Happy reading
.
.
.
Bel sekolah sudah lama berbunyi, tapi Solar masih belum masuk kelas.Meski Solar menghilang, sepertinya siswa di kelas dan guru tidak mempedulikannya
“Bu, Solar belum masuk kelas.” Gempa mengangkat tangannya untuk melaporkan kepada guru tentang keberadaan teman sebangkunya
"Oh begitu? Biarkan saja dia, dia pintar jadi bolos satu kelas tidak ada biaya apa-apa" jawab guru acuh tak acuh membuat Gempa meremas tangannya
Meskipun Solar adalah siswa yang cerdas dan penurut, namun reputasinya sebagai seorang pembunuh membuatnya dibenci oleh beberapa guru, ada yang tidak ingin mendapat masalah, dan beberapa guru tidak percaya dengan rumor tersebut sehingga tetap memperlakukan Solar dengan baik
Gempa berdiri : " Aku tahu tidak sopan mengatakan ini, tapi aku tetap harus mengatakannya"
“Kamu tidak pantas menjadi guru” Gempa selesai berbicara dan meninggalkan kelas, membuat saudara-saudaranya cukup terkejut
Seseorang yang selalu tenang, dewasa dan sopan seperti Gempa mengucapkan kata-kata itu kepada gurunya
Taufan berusaha mengejar Gempa namun dihentikan oleh Hali, "Jangan putus sekolah"
"Tapi bagaimana dengan Gem...?"
"Sepertinya Gem sedang mencari bocah keras kepala itu, tidak apa-apa"
.
.
.
"Hah...hah...Solar...kamu dimana?" Gempa mencari Solar di setiap sudut sekolah, kamar mandi, canteen dan perpustakaan namun tidak menemukan bayangannya
"Di mana lagi aku belum melihat..." Gempa menggaruk kepalanya sambil berpikir dan sebuah pikiran terlintas di benaknya, dia menggumamkan "ruang perkakas"
Gempa segera pergi mencari ruang perkakas, namun saat mendekati pintu, tercium bau busuk dan tidak sedap dari sana
Cleckk
"Sol...Solar" Gempa membuka matanya lebar-lebar, ia melihat Solar tak sadarkan diri, pakaiannya basah dan acak-acakan, duduk bersandar di dinding
Gempa menggendong Solar di punggungnya, tak menghiraukan bau tak sedap di tubuh Solar dan bajunya yang basah
.
.
.
"Agh... aku dimana?" Solar terbangun di ruangan berwarna putih dan dia melihat Gempa duduk di kursi tak jauh dari situ
"Oh, kamu sudah bangun, Solar"
Solar melihat pakaian aneh di tubuhnya sehingga dia bertanya, "Terima kasih sudah membantuku, tapi di mana pakaianku?"
"Basah, tapi jangan khawatir, pakai saja bajuku. Baju cadanganku banyak"
"Oh, oke" Solar menunduk dan bergumam cukup keras hingga Gempa mendengarnya "Terima kasih"
Gempa hanya tersenyum, dia menjawab “Tidak ada”
“Bahannya sepertinya bagus. Apakah harganya sangat mahal?”
"Tidak" kata Gempa sambil berpikir "itu tidak mahal bagi kami"
Keluarga BoBoiboy bersaudara sangat kaya karena ayah mereka, Amato, adalah seorang CEO terkenal dan juga telah menyumbangkan banyak uang untuk sekolah, sehingga mereka menerima tunjangan yang cukup banyak di sekolah. Jadi jangan tanya kenapa Gempa berpikiran seperti itu
“Aku akan kembali ke kelas” Solar hendak berdiri tetapi didorong oleh Gempa
"Tidak, istirahat saja. Lagipula, sekolah hampir selesai"
" Tetapi..."
“Tidak apa-apa, kamu murid yang pintar, tidak ada masalah jika bolos satu kelas”
"Haizzz... Oke" desah Solar
Renggg
Renggg
Bel sekolah berbunyi, Solar kembali ke kelas untuk mengambil tasnya dan bersiap pulang, namun Gempa selalu mengikutinya sepanjang jalan
“Apakah kamu tidak akan kembali ke saudara-saudaramu?”
"Aku menyuruh mereka pulang dulu, bolehkah aku mengantarmu pulang?"
" Mengapa? "
“Kamu… diintimidasi, bukan?”
Solar terkejut, dia dengan dingin menatap Gempa "menurutmu kenapa aku di-bully?"
"Jadi menurutmu siapa yang mengganti pakaianmu?"
"Eh..." Solar tersipu malu. "Kau...melihat...semuanya?"
"Tentu saja aku melihat memarnya tapi kenapa wajahnya memerah?" Gempa meletakkan tangannya di dagu sambil berpikir, lalu wajahnya pun memerah
" Maaf"
"Um...ini hanya situasi yang tidak menguntungkan, terima kasih telah menyelamatkanku"
"Aku pergi dulu" Solar lari
"Gila, kenapa aku malu? Kita semua laki-laki" Gempa menggaruk kepalanya keras-keras, wajahnya memerah, pikir dia "Meski sekujur tubuhnya dipenuhi lebam, tapi tetap saja...putih...cantik"
*End Bab 4*
Saya mulai merasa plotnya tidak nyambung, haruskah saya menghentikan serial ini? ༎ຶ‿༎ຶ•́ ‿ ,•̀
KAMU SEDANG MEMBACA
(AllSol)✨Karena aku bersinar paling terang✨
Short Story"Nama aku Solar, siswa cerdas yang disayangi oleh para guru dan semua orang. Aku memiliki keluarga yang sangat bahagia tetapi itu hanya masa lalu...." "Mengapa..." "Mengapa aku masih hidup?.."
