jam istirahat telah usai dan kini allio tengah berada dikelas sembari duduk di bangkunya. ia mengabaikan guru yang sedang mengajar didalam kelas dan terus memperhatikan ke arah pintu. berharap angkasa muncul!
“allio! jika kamu tidak memperhatikan pelajaran bapak, silakan keluar!” ujar guru yang mengajar didepan.
“ah ngga pak , tadi saya ngambil pulpen saya yang jatuh” jawabnya berbohong , lalu menghadap depan. tapi bukan berarti ia memperhatikan materi yang diajarkan.
beberapa saat kemudian terdengar suara yang familiar. Yap! itu angkasa , ia melihat angkasa yang berjalan ke arahnya. ia lantas tersenyum kecil
angkasa lantas duduk disamping allio. “gimana? ” tanyanya menatap angkasa
angkasa diam beberapa saat sebelum tersenyum kecil. “gapapa , cuma di skors.”
allio mengererutkan alisnya menatap angkasa. “ di skors? berapa hari?”
“empat hari.” balas angkasa singkat
“kenapa la—”
“kalian berdua kalau bicara sekali lagi , silakan keluar!” ucapan allio dipotong oleh guru didepan.
angkasa bangkit dari duduknya yang mengundang seluruh intraksi yang ada didalam kelas itu , termasuk allio.
ia bangkit dengan tas digendongnya. “mau kemana?”tanya allio memegang ujung seragam pemuda itu.
angkasa menatap allio sejenak lalu tersenyum kecil.“pulang.” jawabnya singkat
allio mengerti dan melepaskan pegangannya pada seragam pemuda itu lalu tersenyum. “hati-hati!”
angkasa mendengar itu tersenyum. “mau membantah kamu angkasa? hah?!!!” ujar guru yang kerap disapa pak Budi itu sembari berteriak kecil.
angkasa mendengar itu langsung menghadap ke arah pak Budi dengan wajah datar dan tatapan tajam hingga membuat bulu kuduk yang disana merinding , termasuk pak Budi.
“di skors.” ujarnya singkat , yang dibalas anggukan oleh pak Budi dan dipersilahkan pulang. ia lalu menoleh ke arah allio. “duluan.” ujarnya sebelum benar-benar keluar dari kelas.
akhirnya allio memperhatikan pelajaran dengan lega , ia kembali fokus hingga bell pulang berbunyi yang mana menandakan bahwa sekarang jam pulang.
“baiklah , bapak akhiri sampai sini! semoga dipertemuan selanjutnya kalian masih bernafas.” ujar pak Budi dengan sedikit gurauan sebelum keluar kelas.
sepeninggalan pak Budi , allio merapikan barang-barangnya dan pergi menuju gerbang. ditengah perjalanannya , ia bertemu dengan bintang dan Marcelino yang sepertinya juga akan menuju gerbang. mereka pun berjalan bersama
“tumben gak bareng bang angkasa” ujar Marcelino membuka pembicaraan
“dia pulang duluan , katanya di skors” ucap allio menjawab pertanyaan Marcelino
bintang yang awalnya hanya mendengarkan , kini menatap allio. “di skors? berapa hari” tanyanya
allio menghela nafas kasar. “ empat hari!”
bintang membelalakkan matanya kecil. “ kok? lama banget jirr?!” ujarnya kaget setengah mati , eak canda
“menurut gw sih wajar! karna dia bikin anak orang patah tulang njirr , masih untung empat hari , ini kalo disekolah lain pasti seminggu lebih!” ujar Marcelino memberi pendapat yang mana diangguki oleh mereka berdua.
tak terasa mereka telah berbicara hingga tidak sadar sudah ada didepan gerbang. bintang melihat jaegar yang tengah menunggunya dimobil.
“mau nebeng gak ? ” tanya bintang menatap allio
![](https://img.wattpad.com/cover/368244010-288-k674648.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
That badboy is mine | bxb
Ficção AdolescenteWARNING⚠️⚠️⚠️⚠️ LAPAK KHUSUS BXB,YANG HOMOPHOBIA DIHARAPKAN MENJAUHH!!⚠️⚠️⚠️ CERITA KHUSUS UNTUK FUJODANSHI!!! bagaimana bisa berandalan sekolah menjalin hubungan kekasih dengan ketua osis sekaligus pangeran sekolah ? mereka memiliki latar belakang...