[M] Leisha Carrington dan Jean Harold mendadak mendapatkan kejutan luar biasa. Mereka harus membesarkan seorang bayi bersama-sama di usia sembilan belas tahun; tanpa cinta, tanpa pernikahan, serta tanpa ilmu yang memadai sebagai sepasang orang tua b...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Siapa yang kangen sama Cla, Mama Leisha, dan Papa Jean? 😘
Ayo absen dulu, jam berapa kalian baca chapter ini? 🎀
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Anak-anak memang unik. Mereka memiliki segudang tingkah tak terduga yang terkadang membuat orang dewasa terheran-heran. Namun karena sudah hampir terbiasa, Leisha tidak terkejut lagi tatkala harus menghadapi Cla. Contohnya seperti sekarang ini.
Ketika sampai pada jam makan, Leisha seolah memiliki lima anak sekaligus yang harus ia suapi. Yaitu Cla beserta jajaran bonekanya yang ada di atas meja makan.
"Bonie—Amm~ Cica—Amm~ Nana—Amm~ Cla?"
Cla menggeleng kuat tatkala sampai pada gilirannya. "Moomoo?" Jari telunjuk kecilnya menunjuk sebuah boneka sapi yang ada di atas meja makan sebelah kirinya.
"Ah, iya. Mama lupa." Leisha kemudian beralih mengarahkan sendoknya pada boneka sapi tersebut, seolah ia sedang menyuapinya. "Moomoo—Amm~ Cla?"
Saat sendok berwarna merah muda tersebut datang lagi pada dirinya, barulah Cla membuka mulut dan bersedia untuk dijejalkan bubur ke dalamnya. "Amm~"
Yah, mayoritas seperti inilah rutinitas yang harus Leisha lalui setiap kali menyuapi Cla. Ia beruntung karena memiliki seorang pengasuh yang sangat sabar dan telaten, sehingga bisa menyuapi Cla dengan berbagai cara pada pagi dan siang hari. Sementara Leisha hanya kebagian menyuapi Cla pada pukul lima sore pada hari biasa.
Namun biarlah. Apa pun yang harus Leisha lakukan, yang terpenting Cla bersedia untuk makan.
Dengan penuh kesabaran, akhirnya semangkuk bubur berhasil tandas. Leisha menghela napas lega. Ia segera merapikan alat makan yang telah digunakan, menyeka sekitar bibir Cla, lalu melepaskan celemek yang menggantung pada tengkuk sang putri.
Jean datang menghampiri lima menit setelahnya. Pemuda itu baru saja selesai melakukan servis motor di bengkel langganannya. Servis rutin yang harus dilakukan setiap dua atau tiga bulan sekali untuk mengecek performa motor tersebut. "Wahh, Cla baru selesai makan, ya?"
