Part 1 (8) End

389 63 21
                                    

Meta berlari sekuat tenaga menuju lantai dasar kastil nya,jantungnya berdebar kencang,dia sudah tidak sabar ingin menyambut kekasih hatinya yang sangat dia rindukan.

Nino bilang,Aldrian telah kembali dari kunjungan kerjanya.

Jadi dia sudah tidak sabar ingin segera bertemu Aldrian.

"Kakak mana?" Tanya Meta ketika tidak mendapati Aldrian di barisan para pria berpakaian hitam itu. Biasanya Aldrian ada di paling depan. Tapi kenapa pria itu tak nampak batang hidungnya?

Tak ada satupun yang menjawab...

Hingga tiba tiba Juan datang...mendorong sebuah kursi roda,yang di sana terduduk pria yang dia cari cari...dalam keadaan tidak sadar.

"Ada apa dengan kakakku?" Tanya Meta panik,dia segera menghampiri Aldrian dan berjongkok di depannya,meraba wajah sang kekasih memastikan apakah terdapat luka di tubuhnya.

"Bos tidak apa apa, sebaiknya saya membawa bos ke kamar dahulu" kata Juan.

Meta menurut,dia lalu berdiri dan mengikuti langkah Juan yang lebih dulu bergerak sembari mendorong kursi roda Aldrian.

Pikiran Meta sudah kemana mana,apalagi dengan melihat kondisi Aldrian yang tak bergerak sedikitpun.

Apakah sesuatu terjadi kepada Aldrian?

Tapi kenapa Aldrian bisa mati rasa begini?

Bukankah Aldrian sosok yang kuat dan tak terkalahkan...

Dengan dibantu Juan dan Nino,Aldrian dipindahkan dari kursi roda ke atas tempat tidur.

Pria itu masih diam,tak mau membuka mata.

"Kakakku kenapa?" Tanya Meta lagi.

"Tidak apa apa,bos hanya tidur karena reaksi dari obat yang dia minum" jawab Juan.

Meta bernafas lega.

Ah jadi ini efek obat.

Hah?

Obat?

Obat apa?

"Kakakku memangnya sakit apa hingga harus minum obat?" Tanya Meta lagi, kekhawatiran nya masih belum hilang ternyata.

Juan tak lantas menjawab,dia melihat ke Nino.

Nino pun juga sama diam nya.

Mereka berdua memang mencurigakan.

"Rut" jawab Juan akhirnya.

Dia berpikir...Meta seharusnya tau tentang kondisi Aldrian.

Lagipula...

Cepat atau lambat Meta juga akan tau dan merasakan nya juga.

Kasihan kalau hanya Aldrian yang harus menanggung nya sendiri.

Mereka berdua sudah sama sama dewasa kan,seharusnya mereka memang sudah harus melakukan mating sebagai tanda bahwa mereka berdua memang tak terpisahkan selamanya.

"Menurut dosis obat yang Bos minum,sebentar lagi Bos akan sadar" kata Juan lagi.

"R-rut? Apakah kakakku sudah mengalami Rut?" Tanya Meta gagap,dia tidak cukup bodoh untuk tidak mengetahui istilah itu.

Juan mengangguk.

"Se-sejak kapan?" Tanya Meta lagi.

"Bos mengalami Rut pertama di umur 17" jawab Juan.

Deg

Umur 17?

Itu berarti sudah 7 tahun yang lalu...

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 07 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Prince Beloved (BxB)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang