Chapter 2

6 4 0
                                    

H
A
P
P
Y

R
E
A
D
I
N
G

****

Pagi telah tiba, dan seluruh keluarga Mahesa sedang berkumpul untuk melakukan sarapan bersama.

Zevan dan angkasa menatap terkejut pada Athena yang penampilannya sangat bertolak belakang dengan Athaya.

Bagaimana tidak Athaya mengenakan seragam kebesaran sementara Athena memakai seragam yang pas, juga rok yang biasa Athaya pakai 5 cm di bawah lutut sedangkan Athaya memakai rok 8cm diatas lutut.

"Ekhmm... semuanya duduk dan makan dengan tenang, kita berdoa terlebih dahulu." Carlos memimpin berdoa sebelum makan

***

Setelah sarapan selesai Athena sedang bingung, ia bingung memakai apa ke sekolah.

Mobil? Tidak terlalu membosankan, athena sudah sering...

Saat tengah melihat lihat garasi bawah rumah ia melihat sebuah motor sport berwarna hitam yang terlihat masih baru.

"PAPAH... INI MOTOR DI GARASI PUNYA SIAPA??!" Teriak Athena pada ayahnya.

"ITU BUAT KAMU KALAU BISA, MASIH BARU PAKE AJA GAPAPA!" Teriak balik Lio dari lantai atas.

"aseek motor baru... yuhuu i'm coming." seru Athaya sendiri

Ia diberikan kunci oleh orang suruhan ayahnya yang menjaga garasi bawah rumahnya yang luas itu.

***

Ketika Athena sedang asik mengendarai motor barunya itu, dia melihat kedua kakaknya di lampu merah depan.

Ia menghampiri mereka berdua dan membuka kaca helm full face nya, tampaknya mereka terkejut pasalnya motor ini adalah motor yang zevan inginkan namun oleh papanya tidak boleh.

Saat 4 detik lagi lampu akan berwarna hijau Athena berteriak.

"YANG SAMPE TERAKHIR DIA JADI BABU!!" Tepat setelah teriakan itu lampu berubah hijau,

Mereka bertiga langsung marik gas motor masing masing.

Nampaknya sekarang mereka berdua tertinggal jauh oleh Athena.

Brumm...

Saat Athena sampai di sekolah terdengar bisik bisik kagum

"Buset mubar kah?"

"Cogan sekolah nambah"

"Dia cewek ogeb"

"Dih serah gue dong"

"Neng sama AA yuk"

"Eneng cantik banget keliatannya"

"Helmnya aja belum dibuka udah lu bilang cantik, dasar buaya lu!!"

Dll

Brumm..

Terdengar lagi dua motor sport masuk kedalam area sekolah lalu di susul 3 motor lagi dibelakangnya yang salah satunya terdapat seorang cewek di boncengannya.

Athena melepas helm nya dan terdengar teriakan teriakan heboh, ia berjalan mendekat ke arah kakaknya yang sekarang diantaranya ada 4 orang teman kakaknya? Sepertinya...

"See, Lo berdua kalah." Ucap remeh Athena pada zevan dan angkasa.

Teman zevan dan angkasa sontak membalikan badan mereka dan melihat seorang Gadis cantik.

"Hmm, ada hukumannya?" Tanya angkasa pada Athena.

"Dih... gitu aja Lo ga ada perlawanan?" Tanya zevan pada kakaknya.

"Kita emang kalah Van, dan Lo liat sendiri bahkan Lo masuk setelah gue." Kata angkasa sambil memiringkan kepalanya.

"Lo berdua harus jadi babu gue, GAADA PROTES!" Sentak Athena diakhir kalimatnya ketika melihat zevan akan menolak, sepertinya.

"Athaya?" Panggil seorang bernama Rira garta.

Masih ingat Rira? Kalau lupa bisa baca ulang prolognya.

"Athaya?" Panggil Ira lagi karena Athaya tak kunjung menoleh.

"HEH... songong banget Lo, di panggil pacar si bos tuh" ucap seorang bernama Zayn Mahardika sambil menekan kata pacar pada Athena yang sedang memperhatikan sekitar. Salah satu teman kakaknya.

"Siapa?" Tanya Athena

"Siapa apanya" tanya balik Zayn

"Lo semua siapa SKSD banget sih" ucapnya sinis pada Zayn dan yang lain

"Dih... pura pura amnesia apa gimana lu?" Tanya seseorang lagi yang bername tag Aziel Hartahta.

Athena menatap kedua kakaknya dengan tatapan bingung

"Bangun dari koma dua bulan, bukannya sadar malah goblok Lo." Kata orang itu lagi.

"cih... kalau gue goblok Lo apa gila? Atau tolol?" Tanya Athena dengan nada santai namun dingin pada aziel.

Semua di parkiran yang menyaksikan itu bersorak, bagaimana tidak seorang Aziel diulti oleh Athaya, pikir mereka

"Dia amnesia setelah bangun dari koma." Kata angkasa terpaksa berbohong.

"Kalian semua kenalin diri kalian satu satu." Ucap zevan yang tadi bingung namun setelah mendapat kedipan dari angkasa ia mengerti.

"Gue Zayn Mahardika."
"Gue Aziel Hartahta."
"Gue Nathaniel samudra."
"Gue Samuel biru Erlangga."
"Gue Arthur Samantha."
"Gue Alvaro Siregar."
"Aku Rira garta."

"Oke oke... kenalin gue Athena Carlisle Rechael Mahesa." kata Athaya sembari memperkenalkan diri

"Dah tau gue siapa yang gak kenal Athaya Carlisle Reachel Mahesa, cewek yang sering jadi korban bullying." Ucap Nathan tak menyadari namanya tadi

Mendengar bahwa tak ada yang sadar dengan aman Athena semua berpikir bahwa hanya penampilannya yang berubah tapi sikap tetap culun, itu yang mereka pikirkan.

"Tunjukan mana kelas gue." perintah Athena pada zevan

"Hah... oke ayo." Ajak zevan pada Athaya, namun ini Athena bukan Athaya dia tak suka di pegang orang asing.

Panggilnya sekarang Athaya aja biar gak bingung yak

"Semuanya hanya tau Lo Athaya bukan Athena jangan sampe identitas Lo ke bongkar ngerti!" Titah zevan

Yang hanya di balas oleh Athena dengan mengangkat bahunya acuh.

*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
***

TBC..

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 12 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I'm (not) herTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang