C H A P T E R : 01

23 14 4
                                    

Jum'at 13/Oktober/2023

Hampir seluruh siswa/i sedang berkumpul di kantin sekolah. Sampai tempat itu terasa begitu penuh. Karena ini adalah istirahat pertama, wajar saja kalau seluruh siswa/i kebanyakan berkumpul di kantin.

Tak terkecuali juga dengan sebuah geng bernama Gledek CS. Nama itu adalah sebuah julukan dari siswa/i karena isi geng tersebut rata-rata anak-anak bermulut pedas yang perkataannya bisa saja menohok hati. Entah itu secara sengaja ataupun tidak.

"Lu pada tau gak, ada anak yang hampir aja mati gara-gara gantung diri di gudang lama?! Untungnya dia ketemu sama Pak Harto dan berhasil di selamatkan" Ucap naresh.

Tatapan mereka langsung teralih kepada naresh.

"Siapa?" Tanya Alden.

"Bella, anak IPA 10C." Sahut naresh.

"Lu habis dari sana?" Tanya Shaka.

Naresh mengangguk, "Iya, bang. Tadi banyak anak-anak yang kesana."

"Bukannya gak ada yang bolehin lewat sana, lo nga-" ucapan Alden terpotong.

"Gua lihat dari batasannya lah! Yakali gua masuk kesana."

Deg!

Alora seketika membeku dan wajahnya pucat disertai dengan keringat dingin yang mulai mengucur di tubuhnya. Dia bahkan kesulitan untuk menelan ludahnya sendiri.

"Yang nanganin guru?" Tanya Hugo.

"Iya lah, kalo murid-murid mah mana boleh masuk kesana. Gua jadi keinget kekel kita dulu yang pernah hilang setelah nekat bully temen sekelasnya di tempat itu!" Ucap Alpha.

Naresh mengedikkan bahunya. "Tapi gua heran, kenapa area itu seenggak boleh itu buat dilewati. Padahal kan cuma tempat biasa dan kalaupun memang ada kejadian seharusnya itu semua udah terlupakan!"

"Setahu gua korban yang waktu itu di kejadian itu arwah nya gak tenang jadi konon dia masih berkeliaran disana, lu tau kan lorong itu kumuh banget, kayak sisa bangunan lama yang emang sengaja gak dibongkar!" Ucap juan.

"Tapi bang, kok gua ngerasa kalo disana ada sesuatu yang disembunyikan ya? Emangnya ada tempat yang masih ramai tapi ada penunggunya?" Ucap Leo.

"Itu biasanya udah jadi hal normal, le. Semua bangunan pasti ada penunggunya. Tapi terkadang bisa aja si pemilik atau pengurus bangunan itu menaruh sesuatu di tempat tersembunyi untuk suatu tujuan!" Kata Alden.

"Gua setuju! Banyak orang yang melakukan hal-hal kayak gitu buat melancarkan bisnis mereka!" Timpal Shaka.

"Menurut lu sendiri gimana, Na?!" Tanya Alpha sambil menyenggol lengan Alora.

Lamunan Alora seketika buyar karena Alpha. "Hah? Kenapa?"

"Lu kenapa?" Alpha mengernyit heran.

Alora menggeleng cepat. "Gapapa, cuma... pas kalian cerita gitu gua jadi keringat cerita novel yang pernah gua baca sebelumnya!"

"Oh, menurut lu siapa orang yang berani masuk ke lorong itu?"

"Gua... Gua gak tau, ren!" Ucap Alora cepat.

"Ngapain lu nanya ke kak Alora? Orang dia aja gak tau apa-apa!" Ucap Hugo.

"Sekarang gimana keadaan anak itu?" Tanya Juan.

"Pihak sekolah menelfon orang tuanya dan dia langsung dipulangkan!" Sahut Naresh.

"Nutupin kasus biar gak kelihatan!" Gumam Alden.

"Tapi gua heran sama orang yang nekat masuk kesana. Bukannya disana udah dikasih pertanda area terlarang ya?" Ujar Shaka.

"Kemarin gua liat tandanya di belakang sekolah, gua gak paham kenapa bisa ada disana!" Sahut Leo.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 20 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Misteri Jejak Sekolah Lama [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang