"Do- suami tidakkah kamu ingin berguna untukku sekali saja?" Tanya Hyunsik lirih pada suaminya yang tengah terbaring di sampingnya ini.
Doohyun yang seharusnya menutup matanya segera terbangun dengan mengeratkan pelukannya pada pinggang istrinya menatapnya dalam diam dengan senyuman yang merekah.
Entah dirinya merasa sedikit salah jika menuruti kemauan istrinya itu tetapi bukan Doohyun namanya jika tidak menurut dengan istrinya.
"Apa yang istri inginkan?"
Berhasil! Monolog Hyunsik dengan senang bersorak begitu rencananya berjalan dengan mudah tetapi sebelum itu dia melepas tautan lengan Doohyun yang terus melingkar pada pinggangnya.
"Aku ingin rumah yang lebih layak daripada ini, tidur di tempat tidur yang nyaman dan memakai pakaian bagus serta memakan makanan yang enak" jawabnya menatap suaminya dengan sorot mata yang berbinar.
Itu menggemaskan jujur saja Doohyun sungguh tidak kuasa untuk melihatnya. Namun sayangnya dirinya bukanlah sosok pria yang dapat menuruti semua keinginan istrinya seperti para suami yang berada di luaran sana.
"Istri.."
"Suami tidakkah kamu ingin bekerja?" final Hyunsik membangunkan kesadaran Doohyun.
Pria itu segera terduduk dari tidurnya menatap datar ke arah istrinya yang masih terbaring di sampingnya. Ingin sekali dirinya menuruti hal tersebut tetapi bagaimana dengan istrinya? Doohyun tidak ingin meninggalkannya sendiri di tempat seperti ini.
Bagaimana jika ada penjahat yang datang kemari lalu menculik istrinya? Tidak, Doohyun tidak ingin meninggalkan istrinya sendiri di rumah.
"Tidak" jawabnya singkat.
Setelah mendengarnya Hyunsik segera mengerut kesal sembari mencibir dan mengungkapkan kata-kata serapah dalam pikirannya.
Sudah tua pedofil pengangguran pula.
"Bagaimana kalau istri di culik oleh orang jahat nanti jika aku tidak dirumah?!"
"Aku bisa bertarung dasar bodoh"
"Istri bahkan pingsan hanya karena ciuman aku takut istri terkena jitakan para penjahat itu istri akan langsung mati"
Sialan sekali mulutnya pikir Hyunsik, matanya terpejam dengan helaan nafas yang keluar dari bibirnya.
"Hahh- sudahlah aku saja yang bekerja dasar kau tidak berguna" ujar Hyunsik dengan nada yang penuh akan kekesalan.
Pemuda itu kembali menutup matanya mengabaikan guncangan pada tubuhnya karena ulah Doohyun yang terus mengomel tidak mengizinkannya untuk bekerja. Sejujurnya Hyunsik tidak berniat untuk bekerja dia hanya menggertak saja agar pria mesum ini mau menurutinya.
Menyewakannya pada wanita kaya tidaklah buruk bukan? Lagi pula dia tampan hanya perlu mengganti pakaian saja.
Dan sesuai dengan keinginannya, Hyunsik tersenyum puas begitu Doohyun menyetujui permintaannya meskipun dengan satu syarat sebagai bayaran untuknya.
"Istri harus ikut menemani saat bekerja"
"Permintaan konyol, aku akan tetap berada di rumah" jawab Hyunsik penuh penolakan.
Oh ayolah orang mana yang akan melihat aktivitas menjijikkan dari nyonya besar bersama pelayan yang di sewanya itu, Hyunsik jelas tidak mau bisa-bisa matanya akan ternodai dengan hal kotor seperti itu.
"Istri.."
"Ck. Baikah tapi biarkan aku yang mencarikan pekerjaan untukmu" jawab Hyunsik yang langsung diberi anggukan oleh Doohyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Different world | Lexhyun
Fiksi PenggemarHyunsik tuan muda sombong yang terbiasa akan kekayaan yang melimpah dan kehidupan yang mudah terpaksa harus menerima karmanya hidup sebagai orang buangan bersama dengan sosok pria yang mengaku sebagai suaminya. karena sebuah karma yang mendatanginya...