3. Aku Tidak Mau Makan

152 14 11
                                    

'Istri dirumah saja'

'Cerewet sekali aku tidak mengizinkan istri untuk keluar dari rumah'

Ya itulah kata-kata yang selalu membuat Hyunsik kesal sejak kemarin padahal dirinya ingin melihat keadaan sekitar dan menghirup udara segar tetapi pria aneh ini selalu saja melarangnya dengan alasan yang sangat tidak masuk akal.

'Istri bisa terluka lagi jika tidak menurut'

Astaga berisik sekali orang itu pikir Hyunsik.

Menarik rambutnya dengan frustasi pemuda itu memutuskan untuk duduk di kursi depan teras menunggu sang suami untuk kembali pulang membawa hewan buruannya.

Menutup matanya perlahan menikmati semilir angin yang menerpa kulit cantiknya Hyunsik tersenyum tipis merasa sesuatu yang aneh pada gejolak hatinya.

"Sial kenapa aku jadi lembek sekali" ucapnya di sela.

"Lebih baik aku merampas hartanya terlebih dahulu lalu pergi untuk memulai kehidupan baru daripada harus tinggal dengan pria mesum sepertinya" gumam Hyunsik penuh seringai.

Jika dipikir tempatnya tinggal tidak memiliki benda berharga satupun membuatnya kembali mendengus kesal. Kakinya tergerak untuk menendang batu kerikil yang berada di bawahnya dengan kesal.

Doohyun ya? Pria itu tampan hanya saja pakaiannya terlihat sangat kumal dan kotor sangat menjijikkan tetapi anehnya setiap pria itu mendekap Hyunsik dengan kurang ajarnya Hyunsik tidak mencium aroma aneh apapun selain wangi dari dedaunan yang menempel padanya.

Memangnya ada manusia seperti itu?

"Jangan bilang jika aku diculik oleh penyihir tua mesum"

Membayangkannya saja membuat Hyunsik merinding tidak karuan.

Hampir 3 jam Hyunsik dengan bosan menunggu kakinya sudah terasa kebas terlebih lagi pantatnya yang nyeri karena terlalu lama duduk. Hanya berdiam bergulat dengan pikirannya hanya membuat Hyunsik semakin bosan setiap detiknya.

Tetapi untungnya sosok yang ditunggunya pulang dengan membawa sayuran di keranjangnya.

Hyunsik dengan cepat berdiri untuk menghampirinya merebut keranjang sayur tersebut untuk memeriksa isinya, setidaknya sayur lebih baik daripada daging dari hewan tidak berdosa seperti kelinci kemarin.

"Istri?"

"Berhenti memanggilku istri, namaku Hyunsik" jawab Hyunsik tajam membawa keranjang sayurannya masuk kedalam gubuk kecil tersebut.

"Tapi kita sudah menikah sudah seharusnya aku memanggilmu istri"

"Diamlah bodoh suaramu membuat nafsu makanku menghilang" balas Hyunsik lagi.

Dan benar saja Doohyun langsung terdiam merasa sedikit kesal akan sifat istrinya yang mulai membangkang sejak kemarin. Apa setelah terpeleset di sungai dan kepalanya terbentur membuat isi kepala istrinya terbalik?

Di mana istrinya yang pendiam dan selalu tenang dulu? Kenapa sekarang menjadi sosok yang begitu cerewet dan kasar? Entahlah tetapi Doohyun sedikit menyukai sisi ini karena dia bisa berbicara dengan istri tercintanya itu.

Hyunsik sekarang merasa tidak adil akan kondisi fisiknya yang sangat lemah sangat terbalik dengan dirinya dulu yang mampu menahan beban hingga puluhan kilo bahkan dapat melakukan olahraga lain dengan benar tetapi sekarang berjalan saja punggungnya terasa sakit.

Tidak mungkin dia sebenarnya sudah tua tetapi memiliki wajah yang awet muda bukan?

"Hey kau.. berapa usiaku?" tanya Hyunsik dan dibalas tatapan bingung dari Doohyun.

Different world | LexhyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang