VOTEEE YAAAAAAA
KETAUAN BELUM VOTE AHAYY.
" lu pulang sama siapa chik?" tanya ashel yg kini mereka sudah siap siap untuk pulang karna hari sudah mulai gelap
" gue paling naik taksi shel" jawab chikaa
" yaudah ku bareng gue aja biar gue anter" ucap ashel
" ah gausah shel gue pake taksi aja" tolak chikaa
" lu kaya sama siapa ajaa" ucap ashel
" tapi beneran gapapa shel, lagian gue mau ke supermarket dulu beli sayur² buattt guee sama adik gue" ucap chika
" beneran gamau di anter?" tanya ashell
" iya shell udah kamu duluan aja" jawab chika
" yaudah gue pulang duluan yaa babayyy mett" ucapp ashell
" temen baruu gue bawell bangett yak" gumam chika
" chikaa" panggil seseorang
" eh,, adaa apa pak?" tanya chika kaget
" kenapa belum pulang?" tanya laki laki itu ialah aldoo
" ini saya mau pulang" jawab chika yg langsung mengambil tas nya
" kamu pulang sama siapa?" tanya Aldo
"oh saya naik taksi pak" jawab chika
" biar sayaa antar aja" ucap Aldo
" gausah pak ngerepotin banget" ucap chika
" gadaa penolakan kamu saya antar biar aman, lagian kamu cewe takutnya ada apa apa di jalan" ucap Aldo chika pun hanya nurut sja
" yaudah ayo ke mobil saya" ucap Aldo di angguki chikaa
_
" pak Aldo" panggil chika yg kini sedang berada di perjalanan
" jangan panggil pak, nama ajaa" ucap Aldo
" ehh, iyaa Aldo " ucap chikaa
" adaa apa?" tanya Aldo
" saya mau ke supermarket dulu gapapa?" tanya chika
" ohh gapapa sekalian sayaa mau beli makanan ringan" jawab Aldo
" iyaa pakk makasihh ya,, btw, jangan formal gitu do, berasa gimana gitu" ucap chikaa
" yaudah aku kamu aja" ucap Aldo di angguki chikaa
••
" zean " panggil Aran
" oyy kenapa?" tanya zean yg sedang memainkan handphone nya
" si Aldo kemana gada pulang?" tanya Aran
" gatau, kayanya masih di kantor " jawab zee
" lu gada khawatir khawatir nya anjirr, gue juga khawatir takut dia kenapa kenapa" ucap oniel
" astagaaaaa, gue juga khawatir egee" ucap zean
" coba lu lacakk dah"ucap Ollan
" ohh iya yaa" ucap zee langsung mengambil handphone kembali
KAMU SEDANG MEMBACA
delchikk?
Fanfictiondiaa mencintaiku hanya ingin mendapatkan yang dia mau. but,,we are together at the end of the next chapter.