13.di rumah

90 6 0
                                    

"akhirnya kita sampai rumah" ucap asa yang mulai merasa senang

"Iya"jawab rora seadanya

"Kalau begitu untuk hari ini kita seharian dirumah saja" kata pharita

"Tapi besok kita pergi jalan-jalan yah"
Ucap Chiquita sedikit merengek

"Ya ya besok kita pergi jalan-jalan" jawab Ruka karena bocil yang satu ini sangat susah ditangani

Jawaban Ruka lantas mendapat anggukan dari yang lainnya

"Ayo kita masuk"ucap rora

"Ayo nih" jawab rami sambil mengipas-ngipas dirinya dengan tangan karena panas

Sesampainya mereka di dalam rumah langsung saja ahyeon ingin memberikan hadiah

"E-eh tunggu dulu kalian duduk dulu"kata ahyeon sambil tersenyum bahagia

"Untuk apa"jawab pharita

"Kejutan"

"Wih... Kejutan apa tuh?"

"Ada deh, makanya kalau mau tau semuanya duduk dulu"

"Ya yaaa"

"Ini adalah kejutannya"

Ahyeon langsung saja memberikan kertas hasil pemeriksaannya kepada semuanya tanpa memikirkan apa yang akan mereka bilang

"Lo serius kan?"ucap Ruka senang

"Yah iyalah masa mau bohong"jawab ahyeon

"Yeayyyyy akhirnya"ucap Chiquita senang

Sementara yang lainnya hanya bisa tersenyum, mereka tidak tau harus bilang apa karena terlalu senang

Tapi.......

"Yeon?" Tanya pharita

"Hmm....."

"Kamu kapan periksanya kok gak tanya-tanya?" Pertanyaan pharita langsung membuat semuanya ikut bingung karena mereka tidak pernah melihat ahyeon pergi

"T-tadik pas mau pulang"jawab ahyeon gugup sambil menundukkan kepala

"Pantas saja kak Yeon lama banget tadi"balas rora

"I-iya" jawab ahyeon singkat

Tiba-tiba saja Ruka bersuara yang membuat semuanya kaget

"Asa gue mau bicara empat mata dengan Lo" ucap Ruka

Ruka langsung saja membawa asa ke dalam kamarnya dan mengunci kamar itu

Tetapi 5 saudaranya yang lain masih bingung kenapa Ruka menyeret asa

______________________________________

Sementara di dalam kamar itu

Ruka menundukkan kepalanya dan langsung saja menangis sambil memegang kedua tangan asa. Sampai-sampai tangan asa basah akibat tangis Ruka

"K-kak Ruka? Kenapa nangis?"

"......"

"M-maaf...... A-asa....."

"Tapi untuk apa? Hmm...?"

"....."

Ruka langsung saja mengelap air mata yang selama ini ia pendam. Matanya yang sembab pun terlihat karena baru sudah menangis

"Untuk apa kak Ruka?"

Ruka tidak menjawab pertanyaan asa dia bahkan hanya melihat asa sambil mematung

"S-sebenarnya"

"Apa?"

Flashback di rumah asa beberapa hari yang lalu

"Lepasin asa" bantah Ruka

"Emang Lo siapa berani ngelawan gue? Hah?" Tanya kakak tiri asa

"Gue KAKAKNYA asa Lo siapa berani nyakitin dia? Hah?" Jawab Ruka sambil menekan Kata kakak

"Lo jangan bohong yah gue kakaknya"

"Tapi Lo masih kakak tiri kan"

Bughh....

Kakak tiri asa yang begitu naik darah langsung saja menendang perut Ruka tanpa menghiraukan apa balasannya

Sesudah itu dia bahkan menampar pipi Ruka yang mulus itu

Tidak segan-segan dia menendang perut Ruka lagi

Tetapi Ruka tidak ingin membalasnya karena dia selalu ingat apapun itu dia tetaplah keluarga asa. Ruka bahkan tidak menghiraukan rasa sakit itu dan  membawa asa masuk dalam mobil waktu itu

Flashback off

Hiks....... Hiks...... Hiks......

"M-maaf asa gue ceroboh"jawab Ruka sambil mengeluarkan air matanya lagi

"Bukan Lo yang salah kak tetapi mereka"

Hiks..... Hiks..... Hiks.....

"Kak Ruka luka itu sudah sembuh bukan"

"Itu gak papa tapi....."

"Tapi apa kak Ruka?"

"Kamu akhirnya tau siapa saudara kandungmu dan sepupumukan"

"K-kak Ruka kamu sudah tau yah, padahal mau kasih kejutan"ucap asa sedikit kecewa

"Gak ada yang tau kok selain gue"

"Makasih kak Ruka alias sepupu aku"jawab asa sambil sedikit tertawa

"Wkwkwkwkwk"

______________________________________

"Mereka lama banget sih"tanya rora yang penasaran ada apa di dalam

"Tunggu ku panggil" jawab pharita dan langsung menuju ke kamar

"Kak Ruka, dek asa udah selesai bicaranya?"tanya pharita

"Tunggu dulu"jawab asa dari dalam

Tanpa mereka sadari ada sesuatu yang di bawah oleh Ruka dan asa

"Emm..... Kami berdua mau bicara" bilang Ruka

"Tentang apa? Hm?"tanya ahyeon

"Tentang keluarga asa"jawab Ruka dengan muka datar

"Ohh yang hari itu pas di pantai"tebak rami yang diangguki rora dan Chiquita

"S-sebenarnya" ucap asa lirih

"Sebenarnya apa?"tanya pharita

"SEBENARNYA RAMI SAUDARA KANDUNGKU!!!" Teriak asa yang mengagetkan mereka semua hingga membuat rami sedikit bingung

"APA? Lo gak lagi bohong kan?"tanya rora dan Chiquita bersamaan

Tanpa berkata-kata asa langsung saja menyerahkan beberapa foto keluarga dan juga foto rami waktu kecil. serta dia juga memperlihatkan betapa seringnya Ruka, asa dan rami bermain

"What? Kak Ruka jadi kamu sepupuan?"tanya Chiquita penasaran

"Kan dah tau"jawab Ruka refleks

"Eh iya hihihi......"balas Chiquita sedikit tertawa

"Kakak-kakakku yang cantik serta manis besok pergi jalan-jalan yuk

"Gassss"jawab semuanya bersamaan

Ke 7 gadis cantik ini sudah selesai berbicara dan juga mengungkapkan perasaannya yang begitu lama mereka pendam

Jadi, sekarang waktunya mereka rebahan


Halo guys author mungkin akan telat update karena sibuk juga

Dan seperti biasa mohon maaf kalau ada typo yh

rumahku adalah kalian "BABYMONS7ER"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang