis itu mencoba melarikan diri dengan cara pindah sekolah, selama satu tahun pindah ternyata Fiony pindah sekolah lagi yang sial nya ternyata Freya sekolah di...