That badboy is mine | bxb

TBIM-04

Hari ini adalah hari senin dan hari senin adalah hari yang paling bintang benci. bagaimana tidak? Hari senin dimulai dengan upacara di mana bintang harus berdiri di bawah terik nya sinar matahari , selesai upacara kelas bintang akan dilanjutkan dengan pelajaran olahraga di mana ia harus berdiri dan lari mengelilingi lapangan, setelah olahraga kelas mereka akan dilanjut dengan pelajaran hitung menghitung yang di ajari oleh pak harto salah satu guru killer di smk arjaya makmur.

Sama seperti sekarang ini bintang dan lino tengah berdiri di bawah terik nya sinar matahari berjam-jam menahan haus serta dahaga.

“ini guru kapan selesainya sih anj !? ” umpat marcelino yang berdiri di sampingnya

“tau  tuh guru ,  ngomong kayak bakal didengerin aja” ujarnya ikut kesal

Bayangkan saja mereka berdiri berjam-jam hanya mendengarkan cerita kesuksesan anaknya saja , hah bawa gw pergi dari sini pikir bintang

“yang nggak ngedengerin cuman kalian berdua doang” ujar jaegar yang entah kapan sudah berdiri di belakang bintang

“anj ! Ngagetin tau gak? Untung gw kagak punya riwayat penyakit jantung ” kesal sekaligus kaget bintang pada jaegar, marcelino pun sama kagetnya dengan bintang ia pun tadinya ingin mengumpat namun setelah ia tahu siapa itu ia langsung mengurungkan niatnya.

“satu umpatan sama dengan sepuluh kiss ,sayang.”

“enggak bisa gitu dong anjir”

“dua puluh ”

“ya ya terserah , sekarang diem !”

Jaegar yang mendengar itu pun tersenyum bukan senyum manis melainkan senyum licik.

Marcelino yang tidak sengaja mendengar percakapan keduanya pun sedikit syok sisanya shik shak shok. Ingatkan ia  untuk menagih penjelasan pada bintang nantinya.

“hanya ini yang dapat ibu sampaikan jika ada kesalahan dalam perkataan ibu ,mohon dimaafkan ya” ujar fatmawati wakil kepala sekolah,dengan berakhirnya percakapan itu maka berakhir pula acaranya.dan kini mereka tengah berjalan untuk ke dalam kelas mengambil pakaian olahraga karena pelajaran berikutnya adalah olahraga.

“dari tadi kek njir, gua ngerasa udah kayak ikan asin yang dijemur tau nggak?” kesal lino yang diangguki  oleh bintang

“untung aja sebelum ke sekolah gue sempet pakek tabir surya jadinya kagak ireng ireng amatlah” ucap bintang

“gue kagak makek anjir, lo kok gak ngasih tau gw sih?wah gak setia kawan sih lo ” kesannya pada bintang

“Eleh eleh sok-sok an ngomong setia kawan , Lo aja ninggalin gw waktu Lo ngajak bolos lewat gerbang belakang terus ketauan paksu yang bangsat” balas bintang sambil mengungkit kejadian waktu mereka bolos terus ketauan paksu,sedangkan lino? Pemuda itu hanya tersenyum kaku “lagian mana gw tau anj!”sambungnya

“elah Lo masih aja mikirin masalah itu lagian kan kita udah maap maapan ”

“masih Lo bilang masih? Asuu , gw hampir dihukum pak Rendi yang killernya minta ampun itu loh,kalo aja  paksu kagak dapet panggilan telpon terus gw kagak diurus si jaegar kagak tau dah gw nasip gw waktu itu”

“ya maap gw kan waktu itu bingung jug—”

'ekhm

“kalian gamau ganti baju?”tanya pak Reno a.k.a guru olahraganya “kalo gamau ikut olahraga,kalian bisa bersihkan toilet lantai tiga sampai lantai satu” sambung pak Reno lagi

“kita olahraga kok pak, Bentar kita mau ganti baju dulu ” ujar mereka kompak mengambil baju olahraga lalu berlari ke toilet untuk mengganti baju. Pak Reno yang melihat tingkah dua muridnya itu hanya menggeleng gelengkan kepala

Selang beberapa menit kemudian mereka keluar dengan baju olahraga “tungguin gw bentar lin , gw mau cuci tangan dulu” ujar bintang  yang diangguki lino,lino terus memperhatikan bintang sampai ia teringat dengan percakapan jaegar dan bintang waktu upacara berlangsung.

“tang,gw mau nanya ” ujar lino

“tanya apa?”

“tapi Lo jawab jujur ya”

“kapan sih gw bohong sama Lo?”

“sering  anjir”

Bintang yang mendengarnya menghela nafas , padahal ia anak baik-baik dan anak baik-baik tidak mungkin berbohong bukan?

“jadi nanya kagak sih lo? banyak omong perasaan ”

“tapi Lo harus jawab yang seyuyur yuyurnya”

“ck, seyuyur yuyurnya deh”

lino menghela nafas sebelum berbicara “lo punya hubungan apa sama bang—”

“woi mar, tang Lo berdua lama bener anjir ditungguin pak Reno noh”

'anjing ' kesal lino karena ucapannya terpotong

“iya ini mau keluar bentar lagi”

“cepetan ya”

“jadi Lo mau nanya apa?”

“gajadi , nanya nya nanti aja ayo keluar ” ujar lino melewati bintang

“apaan anj ! Aneh ”gumamnya
•
•
•
Kini bintang serta lino tengah berjalan menuju lapangan dan saat sampai dilapangkan suara riah riuh terdengar

“aaa jaegar ganteng amay sihh”

“jaegar lamar aku mas”

“aa jae aku bisa ara-ara loh”

Kira kira seperti itulah teriakan siswi-siswi dipinggir lapangan karena melihat jaegar  pangeran sekolah mereka dengan lincah menggiring bola ke ring basket disertai cucuran  keringat ditubuh pemuda itu yang menambah kesan seksi terhadapnya.

Bintang yang mendengar teriakan itupun memutar bola matanya malas,ia lalu berjalan ke tengah lapangan lalu berbalik menghadap siswi-siswi yang berada dipinggir lapangan

“masuk gak Lo semua,ganggu pemandangan aja” ujarnya sambil melotot ke arah siswi-siswi itu,mereka semua pun langsung bubar karena takut berandal sekolah itu bertingkah. Jaegar yang mendengar suara familiar itupun menoleh dan tersenyum mendapati kekasihnya itu tengah marah. Ia pun langsung menghampiri kekasih kecilnya , melihat jaegar datang bintang pun langsung menatapnya sinis

“ngapain ke sini,sana pergi pamer badan Lo yang seksi itu”ujarnya menekan kalimat pamer , jaegar yang mendengarnya hanya terkekeh pelan ia tau bahwa kekasih sekaligus berandal ini tengah cemburu.

Kelasnya dan juga kelas jaegar memang memiliki jadwal olahraga yang sama.

Ekhm batuk lino dengan sengaja hingga mengundang interaksi dua Adam itu

“kita lagi di tengah lapangan, mesraannya nanti aja”ujarnya melewati mereka berdua,bintang yang mendengar perkataan lino pun melebarkan matanya,bintang pun menoleh ke arah jaegar ingin melihat ekspresi apa yang dikeluarkan pemuda itu namun jaegar malah tersenyum tipis kepadanya.

“apaan njir,lino curiga noh” kesalnya pada jaegar

“terus kenapa kalo dia tau ? Bagus dong ,  kalo bisa  aku mau semua orang didunia ini harus tau kalo  leggenda Bintang antariksa itu hanya milik  jaegar Kalinggar Hernandez seorang.”

Bintang yang mendengarnya antara salting dan kesal ,apa apaan jaegar ini ! apa dia tidak dengar suara hati bintang berdetak sepuluh kali lebih cepat?

TBC...