bab 19

630 72 2
                                    
















" jadi km setuju ga sama syarat papa?" tanya sean kepada aldoo

" iyaa pah aku setuju" jawab aldoo

" awas kalo kamu ketauan gt lagii, papa ga bakall restuin hubungan kalian" ucap seann yg membuat aldo pasrah dengan keadaan

" udh selesai? aku mau jalan sama chika" ucap aldoo

" silahkan,,hati hati ya" ucap sean

" iyaa pah, yauda aku keluar ya" ucap aldo di angguki sean

aldo pun berjalan menuju ruang tengah dan terlihat chika christy zean dan gracia sepertinya sedang ngobrol² soap yg tidak penting agarr suasana tidak terlalu canggung...

" ayo sayang, kita jalan" ucap aldo kepada chikaa

" udah do?" tanya zean di angguki aldo

" mau bawa chika kemana do?" tanya gracia

" culik " ucap aldoo

" yeuu, gua bunuh jugaa kmuu kak" ucap christy mengundang tawa dari mereka

" hehehe, bercanda aku dekk" cengir aldoo

" udh yukk seng kitaa pergi " ucap aldo sembari memegang tangan chika

"eum, yaudaaa tan aku pamitt yaa" ucap chika sembari menyalimi tangan graciaa

" iyaa sayangg, kalo aldoo jahat bilang aja ya, biar tante gantung" ucap gracia membuat mereka tersenyum kecuali aldoo dengan muka cemberutnya

" jahat bangett mama ih" ketus aldoo

" hahahaha bercanda sayang, udh gih berangkat " ucap graciaa

" yaudaaa kitaa pamit yaa baii" ucap aldo yang langsung menggendong chikaa yg membuat chika kaget

" ihh aldooo!!" teriak chika karna kaget dirinya tiba tiba di gendong ala koala

" aldo,, aldo " ucap gracia sembari menggelengkan kepalanya



•••





" kitaa mau kemana do?" tanya chika yg kini mereka sedang berada di dalam mobilnya

" ke apartemen aku, mau?" tanya aldoo

" mau ngapain?" tanya balik chikaa

" mau makan kamu" ucap aldo yang membuat chika mencubit perutnya

" aduh aduh, sayang sakittt" ucap aldo sembari mengelus perutnya

" bodoamat, ngeselin sih" kesal chikaa yang langsung menatap ke arah jendela mobilnya

" hikss, sakit tau" ucap aldo dengan mata yg sudah berkaca-kaca

" ih ko nangis?" ucap chikaa sembari mengelus rahang aldoo

" y-yaa sakitt" ucap aldo

" yauda maap, sini biar aku elus" ucap chikaa yang langsung mengelus perut aldo yang tadi dirinya cubit

" buka coba" ucap aldo kepada chikaa

" maksudnya?" tanya chika polos

" bentar aku buka baju dulu " ucap aldo yang membuat chika kaget dan dirinya pun langsung memberhentikan mobilnya di pinggir jalan yg tidak ramai orang lain lewat

" iihh aldo" ucap chika yang langsung menutup matanya

" gausah di tutup sayang, liat nihh sampee biru gini perut aku" ucap aldo sembari membawa tangan chika untuk menyentuh perutnya

" perutnyaa astagaa, cakep banget" batin chika sembari menatap perut aldo yang ada sixpack nyaa

" kenapa di liatin? bagus ya?" tanya aldo sembari menaik turunkan alisnya

"a-apaan sih" kesal chikaa yang langsung membuang muka karna malu

" gausah malu, kalo mau pegang,, pegang ajaa sayangg " ucap aldo sembari tersenyum jahil

" ga ya" ketus chikaa

" hih, pundungan kamu mah" ucap aldo

" biarin " ucap chikaa

" gaseru ih, kamu mah apa apa pundung " ucap aldo yang kembali menjalankan mobilnya

" ya kamu nya gausah nyebelin" ucap chika

" ya kan aku cuma bercanda sayang" ucap aldo sembari menggenggam tangan chika dan mengelus nya

" yaudah maafin aku ya" ucap chika sembari mengelus tangan aldo

" harusnya aku yang mintaa maaf sayang, aku selalu buat kamu kesel sama aku" ucap aldoo sembari mencium tangan chikaa

" it's okeii, aku ga masalah kalo kamu selalu bikin aku kesel" ucap chika sembari tersenyum


tak lama dari itupun kini chika dan aldo sudah sampai di apartemen milik aldo dan di dalam apartemen itupun ada 3 asisten aldo yang selalu mengurus dan membersihkan apartemen milik aldo..

" kamu mau makan ga?" tanya aldoo yg kini mereka sedang berada di ruang tv

" gausah deh, aku ga laper" jawab chika sembari menyandarkan kepalanya di lengan aldoo

" atau mau minum?" tanya aldo

" mauu susu ajaa sayang" jawab chikaa

" dingin apa engga?" tanya aldoo

" yang dingin" jawab chikaa di angguki aldo

" bik inaa" teriak aldoo kepada inaa yang bekerja di apartemen aldo

" iyaa den ada apa?" tanya ina

" sayaa minta tolong, buatin es susu sama jus alpukat yaa" ucap aldoo

" oh siap den, ada lagi?" tanya ina

" sama kentang goreng" jawab aldo di angguki Ina yang langsung berjalan menuju dapur lagi

" sayangg" panggil aldoo kepada chika

" kenapa hm?" tanya chikaa sembari menatap aldo

" kamu harus janji ke aku ya" ucap aldoo yang membuat chika bingung

" janji apa?" tanya chikaa

" kalo semisalnya kita ada masalah ataupun kesalah pahaman jangan langsung ada niatan buat putus yaa, kita harus saling mengerti dan mempercayai, aku gamau hubungan kitaa rusak cuman karna ada orang ketiga, dan aku gamau putus dari kamu sayang " ucap aldo

" kenapa tiba-tiba ngomong gini?" tanya chikaa yang di buat bingung oleh aldoo

" ya karna aku cinta sama kamu" ucap aldo

" gini ya do,, semua masalah yang kita hadapi bersama udh banyak dan aku gamungkin menyerah cuman karna satu masalah yang membuat hubungan kita hancur, ya aku juga gamau putus dari kamu, aku gamau kehilangan kamu,, tapi disisi lain aku masih agak ragu sama kamu, kamu sebenernya cinta engga sama aku?" tanya chika

" sayang,, kalo aku ga cinta sama kamu, gamungkin kalo aku kenalin kamu ke kedua orangtua aku,, kalo kamu ga percaya sama perasaan aku ke kamu, aku akan selalu buktiin ke kamu kalo cinta aku ke kamu itu bener bener tulus, dan aku sayangg bgt sma kamu" ucap aldo sembari menatap lekat mata chika

" bukanya aku ga percaya, tapi kenapa hati aku selalu ngerasa kalo kamu bakal kecewain aku" ucap chikaa

" ga sayang, ga akan,, aku ga akan pernah kecewain kamu, percaya sama aku" ucap aldo sembari memeluk chikaa

" makasih ya do, udah dateng di kehidupan aku,, aku banyak banyak bersyukur banget,,tuhan udah mempertemukan aku ke kamu, kalo gada kamu gatau lagi hidup aku bakal sehancur apa, jangan pernah tinggalin aku" ucap chika yang sudah menangis

" aku jugaa makasih bgt ke kamu, kamu udah terima aku jadi pacar kamu,, jujur,, kedatangan kamu membuat aku lebih baik dan lebih berwarna aku sayang kamu" ucap aldo di akhiri dengan kecupan singkat di bibir chikaa

















ye

delchikk?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang