1. [ penganggu ]

39 1 0
                                    

Happy reading!

Hari sudah berganti menjadi pagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari sudah berganti menjadi pagi. Di sebuah rumah sederhana yang terletak sedikit terpencil dari perumahan warga, nampak Lendra yang sedang bersiap siap untuk berangkat ke sekolah.

Jam menunjukan pukul enam lewat lima belas menit, Seperti biasa Lendra sendiri lagi dirumahnya.

Wait! Kemana orang tuanya??

Orang tua Nalendra telah cerai. Dan sekarang dia tinggal bersama mama nya yang selalu sibuk kerja, dan kalau pulang seminggu hanya 2 kali dihari sabtu dan minggu.

Lendra sudah terbiasa sendiri, dia sudah terbiasa kesepian.

Orang tua Lendra telah cerai dari ia kelas 5 SD, saat orang tua nya cerai, Lendra harus belajar lebih mandiri lagi, semua perkerjaan dia yang urus.

Dari pekerjaan rumah, memasak, menyuci, dan lain² semua dia yang urus.

Sungguh, jika boleh jujur, Lendra juga lelah, tapi dia tak bisa mengeluh, harus ngeluh ke siapa? Semua orang juga capek.

Dia tak punya siapa-siapa lagi selain mamanya.

"Gue heran sama diri gue sendiri, kenapa gue masih bisa maafin wanita itu? Padhal dia klo pulang selalu dengan keadaan mabuk dan selalu mukulin gue.."

"Gue ga habis pikir sama diri gue sendiri, yang masih bisa nutupin semuannya."




"Pagi ganteng~ apa kabar~? udah makan blom~?" Ucap Asteria Sera Alora saat menemui Lendra di lorong

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Pagi ganteng~ apa kabar~? udah makan blom~?" Ucap Asteria Sera Alora saat menemui Lendra di lorong. Dia adalah teman sekelasnya yang sipaling cinta berat sama Lendra.

Dari awal masuk saja dia sudah sok asik. Tapi kalau boleh jujur, si sera ini memang cantik.

"Stop! Jangan ganggu gue." Ucap Lendra
Yang sepertinya sudah capek dengan tingkah sera.

"Kalo gue ga mau~?" Goda sera.

Lendra hanya memutar bola matanya malas, dan pergi meninggalkan sera menuju ke kelasnya.

Sedangkan sera hanya terkekeh kecil, betapa lucunya lelaki yang ia sukai itu.

"Lo ga capek apa? Gangguin si Lendra mlu" ucap Naeva Auretta. Dia adalah sahabat dari sera.

"Ga tuh" balas sera.

"Gue yg ngeliatin ny aj udh cpek, apalgi klo gue jdi lo" ucap Karina Agatha. Dia juga termasuk sahabat dari sera. Dia yg paling cuek diantara mereka berdua.

"Suka suka gweh" balas sera yang tak peduli.

"jatuh cinta kok sendirian, mandiri bgt." Ucap karina yang tidak bisa menjaga mulutnya lagi.

"IHH JAHAT BANGETT"

-------------------------------------------------------------

Lendra memasuki kelasnya dengan raut wajah musam, dia mendekati mejanya dan duduk disamping Aeron.

Keadaan kelas masih sepi, mungkin karena masih pagi.

Aeron menatap wajah Lendra bingung, padahal masih pagi, kenapa muka nya udah judes?

"kenpa?" Tanya Aeron yg melihat tingkah Lendra yang sepertinya sedang kesal dengan sesuatu.

"Gue males bgt, padahal masih pagi, tapi si cwek nyebelin itu udh caper bgt ke gue, kan gue jadi risih" ucap Lendra panjang lebar.

"si sera?"

"Iya, dia"

Aeron hanya mengangguk tipis dengan muka datar, dia mungkin tak peduli dengan hal itu.

"Lo dengerin gue ga sih?" Ucap Lendra yang melihat raut wajah Aeron yang seperti terlihat tak peduli dengan apa yang di alaminya.

"hm" Aeron hanya berdehem.

"Dingin banget, kek es batu" ucap Lendra.

"Sebelum lo dilahirin, mak lo makan es batu dulu ya? Makanya lo jdi dingin bgini" Ucap Lendra lagi.

"ga nyambung." Balas Aeron dingin dan memutar bola matanya malas.

Lendra hanya terkekeh kecil.

"ehee"

"ehee"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

TBC.

Maaf ges klo menurut kalian msih ga nyambung, Dan disini msih banyak bgt typonya, pokoknya nanti di next chapter bkal ada kejutan😈😈

THE CS [CURSED SCHOOL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang