Hukuman

14.6K 994 117
                                    

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, masyaallah tabarakallah.
Allahumma Shalli 'alaa sayyidina muhammad wa 'alaa aali sayyidina muhammad

Alhamdulillah, kalian telah bersholawat kepada nabi Muhammad maka Allah SWT akan mengangkat hamba-Nya yang bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW. Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa bersholawat satu kali saja, Allah akan memberi sepuluh rahmat sama dengan sepuluh derajat baginya."

Maaf jika ada kurang dan salah nya, karena kesempurnaan hanya milik Allah subhanahu wa ta'ala, dan kesalahan dari diri saya sendiri.

♡➳♡🌊 .·:*¨𝑯ศ𝓹𝙥վ ᴿ𝚎ꪖ𝕕ịꪦ𝓰¨*:·. 🌊♡➳♡

***

"NUR JANNAH HUMAIRAH."

Dengan mata yang basah, Humai bangun dari tidurnya. Tidur Humai terganggu karena teriakan dari sang guru.

"Alhamdulillah," ucap Humai dengan lega.

"Apa yang Alhamdulillah Nur Jannah Humairah?" Tanya guru tersebut.

"Tidak Bu, maaf Bu tadi Humai ketiduran. Humai siap menerima hukuman Bu," jawab Humai.

"Sekarang kamu keluar kelas saya, dan berdiri di depan tiang bendera sampai pelajaran saya selesai," ucap guru tersebut dengan sangat marah.

"Baik Bu, sekali lagi Humai minta maaf," jawab Humai sembari berjalan keluar kelas.

"Sudah sana," ucap guru tersebut.

Saat sampai di depan bendera, Humai teringat bahwa hanya disuruh berdiri, bukan hormat. Dengan gerak cepat Humai mengambil ponsel yang ada di saku seragamnya. Setelah menemukan ponsel, Humai langsung mencari nama Gus Yusuf diponselnya dan mengirimkan pesan.

Humai
Assalamualaikum zauji

Pangeranku
Waalaikumsalam zaujati

Humai
Mas lagi dimana?

Pangeranku
Di hotel zaujati, mas bentar lagi meeting

Humai
Mas gapapa kan?

Pangeranku
Gapapa sayang, memang mas kenapa? Atau Jannah ketiduran dan mimpi buruk?

Humai
Iya mas, Jannah ketiduran saat pelajaran matematika dan gurunya sangat galak sekali. Akhirnya Jannah di hukum...

Pangeranku
Astaghfirullah sayang, Jannah gapapa kan? Dihukum ngapain sayang?

Humai
Hanya berdiri di depan tiang bendera mas

Pangeranku
Hanya kamu bilang.
Panas sayang, mas tidak rida.
Mas kesana sekarang.
Tidak ada penolakan, ini pernyataan bukan pertanyaan.
Tidak usah dijawab, last chat di mas.

Setelah melihat pesan Gus Yusuf, Humai mendengar teriakkan sang guru yang menghukumnya tadi.

"JANGAN BERMAIN PONSEL HUMAIRAH."

"Afwan Bu," jawab Humai.

"Siapa Afwan? Kamu berani macam-macam dengan saya?" Tanya Bu Aulia. Ya Aulia, nama guru galak dan ngeselin itu Aulia.

"Maaf Bu, bu—" ucapan Humai terpotong oleh seseorang.

"Maaf Bu Aulia, Humai kenapa bisa disini?" Tanya guru yang baru saja datang.

"Ini loh pak, Humai tadi tidur di kelas saat pelajaran saya. Dan saya hukum untuk berdiri di depan bendera, tapi Humai malah bermain ponsel pak," jawab Bu Aulia dengan suara yang sedikit mendayu-dayu.

MasyaAllah, Gus Pangeran (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang