Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, masyaallah tabarakallah.
Allahumma Shalli 'alaa sayyidina muhammad wa 'alaa aali sayyidina muhammad
Alhamdulillah, kalian telah bersholawat kepada nabi Muhammad maka Allah SWT akan mengangkat hamba-Nya yang bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW. Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa bersholawat satu kali saja, Allah akan memberi sepuluh rahmat sama dengan sepuluh derajat baginya."
Maaf jika ada kurang dan salah nya, karena kesempurnaan hanya milik Allah subhanahu wa ta'ala, dan kesalahan dari diri saya sendiri.
♡➳♡🌊 .·:*¨𝑯ศ𝓹𝙥վ ᴿ𝚎ꪖ𝕕ịꪦ𝓰¨*:·. 🌊♡➳♡
3 hari berlalu, Humai sedang duduk bersama kucing kesayangannya. Saat sedang mengelus kucing tersebut, perut Humai terasa sakit. Humai pikir hanya kram biasa, namun semakin lama, semakin sakit.
"MAS, BUNDA, UMI, AYAH, ABI, ABANG, ABAH, KAKEK,"
"Kenapa sayang?" Tanya umi Fiya dan bunda Husna yang lari dari arah dapur.
"Perut Humai, bunda, sakit bunda, sakit. Umi perut Humai sakit, umi," jawab Humai sembari menangis.
"Astaghfirullah, YUSUF, ABI, ABAH, KAKEK," Teriak umi Fiya.
"Astaghfirullah sayang, ayo kita kerumah sakit," jawab bunda Husna.
"Ada apa umi?" Tanya gus Yusuf yang berlari dari arah kamar mandi.
"PERUT HUMAI SAKIT YUSUF. Cepat bawa ke rumah sakit," ucap bunda Husna.
"ASTAGHFIRULLAH," teriak gus Yusuf.
"Ayo sayang cepat kita ke rumah sakit," sambung Gus Yusuf sembari menggendong Humai.
"Bunda sama yang lain nanti nyusul, yang penting kalian sampai di rumah sakit terlebih dahulu," ucap bunda Husna.
"IYA BUNDA," teriak gus Yusuf yang sudah berada di luar.
Dengan kecepatan tinggi, Gus Yusuf mengendarai mobil menuju rumah sakit. Saat sampai di rumah sakit kebetulan ruang persalinan kosong, dan Gus Yusuf langsung membawa Humai kesana bersama suster. Sesampainya di ruangan, Humai di periksa secara keseluruhan. Dan hasilnya Humai bisa melahirkan normal.
"Dek Humai sudah memasuki pembukaan 8, tahan ya dek Humai sampai pembukaan 10. Kalau sudah pembukaan 10 nanti kita mulai,"
"Baik dok,"
Selesai berbicara dokter Afifah pergi untuk menyiapkan segala keperluan persalinan Humai.
"Sayang dengar mas?"
"Dengar mas,"
"Tahan sayang, berjuang lah, mas ada di sini selalu,"
"Iya mas,"
"Bismillah sayang,"
"Bismillah,"
"Mas sayang Jannah,"
"Jannah jawab nanti aja ya mas, ini rasanya sakit banget,"
KAMU SEDANG MEMBACA
MasyaAllah, Gus Pangeran (END)
Teen FictionAssalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, masyaallah tabarakallah, Allahumma Shalli 'alaa sayyidina muhammad wa 'alaa aali sayyidina muhammad, ini adalah cerita keempat saya, tapi yang tiga di draf xixixi. Cerita ini terinspirasi dari kisah nabi...
