Satu

229 22 4
                                    


Namaku Christian Valentino, aku seorang remaja berusia 16 tahun yang kini duduk di bangku kelas 2 SMA. Musik klasik, terutama piano, adalah cinta sejatiku. Sejak kecil, orang tua ku sering mengajakku untuk menonton pertunjukan musikal, terkadang aku suka bingung, padahal orang tua ku saja tidak ada yang bisa bermain musik, ketika aku tanya mengapa mereka selalu mengajakku, mereka selalu menjawab, mereka suka dengan musiknya yang indah, menenangkan, namun terasa megah untuk didengarkan

Sejak saat itu, tanpa aku sadari, aku malah tertarik untuk mengikuti dunia musik, setelah aku pikir, akhirnya aku pun memberitahu kedua orang tua ku bahwa aku ingin sekali untuk bisa menjadi seorang pianis

Setelah beberapa tahun belajar, aku lumayan sering diikutkan ke lomba lomba piano tingkat menengah oleh orang tua ku maupun pihak sekolah selama aku SMP, begitu juga di SMA ku yang sekarang, yaa walaupun aku sudah jarang ikut lomba sih, tetapi aku masih sering mengikuti acara pentas seni ataupun beberapa acara lainya yang diselenggarakan oleh sekolah, tetapi kali ini aku tidak sendirian, di sekolah ini aku bertemu dengan banyak teman teman yang ternyata memiliki hobi yang sama sepertiku

Sebagai pianis aku mempunyai mimpi besar. Aku ingin mengukir namaku dalam dunia musik klasik. Aku tahu perjalanan ini tidak akan mudah, tapi aku siap untuk mengejarnya dengan segala yang aku punya.



...

"Christian! ayo cepetan, jangan lama lama pake bajunya" Teriak Cynthia dari lantai bawah untuk menyuruh anak lelakinya itu untuk cepat cepat.

"Iya, iya, jangan teriak teriak apa mah, berisik tau" Ucap Christian sambil menuruni tangga dengan pakaian rapihnya

"dih, bajunya item mulu perasaan, nggak bosen apa?" Heran Cynthia ketika dia melihat anaknya itu dengan pakaian lengkap berwarna hitam.

"Nggak lah, oh iya ayah mana mah?" Balas Christian

"Itu lagi di depan, abis manasin mobil" Ucap Cynthia sambil fokus dengan make up nya

"Udah siap? dari tadi ditungguin lama banget kayaknya" Ucap tiba - tiba Greecello yang muncul

"Iya udah" Ucap Cynthia dan Christian bersamaan

"Oke, kita berangkat" Balas Greecello


Christian POV

Hari ini adalah hari Minggu, hari yang selalu aku tunggu, karena hari ini orang tua ku mengajakku ke pertunjukan musikal yang selalu aku suka, dan spesialnya hari ini adalah aku dibawa ke tempat pertama kalinya aku menonton pertunjukan musikal saat kecil, jadi aku merasa sangat senang bisa kembali kesini lagi.

Sesampainya di teater, suasana yang ramai dan meriah langsung menyambut kami. Orang-orang berpakaian rapi duduk dengan sopan di kursi-kursi mereka, menunggu dengan antusias pertunjukan yang akan dimulai. Aku dan kedua orang tuaku pun menemukan tempat duduk yang sudah kami pesan, siap untuk menikmati pertunjukan yang akan datang.

"wah tumben sekali sepertinya lebih ramai daripada biasanya disini" Ucap Cynthia ketika melihat keadaan sekitar

"aku dengar sih, katanya bakal ada pertunjukan spesial hari ini" Balas Christian

"udah, udah itu pertunjukan nya mau dimulai tuh" Kata Greecello

Di tengah-tengah pertunjukan musik klasik yang megah, ketika sedang asik menikmati pertunjukan, aku terkejut melihat pianis yang sedang tampil di panggung itu, karena kali ini dia tidak sendirian. Dia ditemani oleh seorang balerina, meskipun awalnya fokus pada musik yang dimainkan, kehadiran balerina itu membuatnya terpesona. Matanya terus mengikuti gerakan anggun balerina itu, dan dunianya seakan-akan berhenti sejenak. Aku tidak bisa mengalihkan pandangannya dari balerina itu. Saat panggung gelap dan lampu sorot menyala, balerina yang anggun dan mempesona muncul di atas panggung. Langkahnya ringan dan indah, seolah-olah ia melayang di udara. Aku terpesona oleh keanggunannya, dan hatiku terpikat oleh gerakan nya yang begitu indah.

Bloom Of The Melody (Orine)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang