🎀7

3K 542 32
                                    

"Kau sudah merasa lebih baik?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kau sudah merasa lebih baik?"

Entah Jean bertanya pada poin yang mana. Pada suasana hati Leisha setelah bertemu dengan John, atau pada kaki Leisha yang terasa pegal bukan main dan kini sedang direndam di dalam air hangat untuk mengurangi nyerinya. Namun Leisha pikir, jawabannya sama saja. Ia memiliki satu jawaban yang sama untuk dua poin tersebut. "Sudah sedikit lebih baik."

Saat ini Leisha sedang duduk bersandar pada sofa single di kamarnya seraya memeluk sebuah bantal. Jean duduk pada kursi kecil di bawah sana, sedang memijat kaki Leisha yang tengah direndam dalam sebaskom air hangat. Tadi, Leisha sudah menceritakan apa yang terjadi di dalam restoran. Jean tidak bisa memberikan saran dan masukan apapun, karena ia mengerti betapa sulitnya ada di posisi Leisha. Yang bisa Jean lakukan adalah menghibur Leisha, mengajaknya melakukan aktifitas yang bisa membuat si gadis sejenak melupakan apa yang terjadi siang tadi.

"Mau menonton film?" Tangan-tangan Jean cukup terampil memberikan pijatan yang menenangkan pada kaki Leisha. Sebagai perempuan yang sedang mengandung, Leisha kerap kali merasakan pegal-pegal pada bagian kaki. Jean meneruskan, "Kabarnya, hari ini ada film horor terbaru yang rilis."

Leisha menggeleng pelan. "Aku sedang tidak ingin menonton film. Ingin rebahan saja sambil bermalas-malasan di atas tempat tidur."

Kalau sudah begini, Jean tak bisa memaksa. Mungkin Leisha sedang membutuhkan waktu untuk memikirkan serta merenungkan apa yang terjadi hari ini. Sendirian. Jadi setelah dirasa cukup, Jean segera mengangkat kaki Leisha, lalu mengeringkannya menggunakan handuk yang lembut. "Sudah selesai."

Sepasang bola mata Leisha bergulir, mengikuti gerak Jean yang kini bangkit, mengangkat baskom berisikan air yang tak lagi hangat sekaligus handuk, untuk kemudian dibawa ke dalam toilet. Terkadang Leisha berpikir; beruntung sekali wanita yang akan menjadi istri Jean nantinya. Laki-laki itu bisa memperlakukan perempuan dengan baik, bisa bertanggungjawab atas apa yang dilakukan. Leisha agak terkejut mengetahuinya. Pasalnya selama hidup, Leisha belum pernah melihat Jean berpacaran dengan siapa pun.

Jean masih berada di dalam toilet ketika Leisha menemukan adanya notifikasi yang masuk pada ponsel pemuda itu. Karena kebetulan ponselnya diletakkan di atas meja kecil yang ada di samping sofa, praktis Leisha bisa langsung melihat notifikasi jenis apa yang tertera tanpa harus menyentuh benda tersebut secara langsung.

Pada detik itu, dahi Leisha tampak mengerut, membaca sederet kalimat yang tertera di sana. Ia sempat didera kebingungan selama beberapa waktu, membaca kalimat tersebut berulang-ulang kali. Tatkala mengerti apa yang terjadi, serta-merta Leisha merasakan sesuatu seperti menyayat ulu hatinya, menghasilkan sesak yang mulai merambat pada dada.

Jean keluar dari toilet tak lama kemudian. Sebagai seseorang yang tumbuh di zaman modern, ponsel melupakan benda yang wajib untuk dijangkau setiap hari. Pemuda itu lalu meraih ponsel miliknya, mengecek notifikasi apa yang ada di sana selama ia tidak memegang benda itu.

Only You✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang