Happy Reading!Lendra masih berusaha untuk menetralkan nafasnya dan memproses sekitarnya.
Mereka sekarang masih berada di area luar perpus dan duduk di kursi yang lumayan panjang yang berada di dekat pohon yang tak terlalu jauh dari perpus.
Aeron menghela nafas kasar, lalu menatap Lendra sebentar dan berkata "Len, kertas nya masih ada di lo, kan?"
"Mana sini, gue mau liat" lanjut Aeron sambil mengulurkan tangannya.
Lendra yang melihat uluran tangan dari Aeron, segera meraba kantong nya dan mengambil kertas itu yang sudah terlipat di dalam kantongnya.
Lendra memberikan kertas itu yang sudah terlipat dari kantong nya dan langsung diberikan kepada Aeron.
Aeron segera mengambil kertas itu dari tangan Lendra dan membuka isi dari kertas itu dan mencoba membaca tulisannya.
Aeron terdiam, lalu membulatkan matanya sambil berdecik "??.. Anjing." Ketus Aeron dengan suara kecil tapi masih dapat di dengar oleh Lendra.
Lendra tergelojak kaget dengan reaksi Aeron, kenapa bisa sampai segitunya ?
"Kenapa Ron?" Tanya Lendra penasaran.
Aeron menghela nafas kasar lalu menatap Lendra dengan serius.
"Lo liat nih, tulisannya berubah."Lendra mengerutkan keningnya bingung, lalu mendekat kepada Aeron agar ia bisa melihat isi dari kertas itu.
Lendra mematung dan membulatkan matanya tak percaya, mengapa tulisanya bisa berubah ??
Padahal dari tadi kertas nya ia taruh di kantong celana nya, dan tidak mungkin ada yang bisa menulisnya."R-ron.. Ini m-maksudnya apa??" Tanya Lendra yang agak sedikit merinding.
"Lo bakal tau nanti" ucap Aeron sambil menatap kertas yang masih ia pegang itu.
"AKH! ANJING! KENAPA HARUS GUE BANGSAT!" teriak Aeron sambil mengusap wajah nya kasar.
Lendra tergelojak kaget saat Aeron berteriak secara tiba-tiba.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE CS [CURSED SCHOOL]
Horror'yang terpilih, akan menjadi bagian dari kita.' . . SMA CS adalah sekolah yang lumayan jauh dari pemukiman warga. Tepatnya, bersebelahan dengan hutan yang lebat. Karna biaya nya yang lumayan murah, maka dari itu, lumayan banyak juga siswa dan si...